Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Mei 2022

Lima Value Untuk Hidup yang Lebih Bermakna

 





Bismillah...
Sahabat Mila.
Tentu kita semua sepakat bahwa kehidupan yang kita ingin jalankan adalah kehidupan yang damai, aman, penuh dengan kebahagiaan.

Benar begitu?

Eh. Tapi hal diatas tidsk mudah bukan?

Ada banyak tantangan-tangan kehidupan yang senantiasa menyapa.

Ingat, sebetulnya sebuah kejadian, tantangan hidup itu semuanya bersifat netral (diawalnya) kitalah yang membuatnya menjadi positif atau negatif. Kitalah yang menentukan hal itu termasuk anugerah, ujian atau musibah.

Yuk, kita bermohon kepada Allah semoga apa yang terjadi bukan sebagai musibah ya. Melainkan ujian.

Lalu, bagaimana agar setiap tantangan ujian ini menjadi sebuah anugerah dariNya?

Mila sampaikan disini.
Kita harus siap untuk menjadi Pembelajar Sejati.

Pembelajar Sejati adalah mereka yang senantiasa belajar setiap saat. Belajar dari apa yang dilihat, didengar, dibaca dan setiap hal dalam kehidupannya selalu menjadikkannya menjadi pribadi yang penuh hikmah. Penuh pelajaran dan penuh makna.

Kesemuanya Mila coba rangkum dalam Lima Value. Rumus biar ingatnya 5B aja. ini Mila dapatkan dari sahabat Ibu Profesional.

5 Value ini adalah:
1. Belajar
2. Berkembang
3. Berkarya
4. Berbagi
5. Berdampak

Sahabat Mila sudah ada di fase nomor berapa nih?

Untuk mila sendiri masih dalam proses belajar.

Khusunya dengan dunia desain grafis. Setelah lulus cerified slide design di Ramadhan kemarin, tentu itu buka akhir belajar. Justru awal pembelajaran untuk lebih dalam lagi menggali ilmu ilmu desain grafis.

Maka senantisa menjadikan diri produktif dan meningkat keilmuan di bidang ini adalah sebuah keharusan.

Kenapa?
Karena Mila percaya "Lebih baik punya satu skill yang dikuasai hingga akarnya daripada menguasai seribu skill tapi tidak mengusai hingga akarnya."

Sejak 2013 Mila ingin menjadi salah satu tokoh desain grafis dari kalangan Muslimah.

Bagaimana menghadirkan slide yang sehat, indah, dan mempesona dalam setiap pembelajaran.

Bahasa kerennya mungkin berbagi ilmu desain dan berdakwah lewat desain grafis.

Doakan ya, saat ini sedang membuat buku desain grafis. Targetnya launching di Desember 2022 mendatang.


#Zona2

#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta

#Matrikulasi10

#InstitutIbuProfesional

#IbuprofesionalforIndonesia

#ip4id2022

#womenincooLABoration

Kamis, 19 Mei 2022

4 Tips Menjadi Muslimah yang Produktif


Dokumen Pribadi Milah Smart


Bismillah...
Assalamualaikum sahabat Mila, beberapa waktu lalu, tepatnya di 16 Mei 2022, Mila dan seluruh peserta Matrikulasi Institut Ibu Profesional mengikuti pembelajaran. Tema yang diangkat mengenai Merdeka Belajar.

 

Tentu Mila sangat yakin sahabat semua sudah tidak asing lagi dang istilah “Merdeka Belajar”

 

Kalau boleh Mila simpulkan mengenai Mereka Belajar ini adalah sebuah proses pembelajaran yang dilakukan secara dasar, menyenangkan dan terencana untuk menghasilan sebuah karya. Nah! Kenapa ujungnya karya?

Iya lah, karena hal itu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.


Para Nabi dan Rasul juga para sahabiyah Nabi itu mereka adalah oran-orang yang memiliki karya.

 

Karya dalam hal ini bukat hanya berupa prestasi yang terlihat atau dapat dihitung oleh rupiah. Teta[i sebuah semangat, karakter sang pembawa perubahan yang Merdeka Belajar.

Karya Nabi dan shahabiyah Rasulullah adalah orang-orang yang mereka belajar. Memiliki Karya dan salah satu karyanya adalah menjadi teladan sepanjang zaman. Baik dari karkaternya yang santun, penyayang kepada orang mukmin dan bersikap keras kepada orang kafir, lembut dan mampu membangun/ membangkitkan semangat orang-orang disekitarnya.

