 |
| Dokumen - Milah Smart |
"Ustadz, di SMA, ada pemateri hari ini?"
"Ada Mil. Bu Intan. Dosen UIN."
"Nama tidak asing ustadz, siapa lengkapnya?"
"Intan Islamia, Psikolog dari UIN Raden Intan Lampung."
"Ayo ikut, udah ada undangannya di grup."
"Oh ya? saya. setelah saya buka laptap, ternyata sedari kemarin pesannya sudah dikirimkan tapi saya belum buka."
***
Setelah menyiapkan buku dan seperangkat catatan saya pun masuk ruangan.
Owh, mbak Intan Islamia itu yang ini wajahnya. Aku hanya tersenyum sambil bahagia di hati. Alhamdulillah dipertemukan disini.
Sejak 2017 silam, Mila penah dikenalkan dengan nama Intan Islamia, Dosen Prodi jurusan baru di Psikologi UIN Raden Intan Lampung. Orangnya humble dan care banget sama mahasiswa. Itu yang ku dapat dari adik-adik tungkatku waktu itu. Sayangnya aku sudah lulus dan tidak sempat mencari-cari.
Dalam hatiku, oh yaa, bener kitu. Akan aku cari sosoknya dan mudah-mudahan saja bisa bertemu.
Waktu itu pernah juga adik tingkatku menunjukkan ruanganya di kampus.
"Itu teh ruangan bu Intan. Orangnya ramah dan baik tau teh. Beberapa kali juga pernah jadi narasumber di kegiatan mahasiswa teh."
Aku hanya mengangguk mengiyakan.
Hari ini, (Kamis, 21/12/2022) mbak Intan Islamia, M.Sc datang ke tempat dimana aku belajar dan bertumbuh. Ya, setelah lulus S1 (tahun 2017) aku diterima sebagai tim Humas di Yayasan SIT Daarul 'lmi Bandar Lampung. Sampai hari ini. Biidznillah.
Beliau hadir untuk sharing tenang "Memahami Remaja di Era 5.0" Diawal penyampaiannya mbak Intan memparkan, Remaja berasal dari Bahasa latin yakni “adolescere” yang berarti tumbuh menuju dewasa. Menurutnya masa remaja juga merupakan masa mencari identitas, periode penting bagi fisik dan psikologis. periode perubahan (emosi, tubuh, minat dan pola perilaku, nilai).
Menurutnya, masa remaja juga mrupakan usia bermasalah (merasa mampu mandiri dan menolak bantuan dari orang lain) dan usia yang menimbulkan ketakutan. Karena menjadi abang masa dewasannya seorang Anak. Waw. Daging banget materinya.
Sambil menyimak materi, sambil ku tatap bagaimana bahasa tubuhnya, cara menyampaikan materinya, termasuk slide yang disajikan. Inspirasi baru buat Mila. makasih mbak Intan
Selain itu, mbak Intan juga menambahkan, perkembangan fisik remaja pada laki-laki dan perempuan sangatlah berbeda. Pada perempuan ditandai dengan pertumbuhan tulang-tulang, pertumbuhan payudara, pubic hair, bulu ketiak, lebar dan dalam pelvis (pinggul) dan menstruasi. Sedangkan pada laki-laki ditandai dengan testis membesar, pubic hair, ejakulasi/ noctural emissions, bulu ketiak dan dada, rambut halus wajah (facial hair), lebar bahu dan otot membesar juga dan terdapat perubahan suara.
Harunya perkembangan fisik juga diimbangi dengan perkembangan kognitif dan perkembangan spikologi. ucap mbak Intan menambahkan
Ada hal yang paling penting menurut Mila, dan ini Mila share ke sahabat semua, Yakni tips supaya kita bisa masuk ke dunia dan berkembang bersama generasi Z. .
Pertama, bangun komunikasi yang baik, sehat hangat dengan mereka. Kalau mereka udah nyaman ngobrol dengan kita, maka kita pun akan mudah masuk dan memberikan dampak positif kepada meraka.
Komunikasi yang sehat itu adalah komunikasi yang tetap menjaga batasan-batasan wajar dan tidak melanggar nilai-nilai agama. Buat Mila ini bisa digunakan sama siapapun kan? termasuk orang-orang terdekat di sekeliling kita. Orang tua, adik, kakak, ponakan, binaan mentor, sama calon mertua bisa yaa. eaa. Cobain aja.
Kedua, Tingkatkan keterampilan dalam berbagai hal. Keilmuan, cara memulai komunikasi termasuk diantaranya menerapkan adab-adab dalam berkomunikasi. Tentu disini kunci utamanya adalah senantiasa belajar dan berlatih.
Ketiga, Kudu melek digital. Perbincangan yang kadang receh buat kita, bisa jadi sangat berarti buat mereka. karenanya kita harus update informasi yang sedang berkembang sekarang. Minimalnya kalau lagi berbincang dengan meraka nyambung.
Setelah materi dipaparkan, kami pun foto bersama. Eh enggak. Mila yang memfotokan peserta dan audiens. Ingin banget Mila bsia berfoto dengan beliau atau di agenda-agenda sekolah bareng narasumber. Tapi bukan rezeki, ya bagaimana lagi. Humas selalu berperan di balik layar.
Makasih ya mbak intan, semoga bisa terjumpa lagi di lain kesempatan. Mudah-mudahan mbak Intan berkenan menjadi tamu bulanan di program Live Instagram Milah Smart. hehe.
Selang beberapa menit setelah beliau pulang, saya cari namanya di kotak Wa, ternyata saya sudah save kontak Wa beliau. Aku sapa beliau di pesan WA. Alhamdulillah ternyata beliau kenal Mila.
"Waalaikumussalam Teh Mila...
"Iyaa, tp td sy ngeh kok itu Teh Mila 😄
"Sama2, alhamdulillaah semoga bermanfaat 🙏
Huaaa, terharu, senyum-seyum aja sendiri. Alhamdulilah Aye dikenal juga sama dosen-dosen UIN. Astagfirullah, kudu tetap tawadhu Mila. Ya Allah bimbing Aku untuk terus menjaga niat dalam hati dan jauh dari penyakit-penyakit hati (ngeus dada)
Pokoknya, hatur nuhun pisan ya mbak Intan, Terima kasih sudah menjadi guru di hari ini dan semoga pertemuan ini menjadi awal yang membawa keberkahan. aamiin allahumaa aamiin.
Sahabat Mila, jangan lupa kita itu harus mendoakan yang baik-baik terhadap sesuatu yang kita inginkan ya. Termasuk bedoa saat kita ingin bertemu seorang sosok guru atau siapaun yang ingin kita belajar ilmunya dari beliau. Sepele tapi sungguh itu berdampak.
Kalau dengan guru saja kita mengutakan dengan doa begitupun dengan jodoh. Doakan juga dalam diam dan di sujud malamnya. Ah udah ah. jadi ngalantur kamana-mana ini. Semoga bermanfaat yaa.
Salam, Milah Smart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar