Rabu, 07 Juli 2021

Hah! Apanya yang Ajaib? - Keajaiban PowerPoint



Sharing Session

InsyaAllah di pekan kedua bulan Juli, Slide Ku Sehat akan hadir dan belajar bersama Tapis Lampung Berjaya Kaupaten Pringsewu.

Kita akan ngobrol banyak mengenai Keajaiban PowerPoint. Kita juga akan membongkar rahasia desain slide yang sehat dan mempesona.”

Mohon doa dari sahabat semua ya, semoga agendanya diberikan kelancaran dan membawa keberkahan. Aaiin.

Salam

Senin, 05 Juli 2021

Ulang Tahun Abi

Jalaluddin

 باَرَكَ اللهُ فِى عُمْرِكَ

Abi Jalaluddin


“Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, panjang umur banyak pahal dan senantiasa menjadi pelopor kebaikan dimana pun Abi berada”


Terima kasih Abi, telah mengajakan kami akan arti cinta, kasih sayang, tanggungjawab, semangat belajar dan selalu menjadi teladan bagi kami sebagai putra-putrimu. 


Semoga Allah menganugerahkan kepada Abi, punya putra/putri, para menantu dan cucu-cucunya yang sholeh sholehah.

Minggu, 04 Juli 2021

CERPEN 1 - BUNDA AIMAN


Cerpen Milah Smart


Aiman adalah anak yang periang. Tapi akhir-akhir ini, ia sangat pendiam. Bunda pun jadi heran. Ada apa dengan Aiman? Ketika Bunda hendak mengobrol dengan Aiman, ia pura-pura sibuk dengan mainannya.

Suatu sore, Aiman duduk di bangku taman, ia ditemani oleh buku komik Islami kesukaannya. Diam-diam ia memperhatikan bunda yang sedang menyiram bunga di taman. Ia gelisah menatap bunda. Terutama menatap benda peyangga dari kayu yang menopang kaki kananya Bunda.

Kaki kanan bunda memang diaputasi. Bunda ditabrak oleh mobil bus yang berlawanan dari arah lain, saat bunda melitas di jalan Raden Intan. Kejadian itu membuat Bunda tidak bisa berjalan lagi sampai sekarang. Kemana-mana Bunda selalu membawa kayu itu sebagai alat penyangka untuk membantunya berjalan.

Itulah kegelisahan Aiman. Pada pembagiaan rapor besok. Bundanyalah yang akan mengambilnya. Sebelumnya, memang ayah yang selalu menamani. Namun karena Ayah harus dinas keluar kota, Bunda yang akan menggantikannya.

Aiman malu mengajak bundanya yang cacat itu ke sekolahnya. “Apa kata teman-teman nanti saat aku membawa bunda ke sekolah” (guamnya dalam hati).

Sebenarnya Aiman sangat bangga dan sayang pada Bundanya yang pintar membuat nasi liwet untuk bekal sekolahnya. Teman-teman di sekolahnya pun sering memuji nasi buatan bundanya itu.

Saat ia di rumah, bundanya selalu menemaninya saat belajar. Maka tak heran jika Aiman selalu menjadi juara dan masuk tiga besar di kelasnya. Teman-teman Aiman ingin sekali bertemu juga berkenalan dengan bunda yang dibanggakannya itu.

“Man, jam berapa besok bunda harus mengambil rapormu?” Tanya Bunda.

“Beneran memangnya, Bunda yang akan mengambil raporku besok?” Aiman balik tanya.

“Iya. Kebetulan Ayah lagi sibuk dan harus keluar kota, jadi tidak bisa pulang untuk mengambil rapor Iman.” Jawab Bunda sambil memberi pengertian kepada Aiman. “Memangnya kenapa?” Tanya Bunda penasaran.

“Em,, Ndak apa-apa ko. Bu Guru bilang jam sepuluh.” Jawab Aiman seraya bangkit dari kursinya.

