Tampilkan postingan dengan label inspirasi tokoh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label inspirasi tokoh. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 September 2023

Diapit Dua wanita Hebat

 

Dokumen Milah Smart


Assalamualaikum sahabat Mila, apa kabar?

Lama banget ya Mila ndak pos tulisan di blog. Mila juga kangen banget sama sahabat pembaca semua. Semoga dalam keadaan sehat dan berbahagia yah.


Hampir satu bulan ini kosong, ndak ada uploan di blog. Menejemen waktunya yang lagi berantakan. Astagfirullah. Hanya share tulisan dan video di akun insiagram aja. Hasil review buku, tulisan hikmah dan lainnya pun hanya mangkrak di draff laptap. Mudah-mudahan kedepan bisa dirapihkan dan diupload ke blog lagi ya.


Oh ya sahabat Mila, setiap kali kita silaturahim, pasti kita akan mendapatkan satu dua hal. Baik itu pengetahuan, penguatan diri atau juga hal-hal lain. Sebagaimana yang Rasul sampaikan bahwa banyak sekali keutamaan silaturahim.


Nah, pada kesempatan yang baik ini, Mila akan share saat Mila silaturahim ke dua sosok wantita hebat diatas. Keduanya adalah kakak beradik.


Mila salut dengan persaudaan dan ikatan keluarga diantara mereka. Semoga Mila juga bisa menjadi kakak yang mengayomi adik-adiknya.


Yuk Mari kita simak lebih dalam lagi. Selamat membaca ya. hehe


Mila perkenalkan yang ada di sebelah kanan dulu yah. Namanya Nurhasanah, M. Psi. Psikolog. Kami biasa menyapa dengan panggilan Bibi Nur.


Ia. Paman kami (Paman Hasubullah) menikah dengan beliau. Dari Paman dan Bibi, kami juga banyak belajar. Khususnya perjuangan paman saat menempuh pendidikan S1 sampai S3.


Di keluarga besar kami, Paman memang menjadi panutan dan semoga terus Allah bimbing untuk senantiasa dalam keistiqomaahan. Aamiin ya Rabb


Kembali ke istrinya, Bibi Nur. Beliau adalah seorang Psikolog Klinis dan seorang dosen di salah satu perguruan tinggi yang ada di kabupaten Pringsewu, provinsi Lampung.


Bu Nur (sapaan akrabnya) adalah founder Lembaga pelayanan jasa psikologi. Nama lembaganya Insight Consulting. Jangan lupa follow akun instagramnya ya.


Lembaga Insight Consulting adalah salah satu lembaga yang menawarkan jasa lembaga psikologi baik sifatnya individu, kelompok, perusahaan maupun untuk institusi pendidikan seperti sekolah dan yayasan pendidikan.


Sasaran utama dari jasa & layanan lembaga konsultan psikologi ini adalah anak, orangtua, karyawan perusahaan baik swasta maupun BUMN, pegawai negeri sipil/PNS, serta siswa dan guru sekolah mulai jenjang sekolah TK SD SMP SMA hingga PT. Sampai sejauh ini, kami fokus pada perkembangan orangtua dan anak serta kasus-kasing klinis dewasa.


Buat sahabat Mila yang mau konsultasi dan sedang mencari Psikolog, Mila rekomedasikan ke Insight Consulting aja ya. Foundernya ramah, tulus humble dan bersahabat.


Dari beliau, Mila belajar banyak hal. Terutama mengenai dunia psikolog dan penerapannya dalam kehidupan keseharian. Dari bagaimana mengelola emosi, seni berinteraksi, pola pengasuhan, sampai sharing seputar gangguan mental. 


Mila juga senang banget, karena waktu silaturahim dapet hadiah buku. Judulnya Psikologi Suami Istri. Eaa. Pas banget. 


