Kamis, 19 Mei 2022

4 Tips Menjadi Muslimah yang Produktif


Dokumen Pribadi Milah Smart


Bismillah...
Assalamualaikum sahabat Mila, beberapa waktu lalu, tepatnya di 16 Mei 2022, Mila dan seluruh peserta Matrikulasi Institut Ibu Profesional mengikuti pembelajaran. Tema yang diangkat mengenai Merdeka Belajar.

 

Tentu Mila sangat yakin sahabat semua sudah tidak asing lagi dang istilah “Merdeka Belajar”

 

Kalau boleh Mila simpulkan mengenai Mereka Belajar ini adalah sebuah proses pembelajaran yang dilakukan secara dasar, menyenangkan dan terencana untuk menghasilan sebuah karya. Nah! Kenapa ujungnya karya?

Iya lah, karena hal itu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.


Para Nabi dan Rasul juga para sahabiyah Nabi itu mereka adalah oran-orang yang memiliki karya.

 

Karya dalam hal ini bukat hanya berupa prestasi yang terlihat atau dapat dihitung oleh rupiah. Teta[i sebuah semangat, karakter sang pembawa perubahan yang Merdeka Belajar.

Karya Nabi dan shahabiyah Rasulullah adalah orang-orang yang mereka belajar. Memiliki Karya dan salah satu karyanya adalah menjadi teladan sepanjang zaman. Baik dari karkaternya yang santun, penyayang kepada orang mukmin dan bersikap keras kepada orang kafir, lembut dan mampu membangun/ membangkitkan semangat orang-orang disekitarnya.

 

Produk dari sebuah kalimat merdeka belajar ini adalah adanya sikap sensifitas yang tinggi dan siap menjadi seoran yang membawa perubahan. Tentu hanya orang-orang pilihan dan hebatlah yang bisa memberi perubahan. Perubahan di skala yang besar itu dimulai dari perubahan prilaku secara individu.

 

Karenanya saat Mila memutuskan untuk bergabung di IIP, Mila juga harus senantiasa menjaga niat, meluruskan komitmen dan memperbaiki niat-niat.

Setelah memutuskan hal penting juga Mila harus bisa enjoy, (ngenah, mun cek orang sundamah) dalam menjalani pembelajaran ini.


Banyak Waktu yang harus dioptimalkan lai. Selain mengikuti proses matrikulasi di IIP, Mila juga kerja sebagai humas, mengisi training, membuat konten desain di media sosial dan sebagai Muslimah Presentation Designer, Mila harus memperdalam skill menjemen waktu yang efektif dan optimal.

 

Kenapa diperlukan? Supaya sama-sama mendapat hasil terbaik dan tentunya diridhoi Allah.

 

Sahabat Mila, setelah Menyelesaikan Certified Slide Designer, bukan berarti Mila berhenti dalam pemperdalam dunia desain grafis.

 

Mila akan bersungguh-sungguh untuk membuat tiga buku. Salah satunya bukunya adalah buku Design Grafis. Konsepnya sudah Mila siapkan (di bulan Ramadhan 1443 H kemarin Mila sempurnakan konsepnya) dibimbing lewat video ODI (Obrolan Dapur Ibu) Ibu Profesioal. Terinspirasi dari salah satunya Bu Septi dan suaminya yang waktu itu mengisi agendanya..

 

Saat ini Mila sedang mengumpulkan bahan-bahan tulisannya. Doakan ya bisa terbit di 2022 ini. Bukunya berjudul “Slide Ku Sehat” (Menghadirkan Slide Presentasi yang Indah dan Mempesona)

 

Buku ini berisikan lebih dari 50 halaman. Ada beberapa bagian. Pengertian desain grafis, filosofi desain grafis, unsur-unsur desain grafis, prinsip uama desain grafis, tips membuat Slide Presentasi yang Indah dan Mempesona dan lain sebagainya.

 

Kemudian, Mila cari buku referensiya ke guru-guru yang punya buku desain grafis untuk dipijam. Selebihnya Mila cari di toko-toko yang ada di Bandar Lampung dan toko online.


Selain buku, Mila juga perlu mencari dan berdikusi sekaligus berkonsultasi dengan para pakar penulis. Khusunya juga ahli desain grafis. Agar wawasan bertambah lebih banyak lagi untuk ide menulisnya.


Lalu Mila juga bisa belajar dengan akun-akun media sosial untuk proses pembelajaran. Setelah itu langsung menulis.