***

Esoknya, bunda menyiapkan nasi liwet kesukaan Aiman yang juga akan dibawanya ke sekolah. Semalam Abid dan Diki, teman-teman Aiman menelpon Aiman dan memintanya membawa nasi liwet buatan Bundanya itu. Mereka ingin orang tua mereka juga mencicipi bekal Aiman yang enak dan lezat itu.

“Ko, Iman belum siap? Nanti terlambat lo nak.”

“Bunda, Iman di rumah saja ya, Ndak udah ikut ambil rapor ke sekolah.”

“Lho kenapa?”

“Ndak ada apa-apa ko Bunda.”

“Kalau ndak ada apa-apa, kenapa Iman ndak mau ikut? Aiman mau ya, takut nilai rapornya ada merahnya?” tanya Bunda.

Bunda menatap punggung Aiman dengan sedih. Ia tahu anak satu-satunya malu untuk mengenalkannya pada teman-temannya di sekolah.

***

Selama diperjalanan menuju sekolah, wajah Aiman terlihat tegang. Pikiran-pikiran buruk melintas di kepalanya. Pasti teman-teman di sekolah akan mengejeknya setelah melihat bunda yang selalu dibanggakannya itu ternyata cacat.

Setibanya di gerbang SMPIT Daarul ‘Ilmi, Aiman hampir saja tidak mau turun. Namun bunda terus membujuknya.

Aiman dan Bunda, yang berjalan tertatih-tatih dengan kruknya, menuju lapangan itu. Aiman hanya menundukkan kepalanya dan tidak berani menatap teman-teman dan orang tua mereka.

“Assalamualaikum... Aiman, ini bunda yang sering kami ceritan itu?” Ucap Abid menyapa. Aiman hanya mengangguk.

“Tante, kenalkan ini ibunya Abid.”

Aiman melirik bunda dan ibunya Abid yang tengah berjabat tangan dan saling tersenyum.

Tak lama Diki, diikuti teman-temannya yang lain mengenalkan umi mereka pada Bunda. Ternyata kehadiran bunda disambut hangat oleh teman-temannya. Tak ada satu pun yang mempermasalahkan kaki Bunda yang catat.

“Aiman, kamu bawa pesanan kita ndak?” tanya Iqbal tiba-tiba.

Aiman tersenyum dan mengambil kotak besar berisi nasi liwet yang disiapkan Bundanya. Iqbal membuka dan mereka pun bersama bundanya makan bersama di terus sekolah.

“Resepnya apa sih bu?” Ko anak-anak kami jadi ogak bawa bekalnya sendiri.” Tanya Ibu Diki penasaran.

“Iya Bu, bekal Ilham, anak saya juga, mash sering utuh. Katanya sudah makan nasi liwet buatan Bundanya Aiman.” Sahut Bunda Ilham.

Aiman mendengar ucapan-ucapan para ibu tersebut. Hatinya mulai terbuka, meski bundanya cacat tapi banyak kelebihan yang dimiliki Bunda. Orang-orang pun tetap menghargainya.

Aiman merasa malu, karena dirinya telah berprasangka buruk bahwa orang-orang akan menjelekkan Bundanya. Ia juga merasa bersalah kepada Bundanya karena sempat merasa malu pada dirinya yang cacat.

Aiman menarik Bunda, sambil mendekatkan wajahnya. Sebuah ciuman kecil mendarat di pipinya Bunda. “Aiman bangga pada Bunda.” Ucapnya lirih. Hatinya lega dan bahagia.

----------------------

Dibukukan dalam buku Antoogi berjudul "Surat Terakhir" Juni 2021 oleh penerbit  kalanapublishing

Jumat, 18 Juni 2021

Sigerkita.com Hadir Menjadi Inspirasi Bagi Negeri

 


Bismillah...
Selama sore sahabat Mila, semoga selalu sehat dan bahagia.

