Minggu, 25 September 2022
Keseruan Belajar Bisnis Bareng Sahabat MDH Lampung
Minggu, 24 Juli 2022
Rabu, 13 Juli 2022
Taman Baca Untuk Selamatkan Generasi Bangsa
![]() |
Dokumen Pribadi - Milah Smart |
Sahabat
Mila, apa kabar?
Semoga dalam keadaan sehat dan selalu berbahagia ya.
Malam ini
Mila akan menshare mengenai tugas matrikulasi diInstitut Ibu Profesional. Tugas
ini mengenai salah satu value IP yang ke lima. Yakni berdampak. Tema yang
kemarin dipaparkan oleh mbak Fatimah Azzahra (selaku narasumber) adalah 𝗕𝗲𝗿𝘀𝗶𝗮𝗽 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘾𝙝𝙖𝙣𝙜𝙚𝙢𝙖𝙠𝙚𝙧.
Seluruh
peserta matrikulasi diajak untuk menjadi pribadi-pribadi pembaharu dan pribadi
yang memberi dampak.
Sebelum Mila
akan menyampaikan solusi yang ditawarkan terhadap satu masalah di lingkungan,
Mila akan coba ajak sahabat semua untuk memahami akan arti sebuah pendidikan.
Mila coba
pakai bahasa formal ya. Kebetulan ini adalah bagian dari konsep Mila mendidikan
Taman Baca Smart pada 2019 silam. Alhamdulillah sampai hari masih berjalan
(walaupun dipandemi dua tahun kemarin ditutup sementara)
Tahun ini
Mila akan membuka di Kemiling Bandar Lampung. InsyaAllah. Mari kita baca dengan
sesama latarbelakangnya ya.
Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus
dipenuhi bagi kehidupan manusia. Pendidikan inilah yang akan membantu manusia menjadi
pribadi yang cerdas, hebat dan memiliki kepribadian yang baik.
Dalam perbukaan UUD 1945 termaktub bahwa tujuan yang harus dicapai sebuah negara adalah unuk mencerdaskan kehidupan bangda. Tujuan tersebut menggambarkan sebuah cita-cita luhur dan menjadi harapan sebuah bangsa dalam mencetak, membangun sumber daya manusia yang unggul, guna mewujudkan kehidupan yang adil, makmur dan sejahtera.
Upaya untuk mewujudkannya adalah
dengan mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dari
berbagai jenjang dan jalur. Baik di jalur pendidikan fomal atau pendidikan non
formal.
Maju dan mundurnya sebuah bangsa juga bisa kita lihat dari seberapa bagus kualitas nilai dan karakter seluruh anak bangsa. Kita tau bahwa di pundak merekalah sebuah bangsa akan ditentukan.
Oleh karenanya, menyiapkan dan mengajak aktif
dalam belajar dan berpendidikan sejak dari usia dini adalah sebuah keharusan.
Karena hak untuk pendidikan merupakan
kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi setiap manusia yang bernyaawa.
Kita juga mengetahu bahwa pihak pemerintah
telah merumuskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Hal ini selaras dengan pembahasan dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pengertian itu mengandung makna pendidikan bukan hanya berfokus pada
pengetahuan, tetapi juga memberikan fokus pada nilai-nilai kemoralan.
Karenana setiap orang, lembaga, organisasi,
anak muda dan semua yang menjadi bagaian dari sebuah neraga harus membantu dan
mendedikasikan dirinya sebaga bagaian dari upaya dalam mencerdaskan bangsa dan
negera.
Taman Baca Smart adalah salah satu lembaga non
formal yang berupaya membantu negara dalam mencerdaskan generasi bangsa melalui
edukasi literasi.
Dalam setiap program-program yang digelarnya,
mengajak para anak-anak dan siswa secara umum untuk memiliki semangat dalam
menutut ilmu, memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang 1945 yang
menjadi dasar sebuah negara.
Taman Baca Smart di didirikan oleh Jamilah,
S.Sos. C.SD., C.SA. pada tanggal 29 Desember 2019 silam. Berlamatkan di Dusun Kuningan Sari, Desa
Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung,
Indonesia.
Taman Baca Smart memilili tagline “Menjadi
Generasi Hebat” mengajak seluruh elemen dan berbagai pihak untuk menyiapkan dan
mengoptimalkan setiap optensi yang terdapat dan ada pada generasi milenial dan
generasi alpha.
