Senin, 19 Juli 2021

Selama Penjelasan Fauziah Ochy Zulfitri, Slide Designer Muslimah Asal Lampung Jatuh Cinta dengan Ilmu Coaching

Milah Smart


Makasar - Bandar Lampung – Lebih dari 100 peserta dari berbagai penjuru Indonesia yang mengikuti webinar  Becoming Professional Coach secara daring mengaku jatuh cinta dengan Ilmu Coaching. 


Seluruh peserta mendapat ilmu baru tentang professional coaching. Senin, 19 Juli 2021. Pemateri yang dihadirkan sekolah Coaching Loop Institute of Coaching adalah Fauziah Zulfitri,  Founder & Director Insight Indonesia dan merupakan country representative International Muslim Women Coaching. 


“Seneng banget bisa dapat materi dari Kak Ochy tentang Professional Coaching, ternyata semua orang perlu ilmu coachig,” komentar Milah Smart, peserta asal Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. 


Milah Smart adalah Slide Designer Muslimah asal Provinsi Lampung. 


“Ini baru pertama kali mendapatkan materi tentang Coaching. Terima kasih Loop Institute of Coaching yang telah menggelar agenda keren ini dan menghadirkan Kak Fauziah Ochy Zulfitri, sebagai pembicara” ujarnya. 


Moderator acara,  Ina Rizqie amalia, Loop Institute of Coaching setempat yang memandu acara mengatakan, Webinar ini diberikan agar peserta mampu membangun Professional Coach. Professional Coach adalah sebuah profesi yang dimulai dengan niat, tekad yang kuat dan passion untuk memfasilitasi pengembangan orang lain. 


Ia berharap, kehadiran Coach Ochy bisa memacu semangat peserta untuk membentuk kompetensi dan reputasi baik sebagai seorang Professional Coach.


Mari Berkolaborasi Untuk Menginspirasi

 

Berawal dari obrolan sederhana di WA dengan kak Debi Pranata (tim sigerkita.com) tiga hari yang lalu.

Dalam rangka optimalisasi nilai kebermanfaatan portal berita yang dirintis bersama ke lima temannya, agar dapat dirasakan oleh masyarakat di provinsi Lampung, kami bersepakat untuk sharing bareng lewat jejaring Instagram.

Berharap hal ini bisa jadi kontribusi nyata untuk sama-sama bermanfaat bagi masyarakat.

Agendanya besok hari Selasa, 20 Juli 2021. Selama satu jam saya, @milahsmart dan mbak @zakiyatulmasriah (sebagai tim yang diutus) akan ngobrol banyak tantang asal mula berdirinya sigerkita.com didirikan, siapa saja tim yang mengelola dan tentunya akan ada banyak inspirasi lain yang Mila dan juga sahabat Mila dapatkan. InsyaAllah.

Salam Inspiratif.
Milah Smart

Minggu, 18 Juli 2021

Senjata Dikala Insecure Melanda Ala Tasya

 



Sahabat Mila, pernah ndak sih diri kita merasa tidak mampu, tidak punya skill apapun dalam hidup. Sementara orang lain sudah punya karya, sudah lulus kuliah dapat kerja atau bahkan menikah. Nah! Kalau kata Tasya Sofiana mah namanya Insecure.


Insecure adalah kondisi dimana kita merasa cemas, tidak mampu, dan kurang percaya diri. Bahasa sederhananya itu perasaan anu teu nyamah cenah. Hal itu sebetulnya mah wajar-wajar aja terjadi kepada kita. Kususnya sebagai seorang Muslimah. Hehe. 

Tapi tidak boleh terus terusan ya. 

Nih! ada Sahabat Mila namanya Tasya Sofiana, mau kasih tau cara mengelola hati saat diri kita mereasa Insecure. 

Tasya (nama sayangnya), adalah salah satu mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) faultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung. 