 

Produk dari sebuah kalimat merdeka belajar ini adalah adanya sikap sensifitas yang tinggi dan siap menjadi seoran yang membawa perubahan. Tentu hanya orang-orang pilihan dan hebatlah yang bisa memberi perubahan. Perubahan di skala yang besar itu dimulai dari perubahan prilaku secara individu.

 

Karenanya saat Mila memutuskan untuk bergabung di IIP, Mila juga harus senantiasa menjaga niat, meluruskan komitmen dan memperbaiki niat-niat.

Setelah memutuskan hal penting juga Mila harus bisa enjoy, (ngenah, mun cek orang sundamah) dalam menjalani pembelajaran ini.


Banyak Waktu yang harus dioptimalkan lai. Selain mengikuti proses matrikulasi di IIP, Mila juga kerja sebagai humas, mengisi training, membuat konten desain di media sosial dan sebagai Muslimah Presentation Designer, Mila harus memperdalam skill menjemen waktu yang efektif dan optimal.

 

Kenapa diperlukan? Supaya sama-sama mendapat hasil terbaik dan tentunya diridhoi Allah.

 

Sahabat Mila, setelah Menyelesaikan Certified Slide Designer, bukan berarti Mila berhenti dalam pemperdalam dunia desain grafis.

 

Mila akan bersungguh-sungguh untuk membuat tiga buku. Salah satunya bukunya adalah buku Design Grafis. Konsepnya sudah Mila siapkan (di bulan Ramadhan 1443 H kemarin Mila sempurnakan konsepnya) dibimbing lewat video ODI (Obrolan Dapur Ibu) Ibu Profesioal. Terinspirasi dari salah satunya Bu Septi dan suaminya yang waktu itu mengisi agendanya..

 

Saat ini Mila sedang mengumpulkan bahan-bahan tulisannya. Doakan ya bisa terbit di 2022 ini. Bukunya berjudul “Slide Ku Sehat” (Menghadirkan Slide Presentasi yang Indah dan Mempesona)

 

Buku ini berisikan lebih dari 50 halaman. Ada beberapa bagian. Pengertian desain grafis, filosofi desain grafis, unsur-unsur desain grafis, prinsip uama desain grafis, tips membuat Slide Presentasi yang Indah dan Mempesona dan lain sebagainya.

 

Kemudian, Mila cari buku referensiya ke guru-guru yang punya buku desain grafis untuk dipijam. Selebihnya Mila cari di toko-toko yang ada di Bandar Lampung dan toko online.


Selain buku, Mila juga perlu mencari dan berdikusi sekaligus berkonsultasi dengan para pakar penulis. Khusunya juga ahli desain grafis. Agar wawasan bertambah lebih banyak lagi untuk ide menulisnya.


Lalu Mila juga bisa belajar dengan akun-akun media sosial untuk proses pembelajaran. Setelah itu langsung menulis.

Hal penting adalah membuat otline. Berikut otline yang Mila rancang



Apasih yang menjadi latarbelakang Mila ingin menerbitkan buku?

Salah satunya adalah Mila ingin mendapat keridhoan Allah lewat tulisan ini. Belum pernah juga ada seorang slide desainer dari karangan perempuan. Karenanya Mila ingin menjadi salah satu pelopornya.

 

Setiap hari Mila harus membaca konten atau buku mengenai desain grafis minimal 5-10 halaman per harinya. Setelah itu dua hari sekali Mila harus menulis dan menungkannya dalama file buku.

 

Tempel juga tulisan di kamar “Aku Penulis Hebat” sebagai penyemangat diri yang sudah digeluti sejak 2013 silam.

 

Secara perguruan tinggi Mila sudah menyelesaikan dan secara non akademik juga sudah menuntaskan. Tugasnya sekarang di dunia desain grafis adalah praktik, bagikan, praktik dan bagikan. Karena ilmu akan hilang jika tidak diamalkan.

Mila akan mulai menulis sejak hari ini sampai di Desember 2022 mendatang. InsyaAllah. Mila juga perlu menjaga komitmen dan konsisten dalam belajar dan menulisnyanya.

 

Sampai akhirnya buku ini menjadi modul pembelajan pada worshop Slide Ku Sehat. Baik secara offline ataupun online.



Sahabat Mila segitu dulu yah. Materi Mereka belajar  yang disampaikan oleh mbak Lulu.


Secara keseluruhan materinya bagus.  Membuat Mila merenungkan bahwa setiap kali mau melakukan sesuatu hal, lagsung berfikir "Kalau saya melakukan ini dampaknya apa ya?" "Kalau saya ambil tawaran itu, apakah membuat dampak bagi orang banyak?