Ko pas banget Mil? Iya. InsyaAllah beberapa pekan lagi, Mila akan melangsungkan pernikahan dan akan menjadi seorang istri. Doakan ya. Semoga lancar dan Allah berkahi pernikahannya.


"Ini teh Mila, buku untukmu. Bibi punya dua. Dibaca, dipelajari yah. Biar tau dan memahami seperti apa Psikologi pasangan kita nanti." ujarnya saat menghadiahkan buku itu. 


MasyaAllah, mata Mila berbinar kalau lihat buku. Lihat buku aja, mataku bisa berbinar-binar., apalagi lihat wajahmu. Eaa. Eh! malah kesana. Udah ah. Kembali ketema awal :)


Iya, Mila senang banget kalau lihat buku, ditambah judulnya yang cihuy. Semoga menjadi wasilah keberkahan keluarga. Aamiin.


------------------

Kemudian, Ibu cantik berjilbab Hijau yang ada di sebelah kiri Mila ini, namanya Mutmainnah, M.Si. Bu'de Mut (sapaan kami) beliau adalah kakaknya Bibi Nurhasanah.


Mila baru kenal beberapa pekan lalu. Waktu itu Mila lagi ada agenda di Pringsewu dan menginap di rumah Bibi Nur. Kebetulan hari Ahad-nya ada agenda "Dongeng Akbar" yang menghadirkan kak Bimo. Sahabat Mila tau kak Bimo kah? kalau belum tau sheaching di google aja ya.


Lanjut. Masjid yang mengadakan "Dongeng Akbar" itu adalah Masjid Al Al Mabrur Pringsewu. Kebetulan, Bu'de Mut merupakan Ketua Bidang Kemuslimah Al Mabrur Masjid Al Al Mabrur Pringsewu. Cocok!


Agendanya rame banget, Dihadiri ribuan anak-anak dari berbagai penjuru kabupaten Pringsewu. Mila hadir pas di akhir agenda penutupan.


Setelah itu dikenalkan langsung sama Bu'de Mut (sama bibi) dan Mila izin sekalian meliput agendanya. Disanalah Mila ngobrol dan berbagi nomor WA. 


Awalnya kikut, grogi, karena baru pertama meliput sendirian. Biasanya kalau hadir meliput, turun ke lapangan Mila diundang dulu dan ada komunikasi sebelum agenda dimulai. Tapi jadi sesuatu banget. Pembelajaran bahwa seorang Jurnalis itu harus siap dengan kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapi di depannnya.


Qadarullah (Sore di hari yang sama) Bu'de Mut dan suaminya main ke rumah Bibi dan waktu itu Mila sama adek mau pamit pulang ke Bandar Lampung. 


Singkat cerita,,,,  akhirnya Cekrek!!!! kita foto banget deh.


Dari Bu'de Mut, Mila belajar tentang dua hal. Semangat belajarnya yang tinggi dan senantiasa jadi penggerak.


Bagaimana tidak, setelah lulus dari jurusan THP, Polinela, beliau melanjutkan studinya di Institut Pertanian STIPER Yogyakarta. Karena tertarik di dunia Psikologi, akhirnya Bu'de Mut belajar lagi ilmu Psikologi di Pasca Sarjana UMS Surakarta.


Luar biasa! Kebayangkan sahabat Mila. Udah jadi isteri, jadi ibu, kuliah, ngerjain tugas, belajar, dll. Disiplin, Kesungguhan dan Komitmennya pasti terjaga ini. Kalau Bu'de ndak komitmen dengan keputusannya, ya ndak akan ada hasil seperti yang sekarang kita lihat.


Kebayang juga kan, keluasan ilmunya Bu'de. MasyaAllah Bu'de. Semoga Allah berkahi ilmunya ya Bu'de. 


Bu'de Mut juga adalah seorang penggerak. Ciri khas dari seorang aktivitis pergerakan, biasanya ia akan selalu bergerak memberikan kebermanfaatan di manapun ia berada.