Saat Gadis kelahiran 7 bulan 12 tahun 2000 ini merasa insecure melihat orang lain penuh prestasi dan punya segudang skill yang dimiliki, sementara diri masih jalan di tempat dan kadang dosa yang diperbuat membuat penat karena maksiat, dirinya selalu mengingat Ayat Allah yang terantum di dalam surah Az-Zumar ayat 53. 

Begini bunyinya:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُ‍‍سِهِمْ لَا تَ‍‍قْ‍‍نَطُوا مِ‍‍نْ رَّحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّ‍‍هُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S Az-Zumar: 53)

Bagi Tasya, ayat ini yang selalu menjadi senjata buat dirinya saat merasa lemah dan tak berdaya, penguat hati saat diri tak mampu menjalankan beban yang dititipi, juga menjadi penyemangat untuk terus berharap kepada sang pemberi Rahmat. 

Putri sulung dari pasangan Bapak Tedy dan Ibu Ida Ridiyanti mengatakan, ayat diatas mengandung beberapa makna. Diantaranya:

Pertama, Allah melarang kita (selaku hambanya) berputus asa. Sekalipun dengan banyaknya dosa yang menggunung. Dalam rilik ragu nasyid Raihan itu ada reffnya begini "Tuhan, dosaku menggunung tinggi.... Tapi rahmatu melangit luas... Harga selautan syukurku, hanyalah setitik nimatmu di bumi... 

Lanjutin sendiri ya liriknya. hehe

Kedua, ayat ini bermakna harapan. Setiap diri kita harus punya harapan dalam mengarungi kehidupan. Terlebih kita harus membangun sikap optimis terhadap ampunan dari Allah. 

Ketiga, Ampunan Allah sangat luas. Bayangan! segimanapun besarnya dosa seorang hamba, selama itu bukan dosa syirik, maka Allah akan mengampuni. Tentunya dengan catatan, kita betul-betul bertaubat kepada allah, mengakui semua kesalahan-kelahan dihadapanNya dan juga berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. 

Terakhir, ayat diatas juga mengandung mankna yang tersirat, bahwa "Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

Nah! bagaimana perasannya setelah membaca ayat diatas?

Mudah-mudahan tulisan ini bisa menjadi inspirasi buat sahabat Mila yang lagi insecure. 

Walau belum bisa menjadi solusi, setidaknya bsia menjadi pengat hati. 

Oh ya, bagi sahabat Mila yang ingin berkenalan dengan Tasya, bisa berkunjung di instagramnya ya. https://www.instagram.com/tasya.sofiana/

Sampai bertemu dengan postingan selanjutnya:

Salam.

Milah Smart

Sabtu, 17 Juli 2021

PPKM Kita Harus Apa? Mari Bantu Sesama












PPKM Kita Harus Apa? Mari Bantu Sesama
Selamat pagi sahabat Mila, mudah-mudahan selalu sehat dan bahagia ya.
Sahabat, diantara kita mungkin pernah berbicara sama diri sendiri. PPKM Darurat seperti ini, urang mah bisa apa? Masih jadi mahasiswa, belum punya penghasilan, belum punya gaji tetap, masih serabutan dan boro boro mau bantu orang lain, diri sendiri oge masih kudu dibantu. Ah! pokoknamah banyak lah kalau dicurhatinya.
Tapi Mila hanya ingin bilang, bahwa setiap diri kita itu bisa membantu orang lain dengan cara yang bisa kita lalukan. Berkontribusilah degan cara yang kamu bisa, tanpa melanggar ketetapanNya. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datangnya hari ketika saat itu tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Dan adapun orang-orang kafir, mereka itulah orang-orang yang dzalim. – (Q.S Al-Baqarah: 254)

Nah! kalau kita belum bisa berinfak atau membantu orang lain dengan harta, kita bisa berinfak lewat media. Salah satunya adalah membagikan informasi yang bermanfaat di akun media sosial kita.