Eh iya Mila hampr lupa, lalu apa saja langkah menjadi muslimah yang produktif itu?


1. Punya Visi besar dalam hidup. Nah sahabat tanya "apa visi hidup teman-teman?"

2. Bangun Personal Branding. Punya pribadi yang bagus itu penting. Namun punya Citra diri yang bagus juga itu perlu. Kita dalam hidup mau dikenal sebagai apa? bukan untuk gaya-gayaan yah. 

Contoh para shahabiyah Rasulullah. Mereka adalah para muslimah yang punya personal branding.

Kita semua pasti mengenal Bunda Khadijah. Beliau adalah muslimah yang dikenal dengan keermawanannya, mengorbankan seluruh jiwa dan hartanya untuk dakwah Rasulullah SAW.


Kita kenal Bunda Aisyah. Muslimah yang dikenal dengan kecerdasannya. Bahkan jika kecerdasan laki-laki dan kecerdasan perempuan (daari jaman dahulu sampai jaman yang akan datang) dikumpulkan kemudian ditimbang dengan keilmuan bunda Aisyah, niscaya tidak akan pernah mengimbangi keilmuan dan kecerdasan ilmunya istri Rasulullah ini.


Ada Ummu Ummarah, beliau adalah ibu yang pemberani, pelindung Nabi di perang Uhud. Sahabat bisa membaca kisah lengkapnya di buku 35 Shahabiyah Rasulullah.


Personal branding yang paling mendasar (kalau boleh Mila sampaikan) adalah soal akhlak, adab Karena hal itulah yang paling fundamental dalam kehidupan manusia. Nabi kita Rasulullah sudah mengajarkannya. Beliau adalah teladan umma sepanjang zaman. Beliau adalah pemilik kepribadikan yang paripurna.


3. Punya Skill. Setiap kita sudah Allah berikan skill, tinggal dicari, diperdalam dan ditekuni. Bukan ditunggu ya. Kalau skill aja kudu dicari apalagi jodoh ya? Eaaa. Ah ko jadi kesana arahnya. Udah ah kembali ke Laptap. 


4. Valute (Nilai) setiap kita harus memiliki valute. Karena Valute inilah yang membuat kita terus tumbh, belaar, berkembang dan berbagi manfaat kepada orang lain.



Selebihnya sahabat Mila bisa menambahkan sendiri yah. 
Dipostingan yang akan Mila akan tambahka ciri utama muslimah yang produktif ya. InsyaAllah


Oh ya untuk Mbak Nurlian, mbak Lulu dan tim panitia, mohon maaf kalau tulisannya kurang pas. 

Salam,
Milah Smart


Rabu, 11 Mei 2022

Selly Septiyani Bagi Tips jadi Atlet Karate Paripurna

 

Dokumen Pribadi - Milah Smart - Selly Septiani


Bandar Lampung - Selly Septiani, Peraih mendali perunggu PON XX Papua tahun 2021, membawakan materi dengan tema "Wujudkan Impianmu dengan Semangat dan kerja Keras" pada agenda yang digelar oleh Mila Training center. Rabu, 11 Mei 2022.


Dalam agenda yang dikemas secara Live Instagram ini, Selly menjelaskan bahwa setiap kita pasti punya bakat dan  berkesempatan untuk  menjadi pemenang. 


"Bakat bisa dikalahkan oleh kerja keras, dan kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil." ujarnya


Selly menjelaskan dalam perjalanan menjadi seorang atlet, perlu komitemen, pengorbanan dan keyakinan bahwa diri kita bisa menjadi juara dan karya. 


"Seorang atlet itu tidak bisa bicara lewat kata-katanya, ia hanya bisa berbicara lewat karya. Apa karyanya? Saat ia berhasil menjadi juara." jelasnya


Selly yang  merupakan alumnus S1 Pendidikan Olahraga kampus Teknokrat Indonesia ini banyak sekali mendulang juara dari tingkat nasional hingga internasional. Diantara yang pernah ia raih di tingkat nasional adalah 


Juara 3 kumite -55 kg senior putri (PON XX PAPUA 2021 )

Juara 1 kumite -48 kg junior putri (Kejurnas KKI ,Bekasi ,Jawa barat 2015)

Juara 1 -53 junior putri (LA cup sumbagsel ,lampung )

Juara 1 kumite -59 kg junior putri (seleknas KKI ,bekasi,Jawa barat 2016)

Juara 3 -48 kg junior putri (Piala mentri dalam negri ,Banten 2015)