Penanaman Nilai Adab, memiliki semangat yang
berkobar tinggi, jujur, pembelajar, skill komunikasi, skill
kepemimpinan, keberanian, dan empati adalah bekal untuk menjadi penerus bangsa
di masa yang akan datang.
Tahun ini,
taman baca Smart akan dibuka di kemiling. Tepatnya di Kelurahan Kemiling Raya, Gg.
Persada II. Kenapa? Setidaknya ada tiga hal yang melatarbelakangi. Diantaranya:
1.
Minimnya daya baca anak2 di lingkungan sekitar Kemiling. Kebetulan tempat
tinggal kami dekat dengan masjid, anak-anak sering lewat ke masjid dan cukup
banyak. Pernah satu kesempatan Mila bertanya, mereka masih kelas 1, 4 sampai 6
SD di Kemiling.
2. Banyak
anak2 main game dan tidak terarahkan. Salah satu dampaknya anak-anak jadi
emosional dan tidak punya jiwa sosial yang baik. Saat pulang kerja juga kadang
melihat anak-anak disini bawa hp, sebagian ndak bawa. Walaupun daerahnya masuk
dalam kota Bandar Lampung tetapi masih banyak juga diantara mereka yang bisa
membaca.
3. Ada peluang kebaikan. Mila dan adik-adik diajarkan orang tua untuk bisa bermanfaat dimanapun berada. Setidaknya Mila ingin setiap orang yang berinterkasi dengan Mila ia mendapatkan kebaikan. Mila juga mendapat kebaikan dari Allah lewat pelantara dia.
Sahabat,
hal ini tidak mudah. Karena tempat menjadi dilema tersendiri. Rumah kami belum
bisa menampung anak2 untuk taman baca. Kadang ada 3, 4 anak ngaji di rumah. Mereka
itu yang suka baca satu kali se pekan.
Di dekat
rumah kami ini ada sekolah dan ada lapangan masjidnyacukup luas. Mila ingin
taman bacanya dibuka disana. Pinjem pelataran masjidnya untuk lapak taman baca.
Karenanya beberpa hal yang akan Mila lakukan adalah.
Pertama, diskusi
dengan Ayah, ibu dan adek-adek mengenai ide ini. Kedua, silaturahim dengan pimpinan
sekolah dan menyampaikan hal dan niat Mila. Soal diterima atau tidaknya urusan
belakang, yang penting Mila berani dulu untuk punya mental menyampaikan dengan
baik dan tentunya kalau memungkinkan ajuan Mila diterima.
Ketiga, silaturahim dengan pak lurah atau RT setempat. Diskusi aja mengenai masalah anak2 disini dan nanti masuk minta dukungannya sebagai aparat. Keempat cari dana untuk buat banner dan donasi bukunya ditambah.
Demikian dulu
sahabat Mila yang bsia Mila sampaikan. Alhamdulillah orang tua dan adek-adek
mendukung. Doakan ya agar bisa menemui pimpinan sekolah dan nantinya bisa buka
lapak baca ini. Targetna di Agustus atau september tahun ini. InsyaAllah
Salam,
Milah Smart
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
Kamis, 09 Juni 2022
5 Rumus Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat
Jumat, 11 Februari 2022
Sehari Jadi Kader Forsip Al-Madani Unand
Bismillah
Assalamualaikum sahabat Mila, pagi ini berkesempatan ikut agenda zoom
meeting bersama sahabat Forsip (Forum
Studi Islam Psikologi) Universitas Andalas.
Pertemuan awal sebetulnya tidak terduga. Tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB,
Mila buka aplikasi instagram, terus muncul status feed instagram ustadz Akmal
Sjafril mengenai agenda yang tercantum. Langsung Mila klik ah linknya (dalam
hati membatin) ternyata terhubung dengan akun instagram @forsipalmadani.
Kamis, 18 November 2021
Muslimah Sang pemimpi Penuh Prestasi dari Tanjung Balai
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Sahabat Mila, pasti setiap kita pernah punya impian.
Karena impianlah yang membuat diri kita terus bergerak. Karena impian juga yang
membuat kita terus berlatih, berbenah dan berusaha mencapai kesuksesan.