"Ya kan dulu, bergeraknya di dunia kampus, sekarang bergerak di masyarakat." ujarnya


Selain menjadi seorang istri, aktif di masyarakat, beliau juga senang berwirausaha. Jadi Entrepreneur. Buat sahabat Mila yang mau cari pakaian, cari kain, baju gamis, sampai sarung dan mukena, bisa langsung berburu ke toko Zahrah Olshop ya. Harga pas di kantong, kualitas terjamin.


----------------------

Ya. Keduanya adalah wanita hebat. Mampu menjalankan dua peran. Yakni menjalankan peran ranah domestik dan peran di ranah Publik. Keduanya seimbang dan menurut Mila, semua tidak akan pernah bisa dijalankan tanpa ada dukungan dari suami, anak-anak dan keluarganya. Terlebih lagi pertolongan dariNya.


Bukankah pada sahabat wanita, sahabiyahnya Rasulullah SAW yang sudah dijamin masuk surga pun begitu? Taat kepada suami, Menjadi ibu yang penuh kasih sayang, warga yang ramah, menjadi cahaya dan membimbing ummat? 


Sahabat Mila, semoga kita pun termasuk didalamnya ya. Dijadikan dan diberikan kesempatan oleh Allah untuk belajar dan beramal di dunia yang fana ini.


-----------------


Yuk kita doakan, semoga Bibi Nur dan Bu'de Mut selalu sehat dan senantiasa Allah berkahi aktivitasnya. Aamin Allahumma Aamiin.


Sahabat Mila boleh ketik di kolom komentar ya, kalau-kalau ada yang mau nitip pertanyaan untuk Bibi Nur atau Bu'de Mut.


Salam,

Milah Smart


------------------------------

Yuk follow Instagram Milah Smart untuk dapat Motivasi dan Inspirasi lainnya.


👉@milahsmart

👉@milahsmart

👉@milahsmart


Terima kasih sudah mendukung Milah Smart.


------------------------------

#milahsmart #motivatormuslimah

Senin, 17 April 2023

Jumat, 14 April 2023

Delapan Nasehat Paman Kholil

Milah Smart -  Delapan Nasehat Paman Kholil

Sahabat Mila, yang ada di sebelah kanan Mila ini namanya Kholil. Mang Kholil biasa kami menyapanya.

Sabtu, 25 Maret 2023

Kelahiran, Nama dan Julukan Nabi Muhammad SAW

Instight dari pertemuan kedelapan, kelas Sirah Nabawiyah. Pada sesi ini, kita semua masuk materi dengan satu tema yang Agung. Yaknik mengenal kelahiran, nama dan julukan yang disematkan pada Nabi Muhammad SAW. 

EJA, Tiga Kunci Saat orang Lain Curhat Sama Kamu

Allahuakbar, Allahuakbar!

Allahuakbar, Allahuakbar! laillahaillah..

Usai berbuka dan sholat magrib Mila dan adek-adek makan malam. 

Sambel orek tempe campur kacang lengkap dengan telor goreng dan kerupuk yang ku goreng menjelang magrib menemani makan malam di hari in.

Adikku Imut sedari tadi tidak berbicara. Matanya berbinar dan wajahnya mulai memerah. Aku mulai bertanya, apa gerangan yang membuatnya diam membisu seperti ini. Tidak biasa.


"Huuuu,, huuuuuu..." Isaknya sambil menangis dan menggoyang-goyang sendok diatas piringnya, Nasi, orek tempe dan telor tak dimakan. 

Setelah aku selesaikan malam, ku gosok-gosok pundahknya. sambil bertanya.  "Kenapa dek menangis." tanya ku pelan.

"Huuuuuhuuuu, ,, sedih. Disini sepih... Aku ingat sama Abi, ummi dan Zakiyah di rumah." celotehnya banyak sambil bersimpuh di pahaku.