Juara 2 -59 kg junior putri (Piala panglima TNI ,cilangkap 2016)

Juara 2 -55kg U21 putri (piala Panglima TNI ,cilangkap 2018)

Juara 2 -55kg u21 putri (piala panglima TNI,cilangkap 2019)

Juara 3 -53 kg junior putri (piala sunan kali jagat ,yogjakarta 2016)

Juara 3 -55kg u21 putri (POMNAS pekan olahraga mahasiswa nasional ,Makassar 2017)

Juara 2 -55kg senior putri (Pra kualifikais PON papua,jakarta 2019 )


Kemudian juara tingkat Internasional yang pernah ia raih adalah

Juara 1 -55kg senior putri (Internasional Batam open,Batam 2017)

Juara best of the best senior putri (Internasional batam open ,Batam 2017)

Juara 3 -48 kg junior putri (Internasional SBY cup ,Jakarta 2015)

Juara 1 -53 kg junior putri ( Internasional SBY cup ,jakarta 2019,jakarta )

Juara 3 beregu senior putri ( Internasional SBY cup ,jakarta 2018,jakarta )

Juara 1 -55 kg senior putri ( Internasional SBY cup ,jakarta 2020,jakarta )

Juara 1 beregu senior putri ( Internasional SBY cup ,jakarta 2020,jakarta )

Juara 1 -55kg senior putri (internasional walikota championship,surabaya 2019)


Dalam kesempatan itu, Selly juga mengajak kepada generasi milenial bahwa banyak kesempatan yang bisa kita dapatkan dengan memiliki keakhlian di dunia karate. Salah satunya mendapat biaya pendidikan secara gratis.


"Senantiasa menjaga niat dalam belajar, menjunjung tinggi nilai kejujuran, komitmen, semangat, kerja keras dan terus latihan adalah enam kunci untuk menjadi seorang atlet karate yang paripurna." pungkasnya 


Mila Training Center adalah sebuah lembaga training yang didirikan oleh Milah Smart. Lembaga ini bergerak pada pengembangan kapasitas individu dan organisasi.

Selasa, 10 Mei 2022

4 Nasehat Hasan al-Bashri

Dokumen Milah Smart


Assalamualaikum sahabat Mila, apa kabar? Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan kebahagiaan.


Sahabat Mila, ada empat kunci ketenangan hidup yang disampaikan oleh Imam Hasan al-Bashri.


"Aku bisa tenang menjalani hidup ini karena empat hal."

1. Pertama, aku tahu bahwa rezekiku tidak akan jatuh ke tangan orang lain, maka hatiku menjadi tenang.

2. Kedua, aku tahu tugasku tidak akan dikerjakan orang lain, maka aku sibukkan diriku dengannya.

3. Ketiga, aku tahu bahwa Allah selalu melihatku, maka aku malu jika aku menjatuhkan diriku dalam lumpur dosa.

4. Keempat, aku tahu bahwa ajal itu pasti datang maka aku selalu bersiap-siap menantinya."

(Disadur dari buku "Membentuk Kader Dahsyat Penuh" karya Solikhin Abu Izzuddin halaman 123.)

Sahabat Mila, yuk ajak diri kita bertumbuh, salah satunya dengan membaca buku.

Untuk membuat kita semangat membaca buku, ubah paradikma membaca buku menjadi bermain penuh makna. Karena setiap kata begitu berharga, setiap kalimat akan membangkitkan semangat dan hanya orang-orang yang akrab dengan lembaran buku yang berhak menginspirasi.

Ilmu adalah warisan paran Nabi

Selamat berartifitas.

Salam,
Milah Smart

Jumat, 11 Maret 2022

Tawakal, Sarana Mendapat Keajaibannya

 

Milah Smart - Keajaiban Tawakal




Bagi mereka yang bertawakal penuh kepada Allah maka Allah akan menghadirkan keajaibanNya kepada mereka. Keajaibannya terkadang tidak dimengerti.

Jumat, 11 Februari 2022

Sehari Jadi Kader Forsip Al-Madani Unand

Bismillah

Assalamualaikum sahabat Mila, pagi ini berkesempatan ikut agenda zoom meeting bersama sahabat  Forsip (Forum Studi Islam Psikologi) Universitas Andalas.

Pertemuan awal sebetulnya tidak terduga. Tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Mila buka aplikasi instagram, terus muncul status feed instagram ustadz Akmal Sjafril mengenai agenda yang tercantum. Langsung Mila klik ah linknya (dalam hati membatin) ternyata terhubung dengan akun instagram @forsipalmadani. 

