Minggu, 16 April 2023

Perdana menjadi asistennya adek Fatimah. Calon Pendongeng Lampung

 

Dokumen Milah Smart bersama Fatimah Azzahra. Calon Pendongeng Lampung


Kemarin (15/4/2023) Fatimah dan beberapa teman dari komunitas Kampung Dongeng Lampung hadir dalam agenda Buka Bersama Yatim Mandiri. Mereka hadir sebagai sponsorship juga narasumber "mendongeng" dalam rangkaian agenda buka bersama ceria.

Sabtu, 15 April 2023

Munajat Cinta Untukmu yang kelak Menjadi Pendamping Hidupku

 

Munajat Cinta - Milah Smart


Bismillahirrahmanirrahim,

Ku tuliskan surat cinta ini dengan mengawali syukur penuh kebahagiaan kepada Allah Rabb yang telah mempersatuhkan kita.

 

Jumat, 14 April 2023

Delapan Nasehat Paman Kholil

Milah Smart -  Delapan Nasehat Paman Kholil

Sahabat Mila, yang ada di sebelah kanan Mila ini namanya Kholil. Mang Kholil biasa kami menyapanya.

Selasa, 28 Maret 2023

Tantangan hari ke -14 Kelas Bunda Sayang 2023

 Assalamualaikum sahabat Mila. Semoga dalam keadaan sehat dan berbahagia





Bismillah, malam ini aku berangkat ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan sertifikasi. Kurang lebih lima hari aku akan merantau ke pulau jawa. Kegiatan sertifikasi trainer ini diikuti oleh puluhan orang dari berbagai wilayah di Indonesia. Kurang lebih ada 33 provinsi yang akan hadir. Mereka yang akan mengikuti pelatihan selama lima hari ini, adalah peserta yang dinyatakan lulus pada seleksi yang dilakukan di beberapa bulan kemarin.


Dari Lampung, hanya aku sendiri. Awalnya agak berat karena sampa menjelang pemberangkatan aku belum mempersiapkan diri. Banyak pertimbangan juga. Alhamdulillah Allah mudahkan jalannya Aku berangkat bersama temanku, dia dari Baturaja Palembang. Kami sama-sama jadi peserta. Ya Allah terima kasih atas nikmat yang begitu banyak engkau curahkan kepadaku. Terima kasih atas nikmat kesehatan dan kesmepatan yang telah Engkau berikan.


Ya Allah, ku mohon ridhoi perjalanku menuntut ilmu ke pulau jawa ini dan jadikanlah ilmunya berkah. Aamiin

Minggu, 26 Maret 2023

Tantangan hari ke -13 Kelas Bunda Sayang 2023

 Assalamualaikum sahabat Mila. Semoga dalam keadaan sehat dan berbahagia.


Masih Puasa kan? Alhamdulillah. Sahabat kamu hebat. udah berterima kasih belum dengan diri sendiri? Salah satu yang akan membuat diri kita itu bahagia adalah dengan kita berterima kasih sama diri sendiri. cobain geh.


"Wahai diri, Makasih ya kemarin udah puasa, sholat tarawih, dan tilawah alquran.

Kamu hebat. Makasih ya udah berkenan menjaga diri dan auratnya diamanapun kamu berada. Makasih ya udha bangen pagi dan sahur. Makasih ya kamu udah melihat konten-konten dan ikut agenda-agenda yang buat kamu jadi produktif.

Wahai diri, makasih ya udah mau buat konten positif setiap harinya. Semoga terus konsisten dan terus meluruskan niat karena Allah. Semoga kamu sehat selalu ya."

Sahabat, sambil ucapkan ini sambil memeluk diri. Rasakan ada engergi yang berbeda dalam dirimu Pejamkan mata dan tersenyumlah pada dirimu sendiri. Karena tersenyum pada dirimu sendiri akan melahikan kekuatan dan kebahagiaan.


Oh ya, Alhamdulillah hari ini adalah hari pertama masuk di sekolah. Bangun pagi bisa aktivitas ibadah juga shaur bersama. Selama bula Ramadhan, aku masuk lebih pagi. Biasanya pukul 07.00 WIB, ini pukul 06.30 WIB.


Aku harus semangat dan bersunggu-sungguh dalam mengoptimalkan peranku dan tugasku sebagai hamba Allah, sebagai anak, sebagai kakak/adek dan sebagai karyawan. Bersunggung-sungguh dalam mengerjakan setiap pekerjaan di sekolah dan tentu senantiasa menjaga dan menjunjung tinggi nilai intergirtas dalam diri. Kejujuran, disiplin, kerjasama dan kolaborasi juga harus ditingkatkan.


Besok aku ada kegiatan di Jakarta, jadi aku izin kekantor beberapa hari kedepan aku izin. Aku izin sejak awal januari. Ikut sertifikasi trainer/instruktur di Jakarta. Agendanya 4-5 hari kedepan (Selasa-Ahad). Sebenarnya aku belum perna ke Jakarta sendirian. Syukurlah ada teman juga dari Palembang. Perempuan. Aku janjian di Kereta dan ita berdua sama-sama naik Damri ke Jakarta.


Agendanya memang terbatas. Dari seluruh Indonesia, tidak sampai 50 orang pesertanya. Dengan begitu banyak tahap seleksi yang aku ikuti, alhamdulilah aku menajdi satu-satu peserta dari Lampung.


Besok sore aku berangkat, doakan ya semoga lancar dan Allah berkahi aktivitas aku disana. Bertemu dengan orang-orang baik dan senantiasa bertumbuh untuk memberi dampak.


Aku berkomitmen untuk mengikuti dnegan baik dan sungguh-sungguh. Aktif dalam pembelajaran dan siap berkolaborasi dengan teman-teman yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.


Semoga aku bisa berkenalan dan bisa mengikuti dengan baik juga memahami setiap materi-materi yang disampaikan oleh narasumber. Tentunya  sepulang dari Jakarta, aku mampu mengamalkan ilmu yang sudah aku dapatkan.


Sahabat, makasih ya udah mampir dan setia membaca tulisan di blog ini. 

Salam, 
Milah Smart

Tulisan ini merupakan Tugas Bunda Sayang hari ke 13. 






Tantangan hari ke -12 Kelas Bunda Sayang 2023

 Assalamualaikum sahabat Mila. Semoga dalam keadaan sehat dan berbahagia.

Tugas Bunda Sayang hari ke 12





Sabtu, 25 Maret 2023

Kelahiran, Nama dan Julukan Nabi Muhammad SAW

Instight dari pertemuan kedelapan, kelas Sirah Nabawiyah. Pada sesi ini, kita semua masuk materi dengan satu tema yang Agung. Yaknik mengenal kelahiran, nama dan julukan yang disematkan pada Nabi Muhammad SAW. 

EJA, Tiga Kunci Saat orang Lain Curhat Sama Kamu

Allahuakbar, Allahuakbar!

Allahuakbar, Allahuakbar! laillahaillah..

Usai berbuka dan sholat magrib Mila dan adek-adek makan malam. 

Sambel orek tempe campur kacang lengkap dengan telor goreng dan kerupuk yang ku goreng menjelang magrib menemani makan malam di hari in.

Adikku Imut sedari tadi tidak berbicara. Matanya berbinar dan wajahnya mulai memerah. Aku mulai bertanya, apa gerangan yang membuatnya diam membisu seperti ini. Tidak biasa.


"Huuuu,, huuuuuu..." Isaknya sambil menangis dan menggoyang-goyang sendok diatas piringnya, Nasi, orek tempe dan telor tak dimakan. 

Setelah aku selesaikan malam, ku gosok-gosok pundahknya. sambil bertanya.  "Kenapa dek menangis." tanya ku pelan.

"Huuuuuhuuuu, ,, sedih. Disini sepih... Aku ingat sama Abi, ummi dan Zakiyah di rumah." celotehnya banyak sambil bersimpuh di pahaku.

Aku hanya terdiam dan berempati padanya. ya. memang sudah tiga tahun adek Imut tinggal bersamaku.Sejak kelas 1 SMA, ia tinggal di sekolah di Bandar Lampung dan kami tinggal bersama. 

Namun, 2 tahun sebelumnya (2021-2022) pada bulan Ramadhan adek selalu di rumah karena pembelajarannya online. Waktu itu masih pandemi covid-19. Kalaupun di Bandar Lampung sebentar dan nangis juga. pernah waktu itu ummi dan adek Zakiyah ikut ke Bandar Lampung juga.

Tahun ini, hanya empat malam di rumah, dua hari munggahan (menyambut ramadan) dan dua haru puasa. 

"Aku masih ingin di rumah. Aku masih kangen sama Ummi, Abi dan Zakiyah." tangisnya lagi. 

Aku masih terdiam sambil mengelus-elus kepalanya.


Kemudian perlahan aku bilang. "Ya dek, teteh juga masih kangen sama ummi, Abi dan Zakiyah di rumah. Dulu juga waktu teteh masuk pertama kali kuliah (2013) teteh juga nangis sama mbak-mbak di kontrakan. Masak sendiri, sahur sendiri, kangen banget sama di rumah. Sama seperti adek. Tapi teteh ingat nasehat Imam Syafi'i. ""Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan" Kita di Bandar Lampung untuk belajar benar ndak? untuk mencari ilmu dan menjadi anak-anak Ummi dan Abi yang sholeh dan sholehah. InsyaAllah kita meninggalkan Ummi dan Abi di rumah unuk belajar dan meraih impian kita. Yuk kita doakan ummi dan Abi di rumah. Semoga belajarnya kita disini, ummi dan Abi juga dapat pahala belajarnya. Tilawahnya kita di sini, Allah juga catat pahalanya untuk Ummi dan Abi di rumah. karena merekalah yang mengajakan kita dulu belajar ngaji. Iyaa. ujarku menghibur. 


Ku ambil HP dan Video Call di Whatsapp. Melihat dua sosok malaikat tak bersayap dan satu adikku di rumah, air mataku pun berlinang, keluar tanpa diundang dan membasahi pipiku.  Kami bertiga nangis dan adek juga ummi di rumah pun nangis. 


"Ummi, aku kangen. Aku masih ingin rumah sama Ummi dan Abi." ujar adek Imut.

Aku berdua hanya menyimak sambil menangis juga. Rasa kangen ku juga tidak bisa ditutupi. Kasih sayang Ummi dan Abi begitu terasa. Hingga kami baru saja beberapa jam berpisah, sudah kangen ingin pulang. Tapi karena demi menuntut ilmu, kami harus ridho dan tetap tegar dalam perjuangan ini.

"Iya, ummi juga sejak pagi tadi beresin kamar kalian, Ingat. Sepi lagi ini rumah. Ndak selera makan. Buka puasa pun hanya seadannya. Sing balalager nya barudak." Ujar ummi yang terlihat menghapus air mata dengan baju gamis merah yang ia gunakan.


Azan Isya berkumandang, kami pun saling mendoakan.

"Iya Mi. Ummi, kita sayang ummi, Abi dan Zakiyah ya. Ummi semangat ya ngajinya" 


Sahabat, beberapa percakapan diatas semoga bisa menjadi pelajaran ya.

Malam ini adalah malam pertama Mila dan adek-adek shaum di Bandar Lampung.  Dua hari puasa kami di kampung halaman. 


Tadi bada subuh kami bertempat naik motor boncengan meluncur dari rumah Tanggamus menuju Bandar Lampung. Jarak tempuh rumah menuju perantauan sekitar 100 km atau bisa ditempuh dengan 2-3 jam berkendaaraan.


Motor yang biasa dipakai Mila dan Fatimah lampunya redup dan kurang terang. Jadi kami pakai batrai HP untuk kendaraan. Ada banyak polisi juga di beberapa pos dan lampu merah. Mila sendri masih parno dengan pasukan berseragam hijau-hijau itu. 


Intinya disini, Mila ingin share beberapa pengalaman Mila kalau adek-adek lagi melow. Hal ini juga bisa sahabat Mila terapkan sama teman atau sahabat Muslimah kalau lagi curhat ke kamu ya. Ingat! ini tidak berlaku buat si doi yang hanya pura-pura curi perhatian sama kamu ya.

Khususon teman, sahabat dan Mahrom aja inimah.

Beberapa hal yang harus kita lakukan saat ada yang curat, atau melow sama kita. Agar lebih mudah diingat, Mila pakai akronim aja ya. Ingat tiga kata. EJA

Pertama, EMPATI. Saat ada yang sedih dan cerita kepada kita, cobalah kita berempati terlebih dahulu. Pahami dan ikut masuk dalam keadaan yang sedang ia rasakan. 

Contohnya: Saat dia berbicara, kita tanggapi dengan "Iyaa, Emmm.,,, Sedih ya,, teteh juga pernah begitu,, sini ndak papa,,, Adek pasti bisa melewatinya."

Kedua, Jadilah Pendengar yang Baik. Jadilah pendengar yang baik buat dia. Apapun yang ia katakan, dengarkan dengan baik dan penuh perhatian. Jika sudah barula kita masuk. Menguatkan dengan kisah atau pengalaman serupa yang pernah kita alami.

Contohnya: "Iya dek. Emmm, Teteh juga pernah merasakan apa yang adek rasakan. Berat banget kalau gak ingat sama impian dan cita-cita kita, inginnya pulang aja, di rumah sama ummi dan abi ya. Teteh paham betul perasaan adek."

Ketiga, Ajak untuk terus Bersyukur. Ajak dia untuk menyadari akan pentingnya bersyukur dna menyukuri nikmat yang Allah berikan. 


Contohnya begini:

"Iya dek. Alhamdulillah kita jauh juga masih punya orang tua. Teman-teman kita di Palestina, udah sendiri, jauh, sakita dan tidak punya orang tua ya. Kita harus bersyukur. Kita doakan ya, semoga ummi dan Abi juga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan untuk memperdalam ilmu Allah dan menjaga diri ya.



Tugas Bunda Sayang, walaupun belum jadi bunda ya. Tapi ndak papa belajar. 




Jumat, 24 Maret 2023