Minggu, 24 Oktober 2021
Suara Merdu Usaid Bin Hudhair
Milah Smart - Suara Merdu Usaid Bin Hudhair |
Assalamualaikum
sahabat Mila, semoga Allah senantiasa memberikan kita keistiqomahan dalam
beriman, beribadah dan bermuamalah. Shalawat dan salam mari kita sampaikan
kepada Rasul Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat dan orang-orang yang
senantiasa berkomitmen dengan ajarannya.
Dalam
satu kesempatan, seorang Mus’ab bin Umair (seorang Sahabat Rasululah yang
diutus untuk berdakwah ke kota Yatsrib, Madinah) membacakan Alqur’an saat
bertemu dengan para pemuda yang ada di kota Yatsrib.
Dari
sekian banyak orang yang mendengarkan bacaan Alqur’an yang dilantunkan oleh
Mus’ab ini, ada laki-laki yang terpesona dan takjib dengannya. Namanya Usaid
bin Hudhair. Ia adalah kepala suku Aus yang sudah lama menetap di kota Madinah.
“Alangkah
indahnya yang kamu baca itu.” Kata
Usaid bin Hudhair.
Usaid
belum pernah mendengar bacaan yang mengagumkan seperti itu. Ia kemudian masuk
Islam untuk bisa mengenal lebih jauh tentang ajaran yang dibawa oleh Rasulullah
SAW.
Sejak
masuk Islam, Usaid sangat gigih dan semangat untuk memperlajari ayat-ayat
Alqur’an. Usaid memang diberikan kecerdasan otak yang cemerlang dalam menghafalkan firman-firman Allah. Terbukti
setelah ia berislam ia tidak pernah meninggalkan hari tanpa membaca Alqur’an.
Kalau bahasa sederhananya, tiada hati tanpa membaca Alqur’an.
Usaid
sangat mencintai ayat-ayat Alqur’an. Baginya ayat-ayat Allah itu begitu
mengagumkan! Bila ia sedang membaca Alqur’an, suaranya begitu merdu dan
menyekukkan hati. Sangat indah dan jernih. Terlebih lagi saat ia membacanya pada
malam hari.
Para
sahabat pun sangat senang ketika Usaid melantunkan firman-firman Allah itu.
Bahkan ada diantara mereka yang menunggu-nunggu Usaid ketika akan memaca
Alqur’an.
Suatu
hari, Usaid duduk di belakang rumahnya. Anak-anak dan istrinya pun sudah
tetelap tidur tepat disampingnya. Tidak jauh dari tempat duduknya, ada beberepa
kuda miliknya yang sedang berdiri kokoh dan gagah. Terikat kuat di dekat tiang
rumahnya.
Ya,
Usaid memang terkenal sebagai penunggang kuda yang ulung, bahkan dirinya tergabung
dalam pasukan berkuda Islam. Kecekatan Usaid dalam menunggang kuda begitu
mengagumkan dan memukau. Selain itu, Usaid juga sangat menguasai pedang dan
sangat jago memanah. Kuda yang gagah, pedang dan panah, selalu senantiasa
menemani Usaid saat ikut dalam peperangan.
Nah!
Malam itu, udara begitu sejuk dan lembut. Langitpun begitu bersih dan jernih. Bintang-bintang
terlihat indah berkelap kelip. Suasana yang begitu tenang dan hening itu
membuat Usaid bin Hudhair tergerak untuk membaca Alquran. Ia kemudian berwudu,
mengambil Alqur’an dan membacanya. Ayat-demi ayat yang dilantunkannya begitu
menenangkan. Suaranya mengalir merdu.
Saat beliau
sedang melantunkan ayat-ayat Allah, tiba-tiba kuda-kudanya berputar-putra.
Hiiiiekkk.....
Hiiiiekkk.... Kudanya berlari sambi bersuara. Saat
Usaid berhenti membaca Alqur’an, kuda-kudanya pun berhenti berputar. Saat ia
membaca Alqur’an lagi, kuda-kudanya kembali berputar sangat kencang. Saat Usaid
berhenti membacanya, maka kudanya pun ikut berhenti. Begitupun seterusnya
hingga Usaid menjadi heran.
“Ada
apa ini?” Usaid berbisik dalam hatinya.
Ia kemudian
bangkit melihat kuda-kudanya. Saat ia meliat ke atas langit, ia sangat terkejut.
Usaid melihat ada Awan yang membentuk seperti payung raksasa. Indah dan sangat
berkilau. Menggantung seperti lampu-lampu yang bersinar terang dan berkilau. Tak
lama awan itu bergerak dan hilang dari penglihatan Usaid.
