Enam Kunci Pribadi Produktif - Milah Smart |
Selamat
siang sahabat Mila, semoga dalam keadaan sehat dan berbahagia. Aamiin Allahumma
aamiin. Akhir pekannya semoga produktif ya😉
Sahabat,
berbicara tentang produktif, apa yang terbayang di benak sahabat semua kalau
mendengar kata ini?
Buat Mila, menjadi produktif adalah dambaan setiap orang. Banyak hal yang harus ditempuh untuk menjadi pribadi yang produktif. Baik secara sistem dalam diri maupun lingkungan.
Pribadi
yang produktif senantiasa memastikan setiap harinya adalah bertumbuh, bertumbuh
dan memberdi dampak. Memperhatikan apa yang dilakukannya hari ini dan apa yang
akan dilakukannya di masa mendatang.
Ada
satu inspirasi dari ayat Quran. Yakni surah Al Hasyr: 18
يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ
وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dari
ayat diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa Allah memerintahkan kita untuk
senantiasa beriman dan menjalankan konsekuensinya sebagai seorang muslim.
Satu-satunya
dari implementasi keimanan ini adalah bertakwa kepada Allah. Orang yang
bertakwa kepada Allah adalah orang yang senantisa produktif. Senantiasa
melakukan perbaikan, senantiasa beramal dan melahirkan amal.
Lalu
bagaimana caranya agar kita menjadi pribadi-pribadi yang produktif? Agar mudah
mengingatnya, Mila singkat menjadi JOMBLO. Berikut penjelasannya:
1.
Jadilah Proaktif
Pribadi
yang proaktif berarti pribadi yang siap bertanggungjawab dengan apa yang
diucapkan dan dilakukan, tidak mudah menyerah, semangat, tenang, fokus pada
hal-hal yang dapat memberi manfaat.
2.
Optimis
Tanpa
adanya optimis (memiliki harapan) maka seseorang tidak akan mungkin mau
berkorban dan berjuang
3.
Mulai dari hal-hal yang disukai
Mulailah dengan mencari tau apa yang kita sukai dan bermanfaat. Gali dan latih terus skill yang kita sukai ini. Ndak perlu banyak tetapi konsiten.
Misal, Mila senang sekali di dunia desain grafis. Mila latih dengan ikut kegiatan, pelatihan kelas-kelas desain sampai ambil serifikasi desain grafis. Punya satu tagline "Satu hari satu Inspirasi" ini menjadi bagian dari latihan konsiten dalam diri. Buat konten positif dengan tentunya mudah-mudahan dengan itu bisa menajadi manfaat buat orang lain.
4. Belajar
Mencatat apa yang dipelajari
Setiap
kita harus menjadi long life learner. Yakni orang yang senantiasa belajar,
dengan belajar mampu melahirkan perubahan dan memberikan manfaat.
Kenapa
Ilmu harus dicatat? Diantara keutamanan ilmu adalah Allah mudahkan jalan menuju
surga, Ilmu adalah amal jariah, Ciri orang yang takut kepada Allah adalah orang
yang berilmu, Diangkat derajatnya oleh Allah dan ilmu juga mengandung kebaikan
di dunia dan di akhirat.
5. Latihan
dengan terus menerus
Mulailah
dari apa yang kita sukai, ia akan jadi passion, terus latihan hingga jadi ahli
di bidangnya. Konsepnya "Lebih baik punya satu keahlian yang dikuasai
hingga akarnya daripada menguasai seribu keahlian tapi tidak menguasai hingga
akarnya"
6. Ojo
Baper
Saat
kita mau bertumbuh, pasti akan ada response yang diberikan orang lain kepada
kita. Kritikan dan saran yang disampaikan kepada kita adalah untuk membangun. Jangan
baper ojo baperan. Terima dulu. Berterima kasihlah kepada orang yang memberikan
sarannya kepada kita. Karena mereka peduli kepada kita dan jadikan kritikan,
masukan dan apapun response orang sebagai pemantik untuk terus produktif.
Ingat, satu ayat dalam Alquran. “Bekerjalah kamu, maka Allah dan
Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu
akan dikembalikan kepada (Allah) Yang mengetahui akan yang ghaib dan yang
nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS.
At-Taubah: 105)
Sahabat Mila, kalau enam kunci diatas sudah kita miliki dan dijadikan bekal, bekal selanjutnya dan ini paling mendasar menentukan kita bisa produktif. Yakni integritas dan mulailah kolaborasi.
Integritas
ini tidak bisa dibeli. Ia adalah buah dari kesucian hati dan kebersihan jiwa.
Nilai-nilai ini hanya ada pada mereka yang senantiasa menjadikan Allah sebagai
saksinya. Jujur, tekun, santun, rapih, menjaga waktu, menempati janji, tulis
dan hal-hal baik lainnya.
Gandeng orang lain
(kolaborasi) Eaa, jangan salah cari gandengan ya. Cari gandengan yang bisa
membuat dirimu terus semang dalam belajar, bertumbuh dan memberikan dampak.
Paling penting juga cari gandengan yang bisa memberikan kamu teladan.
Cung siapa yang mau menjadikan Mila sebagai tim gandengannya. Cihuy.
Demikian
sahabat Mila, semoga kita bisa menjadi pribadi-pribadi yang produktif.
Salam,
Milah
Smart
Mentor
Life
Muslimah
Presentation Designer
Trainer Pemperdayaan Diri
----------------------------------
#ceritamila
#catatanmila #milahsmart #motivatormuslimah
#muslimahpresentationdesigner
#mentorlife
Tidak ada komentar:
Posting Komentar