Seperti contohnya mengenai pengumpulan donasi atau bantuan untuk meringankan beban bagi pasien Covid-19, para nakes anu hebat dan inspiratif juga para warga anu terdampak karena pemberlakukan PPKM Darurat.
Tos terang teuacan PPKM, naon kepanjangannya?
Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat. Di Kota Bandar Lampung sendiri sudah diberlakukan sejak tanggal 12 Juli kemarin.
Nah kembali ke informasi donasi tadi, Mila akan membagikan informasi lengkapnya ya. Barangkali ada sahabat Mila yang tergerak untuk berdonasi. Informasi ini Valid. Karena sebelum membuat dan membagikan ini, Mila komunikasi langsung dengan Mbak Dian Dwi Agustin (beliau ini founder MDH (Memimpin Dari Hati. Sebuah komunitas emak-emak di Lampung yang ingin belajar bisnis)
Nuhun ya mbak Dian Dwi Agustin sudah menjadi pelantara saya bisa membagiakan informasi ini. Atos kitu hela nya.
Magga dibaca lengkapnya dibawah
Salam.

Milah Smart

Jumat, 16 Juli 2021

Sosok Muslimah itu, adalah Mbak Naqiyyah Syam

 

Sosok Muslimah itu, adalah Mbak Naqiyyah Syam.

Berawal dari seminar kepenulisan yang digelar oleh Tapis Lampung tahun 2018 silam, Mila dipertemukan dengan Mbak Naqiyyah Syam founder Tapis Blogger. 

Waktu itu Mila belum mengenal lebih jauh. Hanya sebatas tau namanya saja "Mbak Naqi ketua Tapis Blogger". Alhamdulillah  lembaga tempat Mila berkerja (SIT Daarul 'Ilmi Bandar Lampung) menjadi wasilah kedekatan kami terjalin dan pada akhirnya Mbak Naqi menjadi salah satu sosok yang banyak memberikan perubahan bagi hidup Mila.  Ah. Aye jadi terharu🤭

Sekolah Islam Terpadu (SIT) Daarul 'Ilmi Bandar Lampung adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang ada di Banar Lampung. SIT sendiri mempunyai dua unit lembaga. Unit SMPIT Daarul 'Ilmi dan unit SMAIT Daarul 'Ilmi.

Nah! di unit SMAIT Daarul 'Ilmi sering meminta mbak Naqi untuk menjadi pemateri pada dunia kepenulisan. Setiap siswa/i di SMAIT Daarul 'Ilmi harus membuat buku. Diantaranya menulis buku 100 impian yang mereka akan capai dan buku karya tulis lainnya seperti novel, komik, reveiw buku atau menulis auto biogafi seorang tokoh. 

Selain mbak Naqi, sekolah juga tak lupa meminta Bang Adian Saputra (Pimred Wartalampung.id) untuk membagikan sejuta ilmu Jurnalistik nya kepada siswa disini. Seru pokoknya. Mereka berdualah yang memberikan pengantar kepenulisan sebagai modal untuk para siswa sebelum menulis.

Kembali ke mbak Naqi tadi, Sejak saat itu kami sering berinteraksi, saling save nomor dan pada akhirnya ketika Mila bergabung di Tapis Blogger (akhir tahun 2020 kemarin) ilmu baru tentang dunia kepenulisan, blogger pun Mila dapatkan. Terlebih diawal 2021, beliaulah yang menuntun dan memotivasi Mila untuk mengembangkan potensi diri dan semangat berkarya dengan bakat yang Mila miliki. 

Terima kasih SIT Daarul 'Ilmi Bandar Lampung yang telah menjadi wasilah Mila bisa menimba ilmu dengan mbak Naqi. Semoga lembaga ini semakin maju dan terus konsisten mendidik para siswa yang sholeh sholehah, cerdas, taqwa, qurani dan berprestasi.