Aku hanya terdiam dan berempati padanya. ya. memang sudah tiga tahun adek Imut tinggal bersamaku.Sejak kelas 1 SMA, ia tinggal di sekolah di Bandar Lampung dan kami tinggal bersama. 

Namun, 2 tahun sebelumnya (2021-2022) pada bulan Ramadhan adek selalu di rumah karena pembelajarannya online. Waktu itu masih pandemi covid-19. Kalaupun di Bandar Lampung sebentar dan nangis juga. pernah waktu itu ummi dan adek Zakiyah ikut ke Bandar Lampung juga.

Tahun ini, hanya empat malam di rumah, dua hari munggahan (menyambut ramadan) dan dua haru puasa. 

"Aku masih ingin di rumah. Aku masih kangen sama Ummi, Abi dan Zakiyah." tangisnya lagi. 

Aku masih terdiam sambil mengelus-elus kepalanya.


Kemudian perlahan aku bilang. "Ya dek, teteh juga masih kangen sama ummi, Abi dan Zakiyah di rumah. Dulu juga waktu teteh masuk pertama kali kuliah (2013) teteh juga nangis sama mbak-mbak di kontrakan. Masak sendiri, sahur sendiri, kangen banget sama di rumah. Sama seperti adek. Tapi teteh ingat nasehat Imam Syafi'i. ""Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan" Kita di Bandar Lampung untuk belajar benar ndak? untuk mencari ilmu dan menjadi anak-anak Ummi dan Abi yang sholeh dan sholehah. InsyaAllah kita meninggalkan Ummi dan Abi di rumah unuk belajar dan meraih impian kita. Yuk kita doakan ummi dan Abi di rumah. Semoga belajarnya kita disini, ummi dan Abi juga dapat pahala belajarnya. Tilawahnya kita di sini, Allah juga catat pahalanya untuk Ummi dan Abi di rumah. karena merekalah yang mengajakan kita dulu belajar ngaji. Iyaa. ujarku menghibur. 


Ku ambil HP dan Video Call di Whatsapp. Melihat dua sosok malaikat tak bersayap dan satu adikku di rumah, air mataku pun berlinang, keluar tanpa diundang dan membasahi pipiku.  Kami bertiga nangis dan adek juga ummi di rumah pun nangis. 


"Ummi, aku kangen. Aku masih ingin rumah sama Ummi dan Abi." ujar adek Imut.

Aku berdua hanya menyimak sambil menangis juga. Rasa kangen ku juga tidak bisa ditutupi. Kasih sayang Ummi dan Abi begitu terasa. Hingga kami baru saja beberapa jam berpisah, sudah kangen ingin pulang. Tapi karena demi menuntut ilmu, kami harus ridho dan tetap tegar dalam perjuangan ini.

"Iya, ummi juga sejak pagi tadi beresin kamar kalian, Ingat. Sepi lagi ini rumah. Ndak selera makan. Buka puasa pun hanya seadannya. Sing balalager nya barudak." Ujar ummi yang terlihat menghapus air mata dengan baju gamis merah yang ia gunakan.


Azan Isya berkumandang, kami pun saling mendoakan.

"Iya Mi. Ummi, kita sayang ummi, Abi dan Zakiyah ya. Ummi semangat ya ngajinya" 


Sahabat, beberapa percakapan diatas semoga bisa menjadi pelajaran ya.

Malam ini adalah malam pertama Mila dan adek-adek shaum di Bandar Lampung.  Dua hari puasa kami di kampung halaman. 


Tadi bada subuh kami bertempat naik motor boncengan meluncur dari rumah Tanggamus menuju Bandar Lampung. Jarak tempuh rumah menuju perantauan sekitar 100 km atau bisa ditempuh dengan 2-3 jam berkendaaraan.


Motor yang biasa dipakai Mila dan Fatimah lampunya redup dan kurang terang. Jadi kami pakai batrai HP untuk kendaraan. Ada banyak polisi juga di beberapa pos dan lampu merah. Mila sendri masih parno dengan pasukan berseragam hijau-hijau itu. 


