Jumat, 14 April 2023

Delapan Nasehat Paman Kholil

Milah Smart -  Delapan Nasehat Paman Kholil

Sahabat Mila, yang ada di sebelah kanan Mila ini namanya Kholil. Mang Kholil biasa kami menyapanya.


Beliau adalah adik kandung Ummi Mila yang paling bungsu. Alhamdulillah Mila bisa bertemu beliau di Bogor, 1 April kemarin. Mila ada kegiatan training di disana.


Mang Kholil sudah menikah dan alhamdulillah dikaruniai satu orang anak. Tahun ini putranya masuk kelas 1 SMP.


Setiap hari, laki-laki berdarah sunda ini beraktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok.

Milah Smart -  Delapan Nasehat Paman Kholil


Kalau Mila sharecing di Google, Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pintu gerbang arus keluar masuk barang ekspor-impor maupun barang antar pulau.


Kami sangat sayang dan bangga dengan beliau. Mang Kholil senantiasa menjaga nilai-nilai agama yang pernah beliau dapatkan selama di pondok pesantrennya dulu. Ya, Mang Kholil merupakan lulusan dari salah satu Madrah Aliyah yang ada di provinsi Jawa Barat.


Salah satu nilai dan prinsip yang beliau selalu jaga dalam kehidupannya adalah nilai Kejujuran, Sabar, Disiplin, Lapang Dada, Keimanan dan Selalu menjadi orang baik di manapun berada.


Ada delapan nasehat yang beliau sampaikan saat kami ngobrol kemarin. Diantaranya:


Pertama, "Setiap orang itu akan berbeda dek. Beda karakter, beda latarbelakang pendidikan, beda suku, beda pola pikir dan juga beda kebiasaan. Maka kita harus berlapang dada dan sabar kalau lagi berinterkasi dengan mereka. Siapapun itu."

Milah Smart -  Delapan Nasehat Paman Kholil
 

Kedua, "Boleh Mila mengejar karier, tapi Mila jangan sampai keluar dari fitrahnya sebagai perempuan yah. Tetap kudu merencanangan untuk menikah dan berkeluarga yah."


Ketiga, "Kudu jadi anak yang berbakti sama Ummi dan Abi ya dek. Karena kita tidak bisa menjadi apa-apa tanpa mereka. Muliakan Ummi dan Abi ya dek. Ummi dan Abi udah berjuang untuk membersarkan kita. Selagi masih ada, optimalkan minta restu dan doa keduanya yah. Doakan semoga Allah muliakan keduanya di dunia dan di akhirat. Kalau sudah tidak ada, siapa lagi yang mau kita muliakan di dunia ini."


Keempat, "Bimbing adek-adeknya yah. Tuntun, motivasi mereka supaya bisa semangat belajar, mengejar dan mewujudkan cita-citanya sama seperti Mila. Harus akur sampai kapan pun dengan saudara. Pertengkaran adek sama kakak pasti ada, tapi jangan sampai memutuskan silaturahmi yah. Karena walau gimana pun merekalah yang akan selalu mendoakan dan menerima kita apa adanya."


Kelima, "Tetap jadi teladan dan memberikan yang terbaik di mana pun adek berada. Jadi orang yang bermanfaat buat orang lain"


Keenam, "Sibuk boleh, tetap jaga kesehatan, istirahatnya yang cukup dan harus jaga pola makan."


Ketujuh, "Jaga selalu kesucian diri karena itu hal paling berharga bagi seorang perempuan. Jangan terjebak dengan laki-laki yang hanya memberikan pujian tapi tidak berani datang ke orang tua."


Kedelapan, "Dek, setiap manusia punya kekurangan dan kelebihan. Kita sebagai laki-laki, pasti ada kelebihan dan kekuangan. Mila sebagai perempuan juga punya kelebihan dan kekurangan. Karenanya nanti kalau sudah menikah kudu saling mengisi yah. Selama ada laki-laki yang datang, agamanya bagus, berpendidikan, diterima yah. InsyaAllah rezeki mah akan mengikuti. Kalau kita sama-sama beriman, Allah yang akan membimbing kehidupan rumah tanga kita."

Aku hanya menatap wajahnya sambil menyimaknya baik-baik nasehat apa saja yang disampaikan beliau. Mau nangis tapi malu, malu sama amang dan malu sama teman-teman di lokasitraining. Tetapi apalah daya, mataku perlahan berkaca-kaca. Air mata menetes tak terbendung.


Makasih ya mang, udah berkenan mengunjungi ponakannya. Dari Jaksel ke Bogor, 1,5 jam estimasi waktunya. Jadi 4 jam karena macet. Makasih juga buat teman amang (lupa namanya) yang sudah berkenan mengantarkan amang Kholik ketemu Mila.


Walau sangat singkat bertemunya tetapi sangat berkualitas. Semoga Allah berkahi setiap aktivitas amang dan keluarga. Allah muliakan amang dan Allah berikan kesehatan kepada amang.


Pas di tanya "Jadi kapan Amang anter ke pernikahannya."

Sepontan Aku menjawab, "Bismillah. Mei 2023 Mang. InsyaAllah."

"Nah mantep ya. InsyaAllah 2023 kitu. Amang doakan yang terbaik untuk Mila yah." ujarAmang.


Aminkan atuh sahabat Mila, diem-diem aja. Udah masuk sepuluh hari terkahir lho ini. Titip doakan yang terbaik untuk Mila ya. Satu doa aja. Bismillah menggenapkan di Mei 2023.


Salam,

Milah Smart


----------------------------------

#ceritamila #catatanmila #milahsmart #motivatormuslimah #lifementor

#muslimahpresentationdesigner #ramadhan #puasa #1444h

Tidak ada komentar:

Posting Komentar