Flayer desain ini dibuat sebagai kado milad mbakNaqi yang ke 41 tahun. باَرَكَ اللهُ فِى عُمْرِكِ ya mbak. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, panjang umur banyak pahala dan senantiasa menjadi pelopor kebaikan dimana pun berada. Aamiin Allahumaa Aamiin

NB.

Pesan buat sahabat semua, jika kita merindukan perubahan dalam diri untuk lebih baik, maka carilah guru, komunitas, organisasi yang mampu menjadikan kita lebih aktif, produktif dan bermanfaat bagi sesama.

Salam

Milah Smart

Rabu, 14 Juli 2021

Ciee Ada yang Lagi Jatuh Cinta. Yuk Simak! siapakah sosoknya


Simak Penjelasan Adian Saputra, Pelajar SMA IT Daarul Ilmi Jatuh Cinta dengan Jurnalisme

Wartalampung.id, Bandar Lampung – Lebih dari 30 siswa yang terdiri dari kelas X dan XI SMA IT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung yang mengikuti pelatihan jurnalistik secara daring mengaku jatuh cinta dengan jurnalisme.

Seluruh siswa menjapat ilmu baru tentang jurnalistik. Rabu,14 Juli 2021. Pemateri yang dihadirkan sekolah adalah Adian Saputra, pemimpin redaksi portal berita wartalampung.id dan Koran Referensi.

“Seneng banget bisa materi dari Kak Adian tentang jurnalistik, ternyata semua orang bisa berbakat menjadi seorang penulis,” komentar Mut Mainnah, siswa kelas XI Fatahillah SMA IT Daarul Ilmi.

Mut Mainnah adalah juara I Lomba Selawat Tingkat Nasional pada tahun 2021 dan juara II Lomba Dai dan Dai yah Lampung pada tahun 2020.

“Ini baru pertama kali mendapatkan materi tentang jurnalistik,” ujarnya.

“Terima kasih SMA IT Daarul Ilmi Bandar Lampung yang telah memberikan kesempatan kepada kita dan menghadirkan Adian Saputra sebagai pemateri.”

Khoiri, guru setempat yang memandu acara mengatakan, pelatihan diberikan agar siswa mampu menghasilkan karya tulis yang bermanfaat.

Apalagi bagi kelas X memang diwajibkan menulis buku tentang visi dan misi hidup.

Sedangkan untuk kelas XI, bisa menulis buku dengan tema lain, misalnya reportase, ensiklopedia, artikel populer, dan karya fiksi semisal novel.

Ia berharap, kehadiran Adian bisa memacu semangat siswa untuk menghasilkan tulisan yang bermutu. Termasuk mendorong siswa menghasilkan karya yang bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Tidak menutup kemungkinan, ada karya yang bisa diterbitkan dalam jumlah yang banyak atau dicari penerbit major label.

 

Senin, 12 Juli 2021

SMA IT Daarul Ilmi Bandar Lampung Bina Karakter Siswa secara Daring

 


SMAIT Daarul 'Ilmi


Bandar Lampung – Semenjak diberlakukannya PPKM Darurat oleh pemerintah, kegiatan PPKS (Program Pembinaan Karakter Siswa) di SMA IT Daarul Ilmi Bandar Lampung mengalami perbedaan.

Rabu, 07 Juli 2021

Hah! Apanya yang Ajaib? - Keajaiban PowerPoint



Sharing Session

InsyaAllah di pekan kedua bulan Juli, Slide Ku Sehat akan hadir dan belajar bersama Tapis Lampung Berjaya Kaupaten Pringsewu.

Kita akan ngobrol banyak mengenai Keajaiban PowerPoint. Kita juga akan membongkar rahasia desain slide yang sehat dan mempesona.”

Mohon doa dari sahabat semua ya, semoga agendanya diberikan kelancaran dan membawa keberkahan. Aaiin.