Intinya disini, Mila ingin share beberapa pengalaman Mila kalau adek-adek lagi melow. Hal ini juga bisa sahabat Mila terapkan sama teman atau sahabat Muslimah kalau lagi curhat ke kamu ya. Ingat! ini tidak berlaku buat si doi yang hanya pura-pura curi perhatian sama kamu ya.

Khususon teman, sahabat dan Mahrom aja inimah.

Beberapa hal yang harus kita lakukan saat ada yang curat, atau melow sama kita. Agar lebih mudah diingat, Mila pakai akronim aja ya. Ingat tiga kata. EJA

Pertama, EMPATI. Saat ada yang sedih dan cerita kepada kita, cobalah kita berempati terlebih dahulu. Pahami dan ikut masuk dalam keadaan yang sedang ia rasakan. 

Contohnya: Saat dia berbicara, kita tanggapi dengan "Iyaa, Emmm.,,, Sedih ya,, teteh juga pernah begitu,, sini ndak papa,,, Adek pasti bisa melewatinya."

Kedua, Jadilah Pendengar yang Baik. Jadilah pendengar yang baik buat dia. Apapun yang ia katakan, dengarkan dengan baik dan penuh perhatian. Jika sudah barula kita masuk. Menguatkan dengan kisah atau pengalaman serupa yang pernah kita alami.

Contohnya: "Iya dek. Emmm, Teteh juga pernah merasakan apa yang adek rasakan. Berat banget kalau gak ingat sama impian dan cita-cita kita, inginnya pulang aja, di rumah sama ummi dan abi ya. Teteh paham betul perasaan adek."

Ketiga, Ajak untuk terus Bersyukur. Ajak dia untuk menyadari akan pentingnya bersyukur dna menyukuri nikmat yang Allah berikan. 


Contohnya begini:

"Iya dek. Alhamdulillah kita jauh juga masih punya orang tua. Teman-teman kita di Palestina, udah sendiri, jauh, sakita dan tidak punya orang tua ya. Kita harus bersyukur. Kita doakan ya, semoga ummi dan Abi juga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan untuk memperdalam ilmu Allah dan menjaga diri ya.



Tugas Bunda Sayang, walaupun belum jadi bunda ya. Tapi ndak papa belajar. 




Senin, 20 Maret 2023

Yuk Jadi Muslimah yang Cerdas

 

Milah Smart - Yuk Jadi Muslimah yang Cerdas


Sahabat Mila,  Suatu ketika ada seorang bapak menghadap Amirul Mukminin Umar bin Khattab. Ia mengeluhkan sikap anaknya yang durhaka. Menurutnya si anak ini selalu berkata kasar kepadanya dan sering kali memukulnya. Maka Umar pun memanggil anak itu dan memarihannya.


"Celakalah kamu! Tidakkah kamu tahu bahwa durhaka kepada orang tua adalah dosa besar yang mengundang murka Allah...? kata Umar bin Khattab


"Tunggu wahai Amirul Mukminin, jangan engkau tergesa-gesa mengadiliku. Jikalau seorang Ayah memang memiliki hak atas anaknya, bukankan si anak juga punya hak terhadap Ayahnya?" tanya sang anak.


"Benar." Jawab Umar


"Lantas, apakah hak anak terhadap Ayahnya tadi?" tanya sang anak.


"Ada tiga, Pertama, hendaklah ia memilih calon ibu yang baik bagi putra dan putrinya. Kedua, hendaklah ia menamainya dengan nama yang baik dan ketiga, hendaklah ia mengajarinya menghafal Alqur'an." jawab Umar.