Minggu, 02 Januari 2022

Tiga Tips Buat Resolusi Untuk Kehidupan Yang Lebih Berarti

  

Milah Smart- Resolusi


Sahabat Mila, awal tahun identik dengan Resolusi. Banyak diantara kita atau teman-teman kita saling berkicau di media sosia mengenai resolusi. Ini resolusiku, mana resolusimu?. Bahkan diantara kita mungikin menyanyakan "Apa resolusimu tahun ini?"

Kamis, 25 November 2021

SIT Daarul Ilmi Bandar Lampung Apresiasi Pendidik dan Tenaga kependidikan

 


Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2021, Sekolah Islam Terpadu Daarul 'Ilmi Bandar Lampung menggelar acara apresiasi pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu SIT Daarul'Ilmi juga menggelar acara potong tumpeng dan makan bersamaan sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur keluarga besar SIT Daarul 'Ilmi. Kamis, 25/11/2021.

Kamis, 18 November 2021

Muslimah Sang pemimpi Penuh Prestasi dari Tanjung Balai

        Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Sahabat Mila, pasti setiap kita pernah punya impian. Karena impianlah yang membuat diri kita terus bergerak. Karena impian juga yang membuat kita terus berlatih, berbenah dan berusaha mencapai kesuksesan.

Sabtu, 13 November 2021

Manajemen Waktu Salafus Sholeh

 

Milah Smart - Manejemen waktu shalafus sholeh

Bismillahirohmanirrahim.

Sahabat Milasmart dimanapun berada. Bagimana kabarnya? sehat?

Semoga Allah senantiasa memberkahi setiap aktivitas kita ya. Aaamiin 

Sahabat Mila pernah ndak merasakan seharian kegiatan gitu-gitu aja. Badan kerasa lemas dan capek banget, padahal ndak banyak aktifitasya. Seharian dirumah/dikontrakan, tapi rumaah masih acak-acaka ndak rapih.

Baru mengerjakan sholat duha, eh! Ndak kerasa udah dzuhur aja. Sering gitu tiba-tiba udah adzan magrib, padahal kita belum bersih-bersih diri. Akhirnya apa? Melewati hari tanpa amal yang berarti. Ketahuilah sahabat, bahwa (bisa jadi) waktumu tidak berkah. Naudzubillah.

Sebaik-baik masa adalah masa yang digunakan dengan aktifitas yang mendatangkan keberkahanNya.

Nah! Karena itulah pada kesempatakan hari ini, Mila akan mengajak sahabat Mila untuk mencermati bagimana para ulama terdahulu mengatur waktu agar full barokah.

Berikut beberapa cara ulama kita pada zaman dahulu membagi waktu mereka sehari semalam.

1. Abu Hurairah (membagi waktu malam menjadi tiga bagian)

Apa sih yang tidak kenal Abu Hurairah. Beliau salah salah satu sahabat Rasulullah SAW. Abu Hurairah adalah orang yang paling banyak meriwayatkan hadist. Semasa hidupnya, hampir ia tidak pernah berpisah menemani Rasulullah SAW. Sungguh beruntung Abu Hurairah bisahidup bersama dengan manusia paling mulia sepajang zaman.

Setiap hari, aktifitasnya adalah mengisi hati dnegan ilmu-ilmu dari sosok yang suci (Nabi Muhammad SAW) dan pada malam harinya, Abu Hurairah membagi malamnya menjadi tiga bagian. Yakni untuk shalat, untuk belajar dan tidur.

2. Imam Syafi’i (membagi waktu tiga bagian)

Nah! Sosok satu ini pun sangat inspiratif. Sungguh keagungan dan keberkahan senantianya membersamai setiap langkah kehidupannya. Siapa  itu? Imam Syafi’i rahimahullah  namanya.

Nama lengkap Imam Syafi’i adalah Abu Abdillah Muhammad bin Idris bin al-Abbas bin Utsman bin Syafi’ bin as-Sa’ib bin Ubaid bin Abdi Yazid bin Hasyim bin al-Mutthalib bin Abdi Manaf bin Qushai. Menurut beberapa referensi yang Mila baca, beliau lahir di Gaza (Palestina) pada tahun 150 H dan wafat tahun 204 H.

Beliau adalah seorang imam yang ahli dalam  al-Qur’an, ahli Hadits, ahli Ushul Fiqih, ahli Fiqih dan ahli Bahasa yang terkemuka di masanya. MasyaAllah ya. Maka tak heran semasa hidupnya beliau banyak melahirkan lebih dari delampan karya buku yang bisa kita baca dan pelajari hingga saat ini. Diantara kitab-kitab yang pernah beliau tulis diantaranya Kitab al-Umm karya Imam Syafi’i.