Salam

Senin, 05 Juli 2021

Ulang Tahun Abi

Jalaluddin

 باَرَكَ اللهُ فِى عُمْرِكَ

Abi Jalaluddin


“Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, panjang umur banyak pahal dan senantiasa menjadi pelopor kebaikan dimana pun Abi berada”


Terima kasih Abi, telah mengajakan kami akan arti cinta, kasih sayang, tanggungjawab, semangat belajar dan selalu menjadi teladan bagi kami sebagai putra-putrimu. 


Semoga Allah menganugerahkan kepada Abi, punya putra/putri, para menantu dan cucu-cucunya yang sholeh sholehah.

Minggu, 04 Juli 2021

CERPEN 1 - BUNDA AIMAN


Cerpen Milah Smart


Aiman adalah anak yang periang. Tapi akhir-akhir ini, ia sangat pendiam. Bunda pun jadi heran. Ada apa dengan Aiman? Ketika Bunda hendak mengobrol dengan Aiman, ia pura-pura sibuk dengan mainannya.

Suatu sore, Aiman duduk di bangku taman, ia ditemani oleh buku komik Islami kesukaannya. Diam-diam ia memperhatikan bunda yang sedang menyiram bunga di taman. Ia gelisah menatap bunda. Terutama menatap benda peyangga dari kayu yang menopang kaki kananya Bunda.

Kaki kanan bunda memang diaputasi. Bunda ditabrak oleh mobil bus yang berlawanan dari arah lain, saat bunda melitas di jalan Raden Intan. Kejadian itu membuat Bunda tidak bisa berjalan lagi sampai sekarang. Kemana-mana Bunda selalu membawa kayu itu sebagai alat penyangka untuk membantunya berjalan.

Itulah kegelisahan Aiman. Pada pembagiaan rapor besok. Bundanyalah yang akan mengambilnya. Sebelumnya, memang ayah yang selalu menamani. Namun karena Ayah harus dinas keluar kota, Bunda yang akan menggantikannya.

Aiman malu mengajak bundanya yang cacat itu ke sekolahnya. “Apa kata teman-teman nanti saat aku membawa bunda ke sekolah” (guamnya dalam hati).

Sebenarnya Aiman sangat bangga dan sayang pada Bundanya yang pintar membuat nasi liwet untuk bekal sekolahnya. Teman-teman di sekolahnya pun sering memuji nasi buatan bundanya itu.

Saat ia di rumah, bundanya selalu menemaninya saat belajar. Maka tak heran jika Aiman selalu menjadi juara dan masuk tiga besar di kelasnya. Teman-teman Aiman ingin sekali bertemu juga berkenalan dengan bunda yang dibanggakannya itu.

“Man, jam berapa besok bunda harus mengambil rapormu?” Tanya Bunda.

“Beneran memangnya, Bunda yang akan mengambil raporku besok?” Aiman balik tanya.

“Iya. Kebetulan Ayah lagi sibuk dan harus keluar kota, jadi tidak bisa pulang untuk mengambil rapor Iman.” Jawab Bunda sambil memberi pengertian kepada Aiman. “Memangnya kenapa?” Tanya Bunda penasaran.

“Em,, Ndak apa-apa ko. Bu Guru bilang jam sepuluh.” Jawab Aiman seraya bangkit dari kursinya.

***

Esoknya, bunda menyiapkan nasi liwet kesukaan Aiman yang juga akan dibawanya ke sekolah. Semalam Abid dan Diki, teman-teman Aiman menelpon Aiman dan memintanya membawa nasi liwet buatan Bundanya itu. Mereka ingin orang tua mereka juga mencicipi bekal Aiman yang enak dan lezat itu.

“Ko, Iman belum siap? Nanti terlambat lo nak.”

“Bunda, Iman di rumah saja ya, Ndak udah ikut ambil rapor ke sekolah.”

“Lho kenapa?”

“Ndak ada apa-apa ko Bunda.”