Hal penting adalah membuat otline. Berikut otline yang Mila rancang



Apasih yang menjadi latarbelakang Mila ingin menerbitkan buku?

Salah satunya adalah Mila ingin mendapat keridhoan Allah lewat tulisan ini. Belum pernah juga ada seorang slide desainer dari karangan perempuan. Karenanya Mila ingin menjadi salah satu pelopornya.

 

Setiap hari Mila harus membaca konten atau buku mengenai desain grafis minimal 5-10 halaman per harinya. Setelah itu dua hari sekali Mila harus menulis dan menungkannya dalama file buku.

 

Tempel juga tulisan di kamar “Aku Penulis Hebat” sebagai penyemangat diri yang sudah digeluti sejak 2013 silam.

 

Secara perguruan tinggi Mila sudah menyelesaikan dan secara non akademik juga sudah menuntaskan. Tugasnya sekarang di dunia desain grafis adalah praktik, bagikan, praktik dan bagikan. Karena ilmu akan hilang jika tidak diamalkan.

Mila akan mulai menulis sejak hari ini sampai di Desember 2022 mendatang. InsyaAllah. Mila juga perlu menjaga komitmen dan konsisten dalam belajar dan menulisnyanya.

 

Sampai akhirnya buku ini menjadi modul pembelajan pada worshop Slide Ku Sehat. Baik secara offline ataupun online.



Sahabat Mila segitu dulu yah. Materi Mereka belajar  yang disampaikan oleh mbak Lulu.


Secara keseluruhan materinya bagus.  Membuat Mila merenungkan bahwa setiap kali mau melakukan sesuatu hal, lagsung berfikir "Kalau saya melakukan ini dampaknya apa ya?" "Kalau saya ambil tawaran itu, apakah membuat dampak bagi orang banyak?


Eh iya Mila hampr lupa, lalu apa saja langkah menjadi muslimah yang produktif itu?


1. Punya Visi besar dalam hidup. Nah sahabat tanya "apa visi hidup teman-teman?"

2. Bangun Personal Branding. Punya pribadi yang bagus itu penting. Namun punya Citra diri yang bagus juga itu perlu. Kita dalam hidup mau dikenal sebagai apa? bukan untuk gaya-gayaan yah. 

Contoh para shahabiyah Rasulullah. Mereka adalah para muslimah yang punya personal branding.

Kita semua pasti mengenal Bunda Khadijah. Beliau adalah muslimah yang dikenal dengan keermawanannya, mengorbankan seluruh jiwa dan hartanya untuk dakwah Rasulullah SAW.


Kita kenal Bunda Aisyah. Muslimah yang dikenal dengan kecerdasannya. Bahkan jika kecerdasan laki-laki dan kecerdasan perempuan (daari jaman dahulu sampai jaman yang akan datang) dikumpulkan kemudian ditimbang dengan keilmuan bunda Aisyah, niscaya tidak akan pernah mengimbangi keilmuan dan kecerdasan ilmunya istri Rasulullah ini.


Ada Ummu Ummarah, beliau adalah ibu yang pemberani, pelindung Nabi di perang Uhud. Sahabat bisa membaca kisah lengkapnya di buku 35 Shahabiyah Rasulullah.


Personal branding yang paling mendasar (kalau boleh Mila sampaikan) adalah soal akhlak, adab Karena hal itulah yang paling fundamental dalam kehidupan manusia. Nabi kita Rasulullah sudah mengajarkannya. Beliau adalah teladan umma sepanjang zaman. Beliau adalah pemilik kepribadikan yang paripurna.


3. Punya Skill. Setiap kita sudah Allah berikan skill, tinggal dicari, diperdalam dan ditekuni. Bukan ditunggu ya. Kalau skill aja kudu dicari apalagi jodoh ya? Eaaa. Ah ko jadi kesana arahnya. Udah ah kembali ke Laptap. 


4. Valute (Nilai) setiap kita harus memiliki valute. Karena Valute inilah yang membuat kita terus tumbh, belaar, berkembang dan berbagi manfaat kepada orang lain.



Selebihnya sahabat Mila bisa menambahkan sendiri yah. 
Dipostingan yang akan Mila akan tambahka ciri utama muslimah yang produktif ya. InsyaAllah


Oh ya untuk Mbak Nurlian, mbak Lulu dan tim panitia, mohon maaf kalau tulisannya kurang pas. 

Salam,
Milah Smart


Tidak ada komentar:

Posting Komentar