Maka sang anak berkata "Ketahuilah wahai Amirul Mukminin, Ayahku tak pernah melakukan satu pun dari tiga hal tersebut. ia tidak memilih calon ibu yang baik. Setelah aku lahir, aku diberi nama "Ju'al" (artinya sejenis kumbang yang hitam dan memiliki sifat emosional) dna ia tidak pernah mengajarkan Alqur'an walau satu ayat!." 


Umar bin Khattab pun berkata pada Ayahnya "Pergi sana..! Engkaulah yang mendurhakainya sewaktu kecil, pantaslah kalau ia durhaka kepadamu sekarang."


Sahabat Mila, dari kisah diatas, kita bisa mengambil satu kesimpulan bahwa peran seorang Ibu begitu besar disini. Walaupun yang Alfakir belum ada di fase ini, (mudah-mudahan Allah izinkan ya). InsyaAllah. Namun, kita sebagai muslimah, calon isteri, calon ibu (biidznillah ya, belajar dari sekarang) kudu, harus dan wajib jadi muslimah yang cerdas, shalihah dan berwawasan luas.  Kenapa? karena kelak, kitalah yang akan menjadi sekolah pertama buat anak-anak dalam keluarga.


Mari kita belajar dari para Muslimah, para Ibu pengukir sejarah. Selain peran Ayah, ada peran Ibu. Merekah (para Ibulah) yang mengantarkan putra-putrinya menjadi pemain dalam sejarah dan mengukir kejayaan.


Kalau dalam bahasa di buku berjudul "Ibunda Para Ulama" karya Dr. Sufyan bin Fuad Aswedan, MA. diterangkan bahwa 


"Peran seorang ibu sangat menentukan masa depan anak. Karena kasih sayangnya yang tulus adalah tambatan hati bagi anak dalam menapaki masa depannya, dari Ibu, anak berlajar kehangatan. Senyuman dan belaian tangan ibu akan mengobarkan semangatnya. Jari-jemari lembut yang selalu ditengadahkan sang Ibu kepada Allah, teriring doa yang tulis dan deraian air mata adalah kunci kesuksesan san anak di masa depannya. 


Untuk menjadi Ibu yang seperti yang diatas, kita harus belajar dari sekarang. Menjadi wanita muslimah yang cerdas, aktif, sehat, semangat, berwawasan luas dan senantisa menjaga sucian diri. Menjadi wanita yang lembut, santun, ramah, penuh kasih sayang dan senantisa memiliki harapan dan impian. 


Ada satu hal mendasar, yang akhirnya membuat, "Kenapa kita harus jadi wanita Muslimah yang sehat, cerdas dan berwawasan luas?" 


Mari kita simak nasehat dari Aktsam bin Shaify ra, (beliau merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW).


Dalam satu kesempatan, beliau memberikan nasehat tepada segenap teman-temannya atau murid-muridnya. Nasehatnya begini:


"Kuwasiatkan kepada kalian agar kalian senantiasa bertakwa kepada Allah dan menyambng tali silaturahmi. Dengan keduanya akar (keimanan) akan selalu tegak dan cabangnya tak akan bengkok. Hati-hatilah kalian, jangan sampai menikahi wanita yang dungu, karena hidup bersamanya adalah kenistaan..." (kisah ini terangkum dalam kitab Ma'rifatus Shahabah karya Abi Nu'aim al-Ashbahani)


Lalu, bagaimana langkahnya menjadi wanita yang cerdas? InsyaAllah akan dibahas pada postingan berikutnya? 


Bagaimana? Siap menjadi seorang wanita muslimah yang sholehah, sehat, semangat, cerdas dan berwawasan luas? tag sahabat-sahabatmu yang akan kamu ajak. 😉



Salam,

Milah Smart

Muslimah Presentation Designer

Life Mentor

----------------------------------


#ceritamila #catatanmila #milahsmart #motivatormuslimah

#muslimahpresentationdesigner #mentorlife

Tantangan hari ke -6 Kelas Bunda Sayang 2023

 Assalamualaikum sahabat Mila. Semoga dalam keadaan sehat dan berbahagia.