“Kalau ndak ada apa-apa, kenapa Iman ndak mau ikut? Aiman mau ya, takut nilai rapornya ada merahnya?” tanya Bunda.

Bunda menatap punggung Aiman dengan sedih. Ia tahu anak satu-satunya malu untuk mengenalkannya pada teman-temannya di sekolah.

***

Selama diperjalanan menuju sekolah, wajah Aiman terlihat tegang. Pikiran-pikiran buruk melintas di kepalanya. Pasti teman-teman di sekolah akan mengejeknya setelah melihat bunda yang selalu dibanggakannya itu ternyata cacat.

Setibanya di gerbang SMPIT Daarul ‘Ilmi, Aiman hampir saja tidak mau turun. Namun bunda terus membujuknya.

Aiman dan Bunda, yang berjalan tertatih-tatih dengan kruknya, menuju lapangan itu. Aiman hanya menundukkan kepalanya dan tidak berani menatap teman-teman dan orang tua mereka.

“Assalamualaikum... Aiman, ini bunda yang sering kami ceritan itu?” Ucap Abid menyapa. Aiman hanya mengangguk.

“Tante, kenalkan ini ibunya Abid.”

Aiman melirik bunda dan ibunya Abid yang tengah berjabat tangan dan saling tersenyum.

Tak lama Diki, diikuti teman-temannya yang lain mengenalkan umi mereka pada Bunda. Ternyata kehadiran bunda disambut hangat oleh teman-temannya. Tak ada satu pun yang mempermasalahkan kaki Bunda yang catat.

“Aiman, kamu bawa pesanan kita ndak?” tanya Iqbal tiba-tiba.

Aiman tersenyum dan mengambil kotak besar berisi nasi liwet yang disiapkan Bundanya. Iqbal membuka dan mereka pun bersama bundanya makan bersama di terus sekolah.

“Resepnya apa sih bu?” Ko anak-anak kami jadi ogak bawa bekalnya sendiri.” Tanya Ibu Diki penasaran.

“Iya Bu, bekal Ilham, anak saya juga, mash sering utuh. Katanya sudah makan nasi liwet buatan Bundanya Aiman.” Sahut Bunda Ilham.

Aiman mendengar ucapan-ucapan para ibu tersebut. Hatinya mulai terbuka, meski bundanya cacat tapi banyak kelebihan yang dimiliki Bunda. Orang-orang pun tetap menghargainya.

Aiman merasa malu, karena dirinya telah berprasangka buruk bahwa orang-orang akan menjelekkan Bundanya. Ia juga merasa bersalah kepada Bundanya karena sempat merasa malu pada dirinya yang cacat.

Aiman menarik Bunda, sambil mendekatkan wajahnya. Sebuah ciuman kecil mendarat di pipinya Bunda. “Aiman bangga pada Bunda.” Ucapnya lirih. Hatinya lega dan bahagia.

----------------------

Dibukukan dalam buku Antoogi berjudul "Surat Terakhir" Juni 2021 oleh penerbit  kalanapublishing

Jumat, 18 Juni 2021

Sigerkita.com Hadir Menjadi Inspirasi Bagi Negeri

 


Bismillah...
Selama sore sahabat Mila, semoga selalu sehat dan bahagia.

Sore ini, Mila ingin mengajak sahabat semua untuk berkenalan dengan tujuh sosok inspiratif. Bagaimana tidak, diusianya yang masih berstatus sebagai seorang mahasiswa, mereka mampu membangun sebuah platform bersar yang bergerak di jasa media publikasi dan penyalur aspirasi bernama sigerkita.com

Ketujuh sosok itu bernama Tri Sektiono, Zakiyatul Masriah, Binti Listiani, Nur Asy'ari, Reren Selawati, Damsi dan Debi Pranata. Mereka adalah sosok-sosok pembelajar sejati yang mendedikasikan diri untuk ikut berkontribusi untuk bangsa dan negara ini. Mereka adalah adik tingkat Mila saat kuliah di kampus UIN Raden Intan Lampung Mila angkatan 2013 dan mereka angkatan 2014.