Sore ini, Mila ingin mengajak sahabat semua untuk berkenalan dengan tujuh sosok inspiratif. Bagaimana tidak, diusianya yang masih berstatus sebagai seorang mahasiswa, mereka mampu membangun sebuah platform bersar yang bergerak di jasa media publikasi dan penyalur aspirasi bernama sigerkita.com

Ketujuh sosok itu bernama Tri Sektiono, Zakiyatul Masriah, Binti Listiani, Nur Asy'ari, Reren Selawati, Damsi dan Debi Pranata. Mereka adalah sosok-sosok pembelajar sejati yang mendedikasikan diri untuk ikut berkontribusi untuk bangsa dan negara ini. Mereka adalah adik tingkat Mila saat kuliah di kampus UIN Raden Intan Lampung Mila angkatan 2013 dan mereka angkatan 2014.

Kami semua dipertemukan dalam satu wadah organisasi Internal yang ada di kampus. namanya Ukm Bapinda (cung! katakan "saya" kalau sahabat adalah kader Ukm Bapinda juga)

Dari sosok mereka Mila dapat banyak inspirasi. Ada yang akademiknya bagus selama kuliah, hingga menghantarkannya menjadi salah satu lulusan terbaik di kampus.

Ada yang semangat mengembangkan diri, hingga beberapa kali meraih juara lomba Dai di tingkat Provinsi. Ada yang skill komunikasinya bagus, hingga ia terpilih sebagai salah satu tim Indonesia mengajar dan masih banyak lagi yang lainnya.

Salut dan bangga bisa mengenal dan menyapa mereka, belajar dan menjajak inspirasi pada setiap tulisannya yang merupakan karya juga prestasiya. Walau kini hanya menyapa lewat media maya namun silaturahimnya tetap terjaga.

Bagi sahabat Mila dari berbagai penjuru nusantara, sangat boleh jika lembaga, organisasi, partai atau komunitas dan lainnya yang memiliki rlis berita dan ingin dipublikasikan di media online, bisa menghubungi tim redaktur. Silahkan menghubungi nomor admin yang tertera diatas.

Mila percaya dan sangat optimis, platform yang didirikan atas dasar kekeluargaan ini akan membawa dampak yang sangat besar bagi negeri. Semoga sigerkita.com menjadi salah satu media yang konsisten dalam berkontribusi untuk kebaikan ummat.

Salam
Milah Smart



Rabu, 26 Mei 2021

Laki-laki Emas itu bernama Lukman Hakim Cerdas

 

Lukman Hakim Cerdas

        Laki-laki Emas itu bernama Lukman Hakim Cerdas.

        Kelahirannya (27 Mei 2000) membuat Abi Jalaluddin, Umi Siti Masuro dan keluarga besar kami bahagia. Karena memiliki anak dan adik laki-laki adalah yang kami semua diidam-idamkan.

        Setelah 9 bulan dalam kandungan seorang muslimah yang suci lagi lembut (Ummi Siti Masuro) ia pun lahir dan diberi nama Lukman Hakim. Nama Cerdas sebetulnya hanya tambahan nama sebagai doa. Semoga ia tumbuh menjadi seorang Muajahid yang cerdas hatinya.

        Saat ia berusia 8 bulan bayi, anak ke lima dari tujuh bersaudara ini sakit dan dirawat di rumah sakit Pringsewu (awalnya terjatuh dan akhirnya ia harus dioperasi) ia dirawat oleh dokter Spesialis tenaga dalam. Dr Gunawan Rahman namanya.

        Sepulang dari rumah sakit, sebagai penghormatan atas kebaikan dan kasih sayang dokter yang telah merawatnya. Nama Lukman pun diberikan nama panjang jadi Lukman Hakim Gunawan Rahman (namun nama itu tidak dicantumkan di Akte Kelahiran)

        Karena sering sakit, pemalu dan pendiam juga takut kalau difoto, Ia pun dijuluki sebagai anak emas. (dulu kalau mau foto itu, langsung lari dan sembunyi, eh sekarang mah foto bergaya terus) hehe

        Hari-harinya ia lewati dengan bahagia. Kasih sayang dari orang tua dan keluarga besar membuat ia pun tumbuh sehat. Sejak kecil anak laki-laki semata wayang itu sudah diajak oleh ayahnya ke masjid dan masjelis pekanan.

