Senin, 24 Agustus 2020

Yuk Belajar Desain di PowerPoint



        Assalamualaikum Warohmatullahi wababrokatuh..
Saabat Milah Smart apa kabar? semoga selalu sehat dan selalu produktif ya. 

        Nah! Pada kesempatan kali ini, Mila akan berbagi mengena ilmu desain.
Sejak tujuh tahu yang lalu (2013) Mila menggeluti dunia desain grafis. Awanya pakai Corell Draw, Photoshop dan juga master desain lainnya yang digunakan untuk desain grafis. Namun, di tahun lalu (tahun 2019) Mila dipertemukan dengan salah satu guru (beliau dari kota Bandung Jawa Barat) mengisi kursus Desain PowerPoint.

Rabu, 03 Juni 2020

Taman Baca Smart Ikuti Webinar Cerdas Berliterasi oleh Riana Sari Arinal

Taman Baca Smart Kebupaten Tanggamus berkesempatan untuk ikut "Webinar Strategi Cerdas Berliterasi di Tengah Pandemi Covid-19"

Acara ini diisi oleh Bunda Literasi Provinsi, Lampung, RIana Sari Arinal. Rabu, 3/6/2020

Webinar ini diselenggarakan atas kerja sama Forum Literasi Lampung (Relawan Literasi) dan Prodi Ilmu Perpustakaan dan Ilmu Informasi Islam (IPII) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung

Tak hanya itu dalam kegiatan yang dilakukan secara virtual juga dihadiri oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Yanti Riswara dan Ketua Harian Komuitas Minat Baca Indonesia (KMBI) Provinsi Lampung Gunawan Handoko.

Riana menyampaikan, dalam situasi pandemi ini, peran orang tua sangat penting dalam mendampingi proses literasi anak dalam keluarga.

"Keharusan untuk tetap di rumah aja jangan sampai membuat kita menjadi produktif, kita bisa meningkatkan dimensi literasi baca tulis, numeris, maupun sains bagi anak-anak kita." Kata Riana

Kemudian bersama keluargamembaca berita utuk mengetahui perkembangan Covid-19.

Riana juga menambahkan, orang tua juga harus mengenalkan kepada anak akan pentingnya tolong menolong dan rasa empati kepada sesama. Hal ini sesuai dengan dimensi literasi budaya dan kewarganegaraan.

Taman Baca Smart adalah Taman Baca yang dirintis oleh Milah Smart. Ia adalah alumnus Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Kampus UIN Raden Intan Lampung.

Berlokasi di Jalan Kuningan Sari pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus.




Jumat, 31 Mei 2019

Belajar Yakin dari Pak Jalal

 

Milah Smart


Sahabat Mila, ini namanya Pak Jalaluddin (51 tahun). Beliau adalah suaminya Ibu Siti Masuro (47 tahun). Dari pernikahnya, mereka dikaruniai tujuh (7) orang anak. Walau berprofesi sebagai petani, beliau mampu mengantarkan putri keduanya lulus S2 di kampus ternama di Lampung. Pak Jalal (sapaan akrabnya) tinggal di desa Kuningan Sari pekon Datar Lebuay kabupaten Tanggamus.

Pak Jalaluddin


Gambar ini saya ambil kemarin (31/05/2019) saat saya menamani beliau mengambil air gula Aren di kebunnya. Kalau orang sunda bilang "Nyandak Gula Aren di kebon".

Sejak 24 tahun silam (1995) beliau sudah menekuni pekerjaan ini. Menurutnya, perlu waktu 5-10 tahun untuk menunggu sekaligus merawat pohon aren ini. Baru setelah itu, pohon aren siap untuk dijadikan deresan gula. Ada beberapa alasan mengapa beliau menekuni nderes gula sampai hari ini. Yaitu ketekunan, kesabaran dan keyakinan.


Pak Jalaluddin 


Pertama, kalau dalam proses nderes ini tidak tenun, tidak diambil dan dibersihkan setiap pagi dan sore, maka tidak akan berhasil dan tidak bisa mengeluarkan air. 

Kedua, tentang kesabaran. Kadang-kadang kalau nderes ini ada yang diambil sama binatang (biasanya binatang beruang, kalau dulu sering ada gembul) kadang juga diambil sama orang yang menginginkan. Jadi kita hanya bisa pasrah aja. Oh ini berarti bukan rezeki saya.


Pak Jalaluddin


Yang ketiga, kita harus yakin sama Allah yang maha luas pemberiannya. "Ini pohon aren tidak pernah kami tanam, tapi ada sendiri, langsung Allah yang menumbuhkan di kebun kami." Subhanallah.

Pohon  Aren - Pak Jalaluddin


Begitulah cara Allah memberikan rezeki kepada hambaNya. Rezeki sudah Allah siapkan. Tinggal kitalah yang bergerak untuk menyejemputnya.

Kita doakan ya, semoga Pak Jalal dan keluarganya selalu diberikan kesehatan, kelancaran rezeki dan selalu diberikan keberkahan dalam setiap aktivitasnya. Aamiin Allahumma Aamiin.

Semoga bermanfaat.

Senin, 14 Januari 2019

Filosofi Unik Dibalik Nama Milah Smart

Folosofi Nama Milah Smart

Assalamualaikum, selamat pagi sahabat Mila. Semoga selalu dalam kedaan sehat dan berbahagia. Banyak yang tanya (baik langsung maupun lewat pesan)

"Teh Mila, nama aslinya Milah Smart ya?" 

"Mila, Milah Smart adalah nama pemberian orang tuamu kah?"

"Ustadzah Mila, Milah Smart itu lembaga ya?", 

Hhee, bukan teman-teman, Mila Smart itu adalah nama Pena atau nama panggung. Eaa, sah-sah aja kan kalau kita punya nama panggung. Untuk lebih jelasnya, maka pada kesempatakan kali ini, Mila akan share tentang kisah dibalik nama Mila.

Awalnya, Mila memiliki nama Zam Zam Jamiatu Sholehah. Nama ini adalah nama yang diberikan oleh kakek Mila (Ayah dari Ibu). Diambil karena ada filosofinya. Mau tau?

    Sejak Mila berumur tiga bulan (dalam perut Ibu Siti Masuro), sampai Mila lahir ke dunia dan berumur tiga bulan bayi, Ayah Mila memiliki deresan gula aren (gula merah). 

Setiap pagi dan sore hari, Ayah mengambil air gula aren itu. Tumpah ruah seperti air zam zam di kota Mekah. Karenanya nama itu disematkan pada Mila.  Ayah dan ibu pun setuju dengan nama itu.