Rabu, 22 September 2021

Ingkar dan Mendustakan Al-Qur'an Jalan Kesengsaraan


Selamat malam sahabat Mila, semoga selalu sehat dan bahagia. 

Tidak ada pantas kita ucapkan malam hari ini selain beryukur kepada Allah karena kita masih bisa bernafas sampai malam ini. Termasuk nikmat yang paling besar adalah nikmat bisa membaca Al-Qur'an.











Walalupun kita bacaan al-qur'annya belum sebagus syeikh-syeikh madina, terus baca Alquran ya. Karena satu hari saja kita tidak membaca Al-qur'an, kita termasuk orang-orang yang meninggalkan Alqur'an. 


Mengutip dari tulisan betajuk "Ingkar dan Mendustakan Al-Qur'an Jalan Kesengsaraan" karya Ust. Muhammad Samson Fajar, M. Sos. Beliau adalah Mudir Ponpes Imbadul Bilad Metro.  Dalam hal ini beliau menuliskan bahwa tilawah insan profetis harus balance antara tilawh lafdziah yaitu membaca dan mengulang bacaan harian, bisa satu juz sehari, dan juga tilawah maknawiyah yaitu merenungi dan memahami isi Al-Qur’an sebagai jalan penerang hidup kita.


Selangkapnya sahabat Mila bisa membaca di setiap slide postingan ini atau bisa juga berkunjung ke websitenya https://ummetro.ac.id/ingkar-dan-mendustakan-al-quran-jalan-kesengsaraan/


Ayo semangat berkarya dan terus mengagungkan Allah semata.


Salam

Milah Smart

Tidak ada komentar:

Posting Komentar