        Tahun 2017 kemarin, saat ia masih duduk di bangku SMA kelas XI, Allah mengujinya kembali. Lukman (nama panggilannya) jatuh sakit dan dioperasi (karena usus buntu)

        Tahun 2019, laki-laki penyuka bola fulsal itu, diterima sebagai mahasiswa UIN Raden Intan Lampung jurusan komunikasi dan Penyiaran Islam.

        Ia tumbuh dengan sehat, pola makannya selaku kami perhatikan (walau kadang suka makan sembarangan). Karena itu kami selalu cemas jika ia sudah sakit. Kami khawatir terjadi apa-apa dengannya.

        Walau bujang kami, tidak bisa melakukan hal-hal berat sebagaimana yang bisa laki-laki lakukan pada umumnya, kami bangga padanya, karena ia mampu menjaga sholat lima waktu, sopan, semangat dan selalu menjaga kebersihan diri.

        Kini ia telah menginjak dewasa. Semoga Allah senantiasa merahmati dan meridhoi setiap langkahmu ujang.

Jumat, 07 Mei 2021

Mutmainnah Remaja Penuh Semangat dan Selalu Optimis

Mut Mainnah

 
Mutmainnah Remaja Penuh Semangat dan Selalu Optimis

        Ya, itulah salah dua karakter yang bisa Mila tuliskan untuk Mut Mainnah. Imut (sapaan akrabnya) merupakan putri ke enam dari pasangan Abi Jalaluddin dan Umi Siti Masuro. Lahir di Datar Lebuay, pada 08 Mei 2004.

        Saat ia masih duduk di kelas lima SD, diriinya sudah mengidolakan ILAL (salah satu peserta dan pemenang AKSI Indosiar).

        AKSI (Akademi Sahur Indonesia) merupakan program unggulan Indosiar yang ada di channel TV. Digelar setiap bulan Ramadhan.

        Sosok ILAL yang kemudian menjadi inspirasi kehidupannya. "Umi, itu ILAL juga bisa masuk TV, tausyiah di depan orang banyak dan jadi juara. Aku juga nanti kalau udah besar mau seperti ILAL. Ikut AKSI, masuk TV dan nanti jadi Juara. Membanggakan Umi dan Abi" kami yang saat itu sedang sahur tersenyum dan mengaminkan. "Aamiin.

        "Nanti aa Irfan dkk bilang, "Juara satu, AKSI Indosiar 2023 adalah, jreng jreng, Mutmainnah- Lampung.. yeeeee" Celetuk Teteh Fatimah sambil meneteskan air mata membayangkan hal itu kelak jadi kenyataan.

        Orang tua kami selalu memotivasi kami untuk bermimpi besar. Nasehat Abi "Orang Miskin bukanlah mereka yang tidak punya harta, tapi orang miskin adalah mereka yang tidak punya mimpi dalam hidupnya."

        Terbukti. Sejak kelas duduk di bangsu Madrasah Tsanawiyah, remaja berdarah Sunda ini banyak mendulang prestasi di bidang public spreaking. Juara satu lomba dai daiyah tinggkat sekolah (2018), Juara satu lomba pidato tinggkat sekolah (2019), juara satu lomba sldai daiyah tingkat provinsi Lampung (2020), juara satu lomba sholawat tingkat nasional (2021) dan juara dua lomba dai daiyah tingkat nasional (2021)

        Impiannya ingin menjadi dosen Bahasa Indonesia dibuktikan dengan semangat belajar dan selalu optimis dalam setiap hal. "Aku pas bisa! hari ini mungkin cuman nonton TV tapi nanti aku ada di TV."

        Kini, remaja yang memiliki hobi menyanyi itu tercatat sebagai siswa angkatan ke-V di SMAIT Daarul 'Ilmi Bandar Lampung.