Kami semua dipertemukan dalam satu wadah organisasi Internal yang ada di kampus. namanya Ukm Bapinda (cung! katakan "saya" kalau sahabat adalah kader Ukm Bapinda juga)

Dari sosok mereka Mila dapat banyak inspirasi. Ada yang akademiknya bagus selama kuliah, hingga menghantarkannya menjadi salah satu lulusan terbaik di kampus.

Ada yang semangat mengembangkan diri, hingga beberapa kali meraih juara lomba Dai di tingkat Provinsi. Ada yang skill komunikasinya bagus, hingga ia terpilih sebagai salah satu tim Indonesia mengajar dan masih banyak lagi yang lainnya.

Salut dan bangga bisa mengenal dan menyapa mereka, belajar dan menjajak inspirasi pada setiap tulisannya yang merupakan karya juga prestasiya. Walau kini hanya menyapa lewat media maya namun silaturahimnya tetap terjaga.

Bagi sahabat Mila dari berbagai penjuru nusantara, sangat boleh jika lembaga, organisasi, partai atau komunitas dan lainnya yang memiliki rlis berita dan ingin dipublikasikan di media online, bisa menghubungi tim redaktur. Silahkan menghubungi nomor admin yang tertera diatas.

Mila percaya dan sangat optimis, platform yang didirikan atas dasar kekeluargaan ini akan membawa dampak yang sangat besar bagi negeri. Semoga sigerkita.com menjadi salah satu media yang konsisten dalam berkontribusi untuk kebaikan ummat.

Salam
Milah Smart



Rabu, 26 Mei 2021

Laki-laki Emas itu bernama Lukman Hakim Cerdas

 

Lukman Hakim Cerdas

        Laki-laki Emas itu bernama Lukman Hakim Cerdas.

        Kelahirannya (27 Mei 2000) membuat Abi Jalaluddin, Umi Siti Masuro dan keluarga besar kami bahagia. Karena memiliki anak dan adik laki-laki adalah yang kami semua diidam-idamkan.

        Setelah 9 bulan dalam kandungan seorang muslimah yang suci lagi lembut (Ummi Siti Masuro) ia pun lahir dan diberi nama Lukman Hakim. Nama Cerdas sebetulnya hanya tambahan nama sebagai doa. Semoga ia tumbuh menjadi seorang Muajahid yang cerdas hatinya.

        Saat ia berusia 8 bulan bayi, anak ke lima dari tujuh bersaudara ini sakit dan dirawat di rumah sakit Pringsewu (awalnya terjatuh dan akhirnya ia harus dioperasi) ia dirawat oleh dokter Spesialis tenaga dalam. Dr Gunawan Rahman namanya.

        Sepulang dari rumah sakit, sebagai penghormatan atas kebaikan dan kasih sayang dokter yang telah merawatnya. Nama Lukman pun diberikan nama panjang jadi Lukman Hakim Gunawan Rahman (namun nama itu tidak dicantumkan di Akte Kelahiran)

        Karena sering sakit, pemalu dan pendiam juga takut kalau difoto, Ia pun dijuluki sebagai anak emas. (dulu kalau mau foto itu, langsung lari dan sembunyi, eh sekarang mah foto bergaya terus) hehe

        Hari-harinya ia lewati dengan bahagia. Kasih sayang dari orang tua dan keluarga besar membuat ia pun tumbuh sehat. Sejak kecil anak laki-laki semata wayang itu sudah diajak oleh ayahnya ke masjid dan masjelis pekanan.