Keesokan
harinya, ia segera bertemu denga Rasulullah dan menceritakan apa yang dialaminya
tadi malam. Mendengar hal itu, Rasul tersenyum dan mengatakan “Wahai Usaid,
itu adalah malaikat yang ingin mendengarkanmu membaca Alqur’an. Jika engkau
teruskan bacaanmu, niscaya banyak oang yang akan melihatnya pula.”
Sahabat
Mila, mendengar apa yang disampaikan Rasul, Usaid begitu berbahagia. Kuda-kuda
yang berputar saat Usaid membaca Alqur’an juga mereka melihat para malaikat itu
di langit. MasyaAllah yah.
Barokallah
ya wahai Usaid. Sungguh engkau adalah teladan bagi kami. Semoga Allah senantiasa
meramatimu dalam surgaNya. Sahabat Mila, bacaan Alqur’an Usaid ini tidak hanya didengarkan
oleh para penduduk bumi tapi juga penduduk langit.
Lalu bagaimana dengan kita? Semoga kita bisa belajar dengan sosok Mujahid satu ini ya.
Salam,
Milah Smart
Slide Degisner Muslimah &
Training Facilitator.
Kamis, 23 September 2021
Kejutan Dari AQUA Japan
Hallo sahabat Mila, selamat hari Jumat. Semoga selalu sehat dan bahagia.
Walau ujian datang menerpa semoga kita selalu taa kepada Allah semata.
Seperti biasa, sebelum Mila berangkat ke kantor harus sarapan dan tentunya
menyiapkan peralatan pribadi. Ya sudah hampir dua tahun ini, negeri kita
dilanda pandemi yang belum usai. Tapi hal itu bukan alasan kita untuk tidak
produktif ya.
Senin, 13 September 2021
Tumpeng Sedop, Tumpeng Paling Enak di Lampung
Hallo
Sahabat Mila, Semoga selalu dalam keadaan sehat dan berbahagia ya.
Tadi pagi sarapan pagi ndak?
Pernah ndak merasa pas berangkat kuliah atau kerja badanya lemes dan tiba-tiba keringet dingin datang. Masuk angin dan sahabatya juga bertamu. Tau kenapa? karena kita lupa sarapan atau tidak sarapan. Akhirnya kita sakit. Untung saja tidak sampai masuk rumah sakit. hehe.
Kamis, 09 September 2021
Belajar dari Kak Ica
![]() |
Mila dan Ica |
Salut dengan perjuangan kak Anisa Kinanti dalam mewujudkan impin.
Ica (sapaan akrabnya) adalah alumnus UIN Raden Intan Lampung prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyan dan Keguruan.
Kecintaanya kepada Bunda dan almarhum ayah, menghantar dirinya untuk memperdalam ilmu Alqur'an, usai wisuda tahun 2021 ia menghafal quran di sebuah pondok pesantren di kota Bandar Lampung.
Sabtu, 28 Agustus 2021
Jadilah Orang yang Berdaya dan Memberdayakan
Itulah salah satu pesan yang Mila tangkap saat menyimak pemaparan materi oleh Coach Ari Sutanti (Senior Programme Manager British Council Indonesia).
Coach Ari (sapaan akrabnya) membawakan materi bertajuk "Baseline Measurement" di hari pertama pada agenda Social Enterprise Bootcamp (SEB) yang diselenggarakan oleh @socialinnovationhub.id
Social Innovation Hub Indonesia (SIHI) adalah sebuah komunitas social enterprise dan social innovator yang berfokus pada pengembangan ide-ide kreatif di Indonesia.
Kehadiran komunitas ini membawa misi yakni mengakselerasi proses transformasi organisasi melalui demokratisasi akses inovasi dan teknologi.
Selain mendapat materi mengenai Baseline Measurement, Mila dan ratusan peserta dari berbagai penjuru Indonesia juga mendapat materi Golden Circle (oleh coach Rizqi Tajuddin) dan materi Triple Bottom Line oleh coach Irfan Hermala.
Agenda yang dimulai tepat pukul 08.00-12.00 WIB ini, dipandu oleh kakak moderator kece bernama kak Sandy. Penguasaan forumnya keren banget. Bagimana tidak? Kak Sandy ini mampu mengajak seluruh peserta (bejumlah lebih dari 170 orang) aktif dalam ruang zoom. Kami juga diajak untuk mengisi beberapa pertanyaan di dalam canvas yang sudah disediakan.