        Kami mendoakan semoga Ananada Imut diberikan kesehatan dan kemudahan dalam mewujudkan cita-citanya. Menjadi anak yang kokoh imannya, santun dan mampu menjadi pelopor kebaikan dimana pun berada.

        Barokallah fii umrik sayang.

Sabtu, 17 April 2021

SMPIT Daarul Ilmi Selenggarakan Sehari Bersama Alquran

 

Sehari Bersama Quran - SMPIT Daarul 'Ilmi

Bandar Lampung – SMP Islam Terpadu (IT) Bandar Lampung kembali menggelar agenda rutin Ramadan. Tahun ini agenda diadakan secara daring melalui platform Zoom Metting. Ahad, 18 April 2021.

Senin, 29 Maret 2021

Selamat bertumbuh wahai sahabat

 

Milah Smart

        Selamat bertumbuh wahai sahabat akuh.
Semoga selalu sehat, bahagia dan produktif.

        Sahabat Mila, ada yang mau berdoa untuk kami berdua? Kita tidak pernah tau, doa dari siapa yag akan Allah kabulkan. Barangkali doa-doa dari sahabat Mila yang Allah perkenankan. 😊
Asyik! Apapun doanya semoga doanya yang baik baik dan hadir dari hati yang iklas.

Salam,
Milah Smart
Slide Designer Muslimah

#hati #disatukan #hati #menyatukan #sahabat #sampai #jannah #insyaallah

Senin, 15 Maret 2021

Mila Digital Printing, Sahabat Undanga Anda

 

Mila Digital Printing


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi sahabat Mila 😊🙏🏿
Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan kepada kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin.

Sahabat Mila, dengan mengharap ridho Allah SWT, mulai bulan Maret 2021, akun ini akan difokuskan untuk pembuatan jasa Undangan Digital. Namun tetap menerima jasa pembuatan produk-produk desain. Seperti pembuatan flayer PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), flayer mug, banner X Banner dan lainnya.

Untuk mempermudah komunikasi, sahabat Mila bisa menghubungi 0896 3520 4296 (Admin)

Oh ya, bagi sahabat Mila yang akan menyempurnakan separuh Agamanya (Menikah) di bulan Maret 2021 mendatang dan butuh jasa undangan digital Mila siap membantu. Berlaku hanya untuk TIGA ORANG PERTAMA yang melakukan DM. (Tamplate video undangan sudah disiapkan)

Syarat dan Ketentuan berlaku.

_Wassalamumsalam warahmatullahi wabarakatuh_

Ttd.
Mila Digital Printing
Sahabat Undangan Digital

Senin, 14 Desember 2020

Belajar Sabar dari Pak Asep

 

Dokumen - Milah Smart

Bismillah...

Sahabat, Mila suka banget dengan makanan satu ini. Siang tadi, Mila beli somay. Namun ada yang berbeda. Bukan hanya soal rasa somaynya saja namun juga penjualnya. Ada yang tau kenapa? 

Senin, 24 Agustus 2020

Yuk Belajar Desain di PowerPoint



        Assalamualaikum Warohmatullahi wababrokatuh..
Saabat Milah Smart apa kabar? semoga selalu sehat dan selalu produktif ya. 

        Nah! Pada kesempatan kali ini, Mila akan berbagi mengena ilmu desain.
Sejak tujuh tahu yang lalu (2013) Mila menggeluti dunia desain grafis. Awanya pakai Corell Draw, Photoshop dan juga master desain lainnya yang digunakan untuk desain grafis. Namun, di tahun lalu (tahun 2019) Mila dipertemukan dengan salah satu guru (beliau dari kota Bandung Jawa Barat) mengisi kursus Desain PowerPoint.