Imam Syafi’i yang merupakan salah satu imam mazhab ini, membagi waktu malamnya menjadi tiga bagian. Sepertiga pertamanya untuk menulis ilmu, sepertiga kedua untuk shalat malam, sepertiga akhirnya untuk tidur.

3. Imam Ghazali (membagi waktu tiga bagian)

Ya. Imam Ghazali sang Hujjahatul Islam. Beliau adalah seorang tokoh Muslim terkemuka sepanjang zaman yang dikenal sebagai seorang ulama, filsuf, dokter, psikolog, ahli hukum, dan sufi yang sangat berpengaruh di dunia Islam. Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali ath-Thusi asy-Syafii nama lengkapnya.

Sahabat Mila, Imam Al-Ghazali ini juga dikenal sebagai seorang penulis produktif. Bagaimana tidak, di usianya yang terbilang muda, ia mampu melahirkan lebih dari 20 karya di berbagai cabang ilmu pengetahuan. Salah satu karya beliau yang termasyhur di dunia adalah kitab Ihya` Ulum al-din. Kitab ini telah menjadi rujukan umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia dalam mempelajari ilmu tasawuf. Di dalamnya, dijelaskan tentang jalan seorang hamba untuk menuju ke hadirat Allah.

MasyaAllah. Mila kemudian bertanya dalam hati, “Di balik sosok Imam Al-Ghazali yang cerdas ini, ada sosok Ibu yang mengandung dan melahirkannya.” Sungguh beruntunya ibu ini yang memiliki putra seperti ini. Memiliki anak yang cerdas, jenius dan sholeh adalah lebih mulia dibanding harta yang berharga di dunia. Semoga kelak kita juga (sebagai ibu) mampu melahirkan anak-anak seperti Imam Al-Ghazali ini. Aamiin ya Allah.

Nah! Kemabali ke tema awal ya sahabat Mila, bahwa sama halnya dengan imam Syafi’i, Imam Ghazali rahimahullah pun membagi waktu sehari semalam menjadi tiga bagian. Sepertiga untuk menulis ilmu, sepertiga untuk ibadah, dan sepertiga terakhirnya untuk istirahat.

Lalu, kapan waktu-waktu yang paling berharga untuk belajar? Kalau baca di beberapa litelatur, waktu yang sangat berharga adalah waktu pagi ini. Kebanyakan ulama menghafal pelajaran atau belajar itu di Pagi Hari. Para ulama salafus shalih memberikan kiat untuk memanfaatkan waktu belajar pada pagi hari.

Waktu yang terbaik terbaik untuk menghafal adalah waktu sahur, sebelum fajar, untuk meneliti adalah pagi, untuk menulis di tengah hari dan untuk menelaah sekaligus mengulang di waktu malam.

Kita juga tau, bahwa seorang Ibu Jarir Ath-Thabrani (seorang sejarawan dan pemikir muslim dari Persia) membagi waktunya menjadi empat bagian. Pagi ia gunakan untuk membaca. Setelah waktu dzuhur dan ashar beliau gunakan untuk menuliska apa yang menjadi hasil bacaannya di pagi hari. Setelah Magrib bersambung setelah shalat Isya beliau mengajarkan ilmunya. Tengah malam beliau bangun untuk melakukan  qiyamul lail.

Jarir Ath-Thabrani atau lebih dikenal dengan Ath-Thabrani, menulis rata-rata 40 halaman setiap harinya. Jumlah karangan Ibnu Jarir sebanyak 385.000 halaman.

Demikian sahabat Mila, beberapa penjelasan mengenai menejemen waktu Ulama Salafus Saleh. 

Sahabat masuk gaya belajarnya di tipe siapa? Silakan tulis di kolom komentar ya. Kalau belum punya, mari kita sama-sama belajar ya.

Semoga bermanfaat. Sampai bertemud di tulisan selanjutnya.

Salam,

Milah Smart

Slide Designer Muslimah & Training Facilitator

Kamis, 04 November 2021

Talkshow Kemediaan UKM Bapinda, Milah Smart Jadi Narasumber

 

Milah Smart
"Umi, Abi, hari ini teteh (panggilan di rumah) ikut agenda talkshow kemedian Ukm Bapinda di Kampus. Keren banget mi materinya. Dapat ilmu baru juga dari para pemateri." ujarku kepada Umi dan Abi lewat telpon seluler bermerk 1203 malam itu.