Tujuannya apa? Agar kami dapat merancang dan menentukan program yang dapat menjadi solusi sesuai dengan kebutuhan saat ini dan di masa depan.
Salam
Milah Smart
Slide Designer Muslimah
Jumat, 27 Agustus 2021
Hidup Sekali, Hiasilah dengan Prestasi
Dengan makan dan minum manusia (kita) pasti bisa hidup, tetapi ia belum tentu punya kehidupan. Sebaiknya, kita juga lihat betapa banyak orang yang masih punya kehidupan, meski fisiknya telah mati. Siapa mereka?
Mereka adalah orang-orang yang dikenang dalam sejarah karena kebaikan-kebaikannya. Harum namanya seharum amalnya. Dalam sebuah pepatah disebutan "Gajah mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan belang." orang-orang sholeh wafat meninggalkan amal baiknya.
Selayaknya kita pun begitu, menyiapkan amal amal kebaikan sebelum pergi meninggalkan kehidupan
Kapan seseorang dikatakan berprestasi? saat ia mampu memenangkan sebuah kompetisi.
Dalam Islam kompetisi disebut sebagai istilah "berlomba-lomba dalam kebaikan."
Karena itu semangat berprestasi hendaknya menjadi ruh dalam setiap langkah kehidupan kita.
Sahabat, kita sebagai pemuda Muslim hendaknya selalu bersemangat dalam menuntut ilmu, menggali bakat dan potensi diri dan mengembangkan kompetensi diri.
Nah! KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) adalah salah satu organisasi yang bisa kita jadikan wadah untuk mengembangkan diri. Bertumbuh, berubah dan menempa diri menjadi pribadi penuh prestasi.
Salam.
Milah Smart
Slide Designer Muslimah
#milahsmart #muslimah #inspiratif #motivatormuslimah #slide #desainer #muslimah
Senin, 16 Agustus 2021
Belajar Ketekunan, Kesabaran, dan Keyakinan dari Jalaluddin Pengusaha Aren di Tanggamus
![]() |
Pak Jalal dan Ibu Siti Masuro |
Tanggamus – Namanya Jalaluddin. Umurnya 53 tahun. Jalal, demikian nama panggilannya, adalah suami dari Siti Masuro, 49 tahun.
Merdeka dari Ketergantungan Orang Lain
![]() |
Milah Smart |
Hari ini, 17 Agustus 2021, seluruh rakyat Indonesia merayakan peringatan ulang tahun ke-76 Republik Indonesia.
Ketika ada pekikan “Merdeka!” apakah kata itu betul-betul diterima oleh alam bawah sadar kita? Atau bahkan masih terbersit banyak pertanyaan, benarkah negeri ini sudah merdeka?
Masih banyak masalah yang dihadapi bangsa ini. Mulai dari masalah ekonomi yang tak kian bertepi, masalah pendidikan yang kian meruwetkan dan masalah sampah yang tak berkesudahan karena dibuang sembarangan.
Terlebih masalah hukum yang tajam ke bawah tumpul ke atas, korupsi tiada henti dalam setiap lini.
Kesemuanya ini, jika tidak segera dibasmi, akan terus melemahkan dan menghancurkan setiap sendi kehidupan negeri ini.
Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai pemuda, agar bangsa ini benar-benar merdeka?
Merdeka sesungguhnya adalah saat kita bisa merdeka dari ketergantungan dari orang lain.
Sudahkah kita betul-betul berperan menjadi pemuda yang mandiri, percaya diri dan menjadi pembelajar sejati?
Sudahkah kita betul-betul berperan menjadi pemuda yang tidak hanya bisa berorasi tapi juga hadir memberikan solusi?
Sudahkah kita betul-betul menjadi pemuda yang kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada rakyat?
Sudahkah kita betul-betul menjadi pemuda yang membawa nilai-nilai luruh bangsa ini?
Mari, di hari yang bersejarah ini kita berkomitmen untuk terus berkontrubusi dan mencintai Indonesia ini.
Berkontribusi dengan kapasitas keilmuan dan skill yang kita miliki.
Mencintai bangsa ini dengan segenap jiwa dan raga, serta terus menjadikan semangat perjuangan para pahlawan sebagai bekal untuk menjaga bangsa ini agar tetap dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena negeri ini adalah anugerah terindah dari Ilahi.