        Tahun 2017 kemarin, saat ia masih duduk di bangku SMA kelas XI, Allah mengujinya kembali. Lukman (nama panggilannya) jatuh sakit dan dioperasi (karena usus buntu)

        Tahun 2019, laki-laki penyuka bola fulsal itu, diterima sebagai mahasiswa UIN Raden Intan Lampung jurusan komunikasi dan Penyiaran Islam.

        Ia tumbuh dengan sehat, pola makannya selaku kami perhatikan (walau kadang suka makan sembarangan). Karena itu kami selalu cemas jika ia sudah sakit. Kami khawatir terjadi apa-apa dengannya.

        Walau bujang kami, tidak bisa melakukan hal-hal berat sebagaimana yang bisa laki-laki lakukan pada umumnya, kami bangga padanya, karena ia mampu menjaga sholat lima waktu, sopan, semangat dan selalu menjaga kebersihan diri.

        Kini ia telah menginjak dewasa. Semoga Allah senantiasa merahmati dan meridhoi setiap langkahmu ujang.

Jumat, 07 Mei 2021

Mutmainnah Remaja Penuh Semangat dan Selalu Optimis

Mut Mainnah

 
Mutmainnah Remaja Penuh Semangat dan Selalu Optimis

        Ya, itulah salah dua karakter yang bisa Mila tuliskan untuk Mut Mainnah. Imut (sapaan akrabnya) merupakan putri ke enam dari pasangan Abi Jalaluddin dan Umi Siti Masuro. Lahir di Datar Lebuay, pada 08 Mei 2004.

        Saat ia masih duduk di kelas lima SD, diriinya sudah mengidolakan ILAL (salah satu peserta dan pemenang AKSI Indosiar).

        AKSI (Akademi Sahur Indonesia) merupakan program unggulan Indosiar yang ada di channel TV. Digelar setiap bulan Ramadhan.

        Sosok ILAL yang kemudian menjadi inspirasi kehidupannya. "Umi, itu ILAL juga bisa masuk TV, tausyiah di depan orang banyak dan jadi juara. Aku juga nanti kalau udah besar mau seperti ILAL. Ikut AKSI, masuk TV dan nanti jadi Juara. Membanggakan Umi dan Abi" kami yang saat itu sedang sahur tersenyum dan mengaminkan. "Aamiin.

        "Nanti aa Irfan dkk bilang, "Juara satu, AKSI Indosiar 2023 adalah, jreng jreng, Mutmainnah- Lampung.. yeeeee" Celetuk Teteh Fatimah sambil meneteskan air mata membayangkan hal itu kelak jadi kenyataan.

        Orang tua kami selalu memotivasi kami untuk bermimpi besar. Nasehat Abi "Orang Miskin bukanlah mereka yang tidak punya harta, tapi orang miskin adalah mereka yang tidak punya mimpi dalam hidupnya."

        Terbukti. Sejak kelas duduk di bangsu Madrasah Tsanawiyah, remaja berdarah Sunda ini banyak mendulang prestasi di bidang public spreaking. Juara satu lomba dai daiyah tinggkat sekolah (2018), Juara satu lomba pidato tinggkat sekolah (2019), juara satu lomba sldai daiyah tingkat provinsi Lampung (2020), juara satu lomba sholawat tingkat nasional (2021) dan juara dua lomba dai daiyah tingkat nasional (2021)

        Impiannya ingin menjadi dosen Bahasa Indonesia dibuktikan dengan semangat belajar dan selalu optimis dalam setiap hal. "Aku pas bisa! hari ini mungkin cuman nonton TV tapi nanti aku ada di TV."

        Kini, remaja yang memiliki hobi menyanyi itu tercatat sebagai siswa angkatan ke-V di SMAIT Daarul 'Ilmi Bandar Lampung.

        Kami mendoakan semoga Ananada Imut diberikan kesehatan dan kemudahan dalam mewujudkan cita-citanya. Menjadi anak yang kokoh imannya, santun dan mampu menjadi pelopor kebaikan dimana pun berada.

        Barokallah fii umrik sayang.