Minggu, 31 Oktober 2021

UKMI Ar Rahman Teknokrat Gelar Diskusi Online Sumpah Pemuda, Milah Smart Jadi Narasumber

 

Milah Smart

Bandar Lampung – Milah Smart, training facilitator memberikan materi seputar sumpah pemuda dan kualitas pemuda Islam pada diskusi online UKMI Ar-Rahman Teknokrat Indonesia, Ahad, 31/10/2021.

Kamis, 28 Oktober 2021

Empat Kunci Menghadapi Ujian Kehidupan


Milah Smart

Sahabat Mila dalam hidup ini, setiap orang di dunia ini pasti punya ujian kehidupan yang berbeda-beda. Misal kita sebagai seorang mahasiswa. Ada yang Allah uji dengan kekurangan biaya kuliah, belum bisa bayar uang kontrakan, ndak ada uang untuk beli sayuran, mau kerja kelompok harus iuran sekian puluh ribu, diundang teman untuk hadir tasyakuran wisuda, sementara kita ndak pegang uang seperserpun. Pernah mengalami? 

Teman seangkatannya di kampus sudah pada lulus S1, sedangkan kita masih disini-sini aja. Sudah berangkat pagi-pagi ke kampus, hujan-hujanan, Eh ternyata kagak kuliah, dosennya kagak masuk.

Skripsi tidak digarap, penelitian skripsi tertunda, bimbingan skripsi dicoret-coret terus. Ditinggal sahabat menikah, ditikung dari belakang dan lain-lainnya.  Ayo cung! siapa yang mengalami hal diatas. Hehe. Senyum dulu atuh neng:)

Selasa, 26 Oktober 2021

2021, Tahun Produktif Memulai Karya

 


Milah Smart - Hilang Tanpa Bilang


Ya. Tahun ini memang menjadi ledakan buat Mila. Selain memperdalam skill di dunia Slide Designer, Mila juga memperdalam skill di dunia kepenulisan.

Berawal dari sebuah tawaran nulis buku antologi bersama Nubala Project, impian yang pernah ditulis di delapan tahun silam baru terwujudkan tahun ini.


Pada awalnya belum PeDe.
Mungkin gitu tulisan Mila layak dibaca?

Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa dari orang tua, teman, juga bimbingan para mentor di grup serta semangat dari muridku (Arai namanya) Mila akhirnya bisa menerbitkan 6 buku antologi.

Hal ini tentu tidak semata-mata terbit "cling" gitu. Ada perenungan panjang, mentoring, juga survey yang Mila lewati.

Dari enam buku diatas, sebagiannya yang berbentuk cerpen yang diangkat dari kisah nyata dan fiksi. Sebagaiannya adalah tulisan perjalanan Mila meraih impian.

Satu hal yang bisa Mila bagi kepada sahabat semua, kenapa Mila semangat untuk menempa diri di dunia kepenulisan. Yakni nasehatnya imam Al-Ghazali. "Jika kau bukan anak raja dan kau bukan anak seorang ulama besar, maka jadilah penulis."

Mila kemudian belajar bahwa membaca adalah menginstal kebaikan dalam diri dan menulis adalah untuk mentrasfer kebaikan.

Kemudian, ada banyak juga manfaat yang bisa kita dapatkan kalau kita punya skill menulis.

Doakan ya, saat ini Mila sedang menulis buku solo mengenai buku motivasi. Targetnya terbit di hari ulang tahun Mila. Asyik

Salam,
Milah Smart
Slide Designer Muslimah & Training Facilitator

Minggu, 24 Oktober 2021

Suara Merdu Usaid Bin Hudhair

 

Milah Smart - Suara Merdu Usaid Bin Hudhair


Assalamualaikum sahabat Mila, semoga Allah senantiasa memberikan kita keistiqomahan dalam beriman, beribadah dan bermuamalah. Shalawat dan salam mari kita sampaikan kepada Rasul Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat dan orang-orang yang senantiasa berkomitmen dengan ajarannya.

Dalam satu kesempatan, seorang Mus’ab bin Umair (seorang Sahabat Rasululah yang diutus untuk berdakwah ke kota Yatsrib, Madinah) membacakan Alqur’an saat bertemu dengan para pemuda yang ada di kota Yatsrib.

Dari sekian banyak orang yang mendengarkan bacaan Alqur’an yang dilantunkan oleh Mus’ab ini, ada laki-laki yang terpesona dan takjib dengannya. Namanya Usaid bin Hudhair. Ia adalah kepala suku Aus yang sudah lama menetap di kota Madinah.