Tugas Bunda Sayang 

Rabu, 11 Januari 2023

Ibu hebat Dengan Segudang Pencapaian

Hamim Eha

 Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Sahabat Mila, apa kabar? Semoga sahabat semua dalam keadaan sehat dan berbahagia.

Sahabat, percaya atau tidak bahwa kualitas diri kita akan sangat dipengaruhi oleh siapa teman kita. Begitupun ketika kita ingin menjadi sosok blogger misalnya, maka pastikan kita juga berteman atau punya relasi di dunia yang sama. Tujuannya agar kita bisa belajar dan mempunyai pola dalam menulis, menyusu format dan memiliki wawasan yang luas akan kompetensi baru yang kita inginkan ini.

Yoha Risna Ahlinya Review Buku

Yoha Risna 

 Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Sahabat Mila, apa kabar? Lama kita tak bersua di dunia maya.

Mila mendoakan semoga sahabat semua dalam keadaan sehat dna berbahagia.

Oh ya, alhamdulillah sudah masuk pertengahan Januari tahun 2023 nih. Banyak yang special di bulan Januari. Diantaranya Mila lahir di bulan Januari dan pertemuan ku dengan teman-teman Tapis Blogger.

Rabu, 21 Desember 2022

Dua Jam Belajar Psikologi Bareng Mbak Intan Islamia

 

Dokumen - Milah Smart

"Ustadz, di SMA, ada pemateri hari ini?"
"Ada Mil. Bu Intan. Dosen UIN."
"Nama tidak asing ustadz, siapa lengkapnya?"
"Intan Islamia, Psikolog dari UIN Raden Intan Lampung."
"Ayo ikut, udah ada undangannya di grup."
"Oh ya? saya. setelah saya buka laptap, ternyata sedari kemarin pesannya sudah dikirimkan tapi saya belum buka."

Sabtu, 26 November 2022

Manusia dan Nasehat

 

Milah Smart - Manusia dan Nasehat


Sahabat, salah satu hal yang baik bagi kehidupan manusia adalah nasihat.

Manusia tidak bisa hidup tanpa nasihat. Tentu nasihat di sini adalah nasihat yang dapat menumbuhkan jiwa dan hati manusia.

Selasa, 22 November 2022

Lima Nasehat Ust. Moh. Fauzil Adhim untuk Orang Tua

Ust. Moh. Fauzil Adhim 

Sahabat, pada kesempatakan kali ini Mila ingin share materi dari Ust. Moh. Fauzil Adhim yang disampaikan pada Parenting Class SIT Ar-Ra'uf Bandar Lampung. Ahad 20 November 2022.

Sabtu, 12 November 2022

Milah Smart Narasumber Pelatihan Desain JSIT Indonesia Daerah Bandar Lampung

 
Dokumen Milah Smart

Bandar Lampung - Milah Smart, Pendiri Slide Ku Sehat (SKS) memberikan materi membuat poster di PowerPoint pada In-House Workshop Desain Grafis Humas Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Daerah Bandar Lampung. Sabtu, 12/11/22.

Jumat, 28 Oktober 2022

Ingat APIK untuk Gali Potensi dan Jadi Inspirasi

Dokumen Milah Smart bersama siswa/i SMK/SMTI

Sahabat, setiap kita Allah ciptakan dengan sempurna. Sebagaimana Allah abadikan dalam firmannya surah At-tin ayat ke 4. 

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Artinya: “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. (QS. At-Tin: 4)

Minggu, 16 Oktober 2022

Belajar Semangat dan Kokoh dari Yuli Santika.

 

Dokumen Milah Smart

Sahabat, muslimah yang ada di sebelah kanan Mila ini bernama lengkap Yuli Santika. Kami dipertemukan di agenda kajian Islam UKMI Ar-Rahman Universitas Teknokrat Indonesia beberapa waktu lalu.