Minggu, 18 Juli 2021

Senjata Dikala Insecure Melanda Ala Tasya

 



Sahabat Mila, pernah ndak sih diri kita merasa tidak mampu, tidak punya skill apapun dalam hidup. Sementara orang lain sudah punya karya, sudah lulus kuliah dapat kerja atau bahkan menikah. Nah! Kalau kata Tasya Sofiana mah namanya Insecure.


Insecure adalah kondisi dimana kita merasa cemas, tidak mampu, dan kurang percaya diri. Bahasa sederhananya itu perasaan anu teu nyamah cenah. Hal itu sebetulnya mah wajar-wajar aja terjadi kepada kita. Kususnya sebagai seorang Muslimah. Hehe. 

Tapi tidak boleh terus terusan ya. 

Nih! ada Sahabat Mila namanya Tasya Sofiana, mau kasih tau cara mengelola hati saat diri kita mereasa Insecure. 

Tasya (nama sayangnya), adalah salah satu mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) faultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung. 

Saat Gadis kelahiran 7 bulan 12 tahun 2000 ini merasa insecure melihat orang lain penuh prestasi dan punya segudang skill yang dimiliki, sementara diri masih jalan di tempat dan kadang dosa yang diperbuat membuat penat karena maksiat, dirinya selalu mengingat Ayat Allah yang terantum di dalam surah Az-Zumar ayat 53. 

Begini bunyinya:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُ‍‍سِهِمْ لَا تَ‍‍قْ‍‍نَطُوا مِ‍‍نْ رَّحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّ‍‍هُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S Az-Zumar: 53)

Bagi Tasya, ayat ini yang selalu menjadi senjata buat dirinya saat merasa lemah dan tak berdaya, penguat hati saat diri tak mampu menjalankan beban yang dititipi, juga menjadi penyemangat untuk terus berharap kepada sang pemberi Rahmat. 

Putri sulung dari pasangan Bapak Tedy dan Ibu Ida Ridiyanti mengatakan, ayat diatas mengandung beberapa makna. Diantaranya:

Pertama, Allah melarang kita (selaku hambanya) berputus asa. Sekalipun dengan banyaknya dosa yang menggunung. Dalam rilik ragu nasyid Raihan itu ada reffnya begini "Tuhan, dosaku menggunung tinggi.... Tapi rahmatu melangit luas... Harga selautan syukurku, hanyalah setitik nimatmu di bumi... 

Lanjutin sendiri ya liriknya. hehe

Kedua, ayat ini bermakna harapan. Setiap diri kita harus punya harapan dalam mengarungi kehidupan. Terlebih kita harus membangun sikap optimis terhadap ampunan dari Allah. 

Ketiga, Ampunan Allah sangat luas. Bayangan! segimanapun besarnya dosa seorang hamba, selama itu bukan dosa syirik, maka Allah akan mengampuni. Tentunya dengan catatan, kita betul-betul bertaubat kepada allah, mengakui semua kesalahan-kelahan dihadapanNya dan juga berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. 

Terakhir, ayat diatas juga mengandung mankna yang tersirat, bahwa "Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

Nah! bagaimana perasannya setelah membaca ayat diatas?

Mudah-mudahan tulisan ini bisa menjadi inspirasi buat sahabat Mila yang lagi insecure. 

Walau belum bisa menjadi solusi, setidaknya bsia menjadi pengat hati. 

Oh ya, bagi sahabat Mila yang ingin berkenalan dengan Tasya, bisa berkunjung di instagramnya ya. https://www.instagram.com/tasya.sofiana/

Sampai bertemu dengan postingan selanjutnya:

Salam.

Milah Smart

3 komentar:

  1. Sangat bermanfaat sekali, pas banget ini lagi down downnya huwaa...

    BalasHapus
  2. Semoga bermanfaat mbak. Sama-sama saling mengingatkan ya.

    BalasHapus
  3. Sering banget, merasa insecure tu terutama kalau lihat temen2 penulis sudah go mayor, karena mulai nulisnya sama denganku. Hehe. Ya itulah, memang beda beda setiap orang.

    BalasHapus