Rabu, 03 Juni 2020

Taman Baca Smart Ikuti Webinar Cerdas Berliterasi oleh Riana Sari Arinal

Taman Baca Smart Kebupaten Tanggamus berkesempatan untuk ikut "Webinar Strategi Cerdas Berliterasi di Tengah Pandemi Covid-19"

Acara ini diisi oleh Bunda Literasi Provinsi, Lampung, RIana Sari Arinal. Rabu, 3/6/2020

Webinar ini diselenggarakan atas kerja sama Forum Literasi Lampung (Relawan Literasi) dan Prodi Ilmu Perpustakaan dan Ilmu Informasi Islam (IPII) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung

Tak hanya itu dalam kegiatan yang dilakukan secara virtual juga dihadiri oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Yanti Riswara dan Ketua Harian Komuitas Minat Baca Indonesia (KMBI) Provinsi Lampung Gunawan Handoko.

Riana menyampaikan, dalam situasi pandemi ini, peran orang tua sangat penting dalam mendampingi proses literasi anak dalam keluarga.

"Keharusan untuk tetap di rumah aja jangan sampai membuat kita menjadi produktif, kita bisa meningkatkan dimensi literasi baca tulis, numeris, maupun sains bagi anak-anak kita." Kata Riana

Kemudian bersama keluargamembaca berita utuk mengetahui perkembangan Covid-19.

Riana juga menambahkan, orang tua juga harus mengenalkan kepada anak akan pentingnya tolong menolong dan rasa empati kepada sesama. Hal ini sesuai dengan dimensi literasi budaya dan kewarganegaraan.

Taman Baca Smart adalah Taman Baca yang dirintis oleh Milah Smart. Ia adalah alumnus Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Kampus UIN Raden Intan Lampung.

Berlokasi di Jalan Kuningan Sari pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus.




Jumat, 31 Mei 2019

Belajar Yakin dari Pak Jalal

 

Milah Smart


Sahabat Mila, ini namanya Pak Jalaluddin (51 tahun). Beliau adalah suaminya Ibu Siti Masuro (47 tahun). Dari pernikahnya, mereka dikaruniai tujuh (7) orang anak. Walau berprofesi sebagai petani, beliau mampu mengantarkan putri keduanya lulus S2 di kampus ternama di Lampung. Pak Jalal (sapaan akrabnya) tinggal di desa Kuningan Sari pekon Datar Lebuay kabupaten Tanggamus.

Pak Jalaluddin


Gambar ini saya ambil kemarin (31/05/2019) saat saya menamani beliau mengambil air gula Aren di kebunnya. Kalau orang sunda bilang "Nyandak Gula Aren di kebon".

Sejak 24 tahun silam (1995) beliau sudah menekuni pekerjaan ini. Menurutnya, perlu waktu 5-10 tahun untuk menunggu sekaligus merawat pohon aren ini. Baru setelah itu, pohon aren siap untuk dijadikan deresan gula. Ada beberapa alasan mengapa beliau menekuni nderes gula sampai hari ini. Yaitu ketekunan, kesabaran dan keyakinan.


Pak Jalaluddin 


Pertama, kalau dalam proses nderes ini tidak tenun, tidak diambil dan dibersihkan setiap pagi dan sore, maka tidak akan berhasil dan tidak bisa mengeluarkan air. 

Kedua, tentang kesabaran. Kadang-kadang kalau nderes ini ada yang diambil sama binatang (biasanya binatang beruang, kalau dulu sering ada gembul) kadang juga diambil sama orang yang menginginkan. Jadi kita hanya bisa pasrah aja. Oh ini berarti bukan rezeki saya.


Pak Jalaluddin


Yang ketiga, kita harus yakin sama Allah yang maha luas pemberiannya. "Ini pohon aren tidak pernah kami tanam, tapi ada sendiri, langsung Allah yang menumbuhkan di kebun kami." Subhanallah.

Pohon  Aren - Pak Jalaluddin


Begitulah cara Allah memberikan rezeki kepada hambaNya. Rezeki sudah Allah siapkan. Tinggal kitalah yang bergerak untuk menyejemputnya.

Kita doakan ya, semoga Pak Jalal dan keluarganya selalu diberikan kesehatan, kelancaran rezeki dan selalu diberikan keberkahan dalam setiap aktivitasnya. Aamiin Allahumma Aamiin.

Semoga bermanfaat.