“Alangkah indahnya yang kamu baca itu.” Kata Usaid bin Hudhair.

Usaid belum pernah mendengar bacaan yang mengagumkan seperti itu. Ia kemudian masuk Islam untuk bisa mengenal lebih jauh tentang ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

Sejak masuk Islam, Usaid sangat gigih dan semangat untuk memperlajari ayat-ayat Alqur’an. Usaid memang diberikan kecerdasan otak yang cemerlang dalam  menghafalkan firman-firman Allah. Terbukti setelah ia berislam ia tidak pernah meninggalkan hari tanpa membaca Alqur’an. Kalau bahasa sederhananya, tiada hati tanpa membaca Alqur’an.

Usaid sangat mencintai ayat-ayat Alqur’an. Baginya ayat-ayat Allah itu begitu mengagumkan! Bila ia sedang membaca Alqur’an, suaranya begitu merdu dan menyekukkan hati. Sangat indah dan jernih. Terlebih lagi saat ia membacanya pada malam hari.

Para sahabat pun sangat senang ketika Usaid melantunkan firman-firman Allah itu. Bahkan ada diantara mereka yang menunggu-nunggu Usaid ketika akan memaca Alqur’an.

Suatu hari, Usaid duduk di belakang rumahnya. Anak-anak dan istrinya pun sudah tetelap tidur tepat disampingnya. Tidak jauh dari tempat duduknya, ada beberepa kuda miliknya yang sedang berdiri kokoh dan gagah. Terikat kuat di dekat tiang rumahnya.

Ya, Usaid memang terkenal sebagai penunggang kuda yang ulung, bahkan dirinya tergabung dalam pasukan berkuda Islam. Kecekatan Usaid dalam menunggang kuda begitu mengagumkan dan memukau. Selain itu, Usaid juga sangat menguasai pedang dan sangat jago memanah. Kuda yang gagah, pedang dan panah, selalu senantiasa menemani Usaid saat ikut dalam peperangan.

Nah! Malam itu, udara begitu sejuk dan lembut. Langitpun begitu bersih dan jernih. Bintang-bintang terlihat indah berkelap kelip. Suasana yang begitu tenang dan hening itu membuat Usaid bin Hudhair tergerak untuk membaca Alquran. Ia kemudian berwudu, mengambil Alqur’an dan membacanya. Ayat-demi ayat yang dilantunkannya begitu menenangkan. Suaranya mengalir merdu.

Saat beliau sedang melantunkan ayat-ayat Allah, tiba-tiba kuda-kudanya berputar-putra.

Hiiiiekkk..... Hiiiiekkk.... Kudanya berlari sambi bersuara. Saat Usaid berhenti membaca Alqur’an, kuda-kudanya pun berhenti berputar. Saat ia membaca Alqur’an lagi, kuda-kudanya kembali berputar sangat kencang. Saat Usaid berhenti membacanya, maka kudanya pun ikut berhenti. Begitupun seterusnya hingga Usaid menjadi heran.

“Ada apa ini?” Usaid berbisik dalam hatinya.

Ia kemudian bangkit melihat kuda-kudanya. Saat ia meliat ke atas langit, ia sangat terkejut. Usaid melihat ada Awan yang membentuk seperti payung raksasa. Indah dan sangat berkilau. Menggantung seperti lampu-lampu yang bersinar terang dan berkilau. Tak lama awan itu bergerak dan hilang dari penglihatan Usaid.

Keesokan harinya, ia segera bertemu denga Rasulullah dan menceritakan apa yang dialaminya tadi malam. Mendengar hal itu, Rasul tersenyum dan mengatakan “Wahai Usaid, itu adalah malaikat yang ingin mendengarkanmu membaca Alqur’an. Jika engkau teruskan bacaanmu, niscaya banyak oang yang akan melihatnya pula.”

Sahabat Mila, mendengar apa yang disampaikan Rasul, Usaid begitu berbahagia. Kuda-kuda yang berputar saat Usaid membaca Alqur’an juga mereka melihat para malaikat itu di langit. MasyaAllah yah.

Barokallah ya wahai Usaid. Sungguh engkau adalah teladan bagi kami. Semoga Allah senantiasa meramatimu dalam surgaNya. Sahabat Mila, bacaan Alqur’an Usaid ini tidak hanya didengarkan oleh para penduduk bumi tapi juga penduduk langit.

Lalu bagaimana dengan kita? Semoga kita bisa belajar dengan sosok Mujahid satu ini ya.


Salam,
Milah Smart

Slide Degisner Muslimah & Training Facilitator.