Kamis, 30 September 2021

Perkara Rindu, Tuntaskan dengan Temu

 

Milah Smart

Kalimat diatas adalah kalimat yang dikirim mbak Novri via whatsapp kemarin (28/9/21), saat Mila tanya "Mau nyumbang kalimat motivasi ndak mbak"

Ya. Atas izin Allah kami dipertemukan saat vaksin di SDIT Permata Bunda 1 Bandar Lampung. Selain sama-sama sebagai peserta vaksinasi, mbak Novri ini juga mengajar di lembaga tersebut.


Lebih dari enam bulan kami tidak dipertemukan. Selain karena pandemi Covid juga karena kesibukan masing-masing.

Walalu tidak sampai berjam jam kami bertemu, tapi rindu ini sudah terobati. #eaaa

Mbak Novri ini adalah seorang Blogger dan muslimah yang mencintai dunia anak-anak. Kecintaan kepada dunia anak, menjadikan dirinya membuat nama blog dengan nama "ceritanovri.com. Kabarnya blog itu didedikasikan sebagai bentuk kecintaan kepada anak-anak.

Menjadi pengajar di lembaga pendidikan formal berbasis Sekolah Islam Terpadu (SIT) adalah salah satu impiannya.

"Salah satu list impian yng pernah aku tuliskan adalah aku bisa mengajar di salah satu sekolah JSIT ternama di Lampung" ucap Muslimah asal Teluk Bandar Lampung itu.

Sahabat Mila, mbak Novri Yanti ini adalah putri asli kota Bandar Lampung. Mila dan mbak Novri, sama sama dipertemukan di salah satu organisasi keislaman yang ada intera kampus. Ukm Bapinda namanya.

Mila dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi angktan 2013 dan mbak Novri dari Fakultas Ushuludin angkatan 2012.

Walau beda angkatan tapi kami seperti teman sebaya. Mbak Novri ini orangnya humble, lucu, santun, welcome banget dan masih singgeLho. hehe.

Kita berdua Singgelillah ya mbak Nov.😊


Sejak kuliah (khususnya saat Mila masuk semester 7) Mila sering konsultasi mengenai skripsi dengan beliau. Termasuk melobi pimpinan fakultas untuk kepentingan biaya.

Milah Smart


Ada kenangan tersendiri bersama mbak Novri. Jadi saat Mila masuk semester VIII (tujuh), tepatnya di tahun 2016, Mila sangat butuh dana yang cukup banyak. Tidak hanya mila sebetulnya, Mila yakin setiap mahasiswa yang masuk semester akhir perlu dana yang banyak. Diantara dananya adalah untuk seminar proposal, untuk penelitian, untuk print berkas proposal skripsi, dan untuk membayar UKT (kalau sudah masuk semester)

Alhamdulillah dua hari sebelum Mila berangkat KKN, proposal skripsi Mila yang diajukan di jurusan di Acc dan boleh masuk proses skripsi. Namun karena waktu itu berbenturan dengan program KKN, jadi Mila fokus dulu dengan program KKN selama 40 hari itu.

Sepulang dari KKN di desa Totokaton, Punggur Lampung Tengah, Mila mulai menggarap proposal Skripsi, Alhamdulillah tidak sampai satu bulan menggara, Mila bisa seminar proposal.

Nah! di Desember 2016, Mila sudah Acc Munaqosyah (ujian S1). Disisi lain Mila juga harus menyiapkan dana untuk tes Toefl, bayar UKT dan dana untuk proses Munaqosyah. Sementara uang yang dimiliki (pemberian orang tua ditambah gaji bimbel) tidak mencukupi untuk membayar keperluan-keperluan diatas. 

Mbak Novri memberikan saran kepada Mila untuk konsultasi kepada pihak Fakultas (melalui Wakil Dekan II bidang Keuangan) dan menyampaikan kendala biayanya.

Awalnya Mila ragu dan tidak berani untuk menghadap ke pimpinan fakultas, namun dengan motivasi yang diberikan oleh mbak Novri, Mila akhirnya berani menghadap pimpinan fakultas.

Setelah menghadap dan berada di ruangan selama kurang lebih satu jam di ruang AC berukuran 7x7  meter itu, Mila diberikan saran untuk memprioritaskan bayar UKT dan tes
toefl. Setelah itu mengumpulkan uang untuk proses ujian munaqosyah. 

Hal yang membuat Mila terharu pada pertemuan ini, si Bapak wali dekan III ini memberikan dana (cukup besar) untuk Mila kumpulkan supaya segera munaqosyah.


"Ini ada uang untuk sampean, semoga bermanfaat ya" ucap bapak berbaju kemeja yang duduk dihadapan Mila

"MasyaAllah, beneran pak? apa saya tidak merepotkan Bapak"

"Tidak nduk, semoga Allah mudahkan urusanmu ya"

"Terima kasih pak. Semoga Allah membalas kebaikan bapak." (Ucapku sambil berpamita keluar ruangan)


Setelah itu Mila langsung ke mushola fakultas dan menangis, terharu, bahagia, campur aduk jadi satu. 
Allah kasih rezeki untuk Mila dari arah yang tidak singka-sangka.

Terima kasih mbak Novri, sudah menjadi wasilah untuk Mila bertemu dan menghadap pimpinan fakultas.

Mila juga belajar bahwa ketika kita memiliki kesulitasan dalam hal pendidikan (khususnya) maka berkonsultasilah atau berkomunikasilah dengan orang-orang terpercaya. Walalu nantinya belum bisa memberikan solusi namun dapat memberikan saran-saran yang bisa ditempuh. Salah satunya dengan apa yang Mila sudah lalukan.

Mila mendoakan semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan selalu memberkahi setiap aktivitas mbak Novri ya. Silaturahimnya tetap terjaga.

Salam.
Milah Smart

Tidak ada komentar:

Posting Komentar