Milah Smart
Slide Designer Muslimah
-------------
Alhamdulillah, tulisan opini pertama yang dimuat di media Wartalampung.id
Lengkapnya bisa kunjungi https://www.wartalampung.id/merdeka-dari-ketergantungan-orang-lain.html
Jumat, 30 Juli 2021
Tentang Mila dan Sejuta Impiannya
![]() |
Milah Smart |
Rabu, 26 Mei 2021
Laki-laki Emas itu bernama Lukman Hakim Cerdas
![]() |
Lukman Hakim Cerdas |
Kelahirannya (27 Mei 2000) membuat Abi Jalaluddin, Umi Siti Masuro dan keluarga besar kami bahagia. Karena memiliki anak dan adik laki-laki adalah yang kami semua diidam-idamkan.
Setelah 9 bulan dalam kandungan seorang muslimah yang suci lagi lembut (Ummi Siti Masuro) ia pun lahir dan diberi nama Lukman Hakim. Nama Cerdas sebetulnya hanya tambahan nama sebagai doa. Semoga ia tumbuh menjadi seorang Muajahid yang cerdas hatinya.
Saat ia berusia 8 bulan bayi, anak ke lima dari tujuh bersaudara ini sakit dan dirawat di rumah sakit Pringsewu (awalnya terjatuh dan akhirnya ia harus dioperasi) ia dirawat oleh dokter Spesialis tenaga dalam. Dr Gunawan Rahman namanya.
Sepulang dari rumah sakit, sebagai penghormatan atas kebaikan dan kasih sayang dokter yang telah merawatnya. Nama Lukman pun diberikan nama panjang jadi Lukman Hakim Gunawan Rahman (namun nama itu tidak dicantumkan di Akte Kelahiran)
Karena sering sakit, pemalu dan pendiam juga takut kalau difoto, Ia pun dijuluki sebagai anak emas. (dulu kalau mau foto itu, langsung lari dan sembunyi, eh sekarang mah foto bergaya terus) hehe
Hari-harinya ia lewati dengan bahagia. Kasih sayang dari orang tua dan keluarga besar membuat ia pun tumbuh sehat. Sejak kecil anak laki-laki semata wayang itu sudah diajak oleh ayahnya ke masjid dan masjelis pekanan.
Tahun 2017 kemarin, saat ia masih duduk di bangku SMA kelas XI, Allah mengujinya kembali. Lukman (nama panggilannya) jatuh sakit dan dioperasi (karena usus buntu)
Tahun 2019, laki-laki penyuka bola fulsal itu, diterima sebagai mahasiswa UIN Raden Intan Lampung jurusan komunikasi dan Penyiaran Islam.
Ia tumbuh dengan sehat, pola makannya selaku kami perhatikan (walau kadang suka makan sembarangan). Karena itu kami selalu cemas jika ia sudah sakit. Kami khawatir terjadi apa-apa dengannya.
Walau bujang kami, tidak bisa melakukan hal-hal berat sebagaimana yang bisa laki-laki lakukan pada umumnya, kami bangga padanya, karena ia mampu menjaga sholat lima waktu, sopan, semangat dan selalu menjaga kebersihan diri.
Kini ia telah menginjak dewasa. Semoga Allah senantiasa merahmati dan meridhoi setiap langkahmu ujang.
Senin, 29 Maret 2021
Selamat bertumbuh wahai sahabat
![]() |
Milah Smart |
Semoga selalu sehat, bahagia dan produktif.
Sahabat Mila, ada yang mau berdoa untuk kami berdua? Kita tidak pernah tau, doa dari siapa yag akan Allah kabulkan. Barangkali doa-doa dari sahabat Mila yang Allah perkenankan. 😊
Asyik! Apapun doanya semoga doanya yang baik baik dan hadir dari hati yang iklas.
Salam,
Milah Smart
Slide Designer Muslimah
#hati #disatukan #hati #menyatukan #sahabat #sampai #jannah #insyaallah
Senin, 14 Desember 2020
Belajar Sabar dari Pak Asep
![]() |
Dokumen - Milah Smart |
Bismillah...
Sahabat, Mila suka banget dengan makanan satu ini. Siang tadi, Mila beli somay. Namun ada yang berbeda. Bukan hanya soal rasa somaynya saja namun juga penjualnya. Ada yang tau kenapa?