Senin, 16 Agustus 2021
Makna Merdeka Menurut Mila
Selasa, 03 Agustus 2021
Mengaktualisan Diri
Studio Milah Smart |
Bismillah...
Selamat malam teman Mila. Semoga kita semua selalu sehat dan bahagia.
Kemarin, (2/8/2021) Mila sharing, curhat juga meminta bimbingannya dengan salah satu guru kehidupan Mila. Sehebat dan sepintar apapun kita hari ini, tidak terlepas dari bimbingan nasehat dan suport dari para guru kehidupan. Khusunya keluarga.
Jumat, 30 Juli 2021
Tentang Mila dan Sejuta Impiannya
Milah Smart |
Rabu, 26 Mei 2021
Laki-laki Emas itu bernama Lukman Hakim Cerdas
Lukman Hakim Cerdas |
Kelahirannya (27 Mei 2000) membuat Abi Jalaluddin, Umi Siti Masuro dan keluarga besar kami bahagia. Karena memiliki anak dan adik laki-laki adalah yang kami semua diidam-idamkan.
Setelah 9 bulan dalam kandungan seorang muslimah yang suci lagi lembut (Ummi Siti Masuro) ia pun lahir dan diberi nama Lukman Hakim. Nama Cerdas sebetulnya hanya tambahan nama sebagai doa. Semoga ia tumbuh menjadi seorang Muajahid yang cerdas hatinya.
Saat ia berusia 8 bulan bayi, anak ke lima dari tujuh bersaudara ini sakit dan dirawat di rumah sakit Pringsewu (awalnya terjatuh dan akhirnya ia harus dioperasi) ia dirawat oleh dokter Spesialis tenaga dalam. Dr Gunawan Rahman namanya.
Sepulang dari rumah sakit, sebagai penghormatan atas kebaikan dan kasih sayang dokter yang telah merawatnya. Nama Lukman pun diberikan nama panjang jadi Lukman Hakim Gunawan Rahman (namun nama itu tidak dicantumkan di Akte Kelahiran)
Karena sering sakit, pemalu dan pendiam juga takut kalau difoto, Ia pun dijuluki sebagai anak emas. (dulu kalau mau foto itu, langsung lari dan sembunyi, eh sekarang mah foto bergaya terus) hehe
Hari-harinya ia lewati dengan bahagia. Kasih sayang dari orang tua dan keluarga besar membuat ia pun tumbuh sehat. Sejak kecil anak laki-laki semata wayang itu sudah diajak oleh ayahnya ke masjid dan masjelis pekanan.
Tahun 2017 kemarin, saat ia masih duduk di bangku SMA kelas XI, Allah mengujinya kembali. Lukman (nama panggilannya) jatuh sakit dan dioperasi (karena usus buntu)
Tahun 2019, laki-laki penyuka bola fulsal itu, diterima sebagai mahasiswa UIN Raden Intan Lampung jurusan komunikasi dan Penyiaran Islam.
Ia tumbuh dengan sehat, pola makannya selaku kami perhatikan (walau kadang suka makan sembarangan). Karena itu kami selalu cemas jika ia sudah sakit. Kami khawatir terjadi apa-apa dengannya.
Walau bujang kami, tidak bisa melakukan hal-hal berat sebagaimana yang bisa laki-laki lakukan pada umumnya, kami bangga padanya, karena ia mampu menjaga sholat lima waktu, sopan, semangat dan selalu menjaga kebersihan diri.
Kini ia telah menginjak dewasa. Semoga Allah senantiasa merahmati dan meridhoi setiap langkahmu ujang.
Jumat, 07 Mei 2021
Mutmainnah Remaja Penuh Semangat dan Selalu Optimis
Mut Mainnah |
Saat ia masih duduk di kelas lima SD, diriinya sudah mengidolakan ILAL (salah satu peserta dan pemenang AKSI Indosiar).
AKSI (Akademi Sahur Indonesia) merupakan program unggulan Indosiar yang ada di channel TV. Digelar setiap bulan Ramadhan.
Sosok ILAL yang kemudian menjadi inspirasi kehidupannya. "Umi, itu ILAL juga bisa masuk TV, tausyiah di depan orang banyak dan jadi juara. Aku juga nanti kalau udah besar mau seperti ILAL. Ikut AKSI, masuk TV dan nanti jadi Juara. Membanggakan Umi dan Abi" kami yang saat itu sedang sahur tersenyum dan mengaminkan. "Aamiin.
"Nanti aa Irfan dkk bilang, "Juara satu, AKSI Indosiar 2023 adalah, jreng jreng, Mutmainnah- Lampung.. yeeeee" Celetuk Teteh Fatimah sambil meneteskan air mata membayangkan hal itu kelak jadi kenyataan.
Orang tua kami selalu memotivasi kami untuk bermimpi besar. Nasehat Abi "Orang Miskin bukanlah mereka yang tidak punya harta, tapi orang miskin adalah mereka yang tidak punya mimpi dalam hidupnya."
Terbukti. Sejak kelas duduk di bangsu Madrasah Tsanawiyah, remaja berdarah Sunda ini banyak mendulang prestasi di bidang public spreaking. Juara satu lomba dai daiyah tinggkat sekolah (2018), Juara satu lomba pidato tinggkat sekolah (2019), juara satu lomba sldai daiyah tingkat provinsi Lampung (2020), juara satu lomba sholawat tingkat nasional (2021) dan juara dua lomba dai daiyah tingkat nasional (2021)
Impiannya ingin menjadi dosen Bahasa Indonesia dibuktikan dengan semangat belajar dan selalu optimis dalam setiap hal. "Aku pas bisa! hari ini mungkin cuman nonton TV tapi nanti aku ada di TV."
Kini, remaja yang memiliki hobi menyanyi itu tercatat sebagai siswa angkatan ke-V di SMAIT Daarul 'Ilmi Bandar Lampung.
Kami mendoakan semoga Ananada Imut diberikan kesehatan dan kemudahan dalam mewujudkan cita-citanya. Menjadi anak yang kokoh imannya, santun dan mampu menjadi pelopor kebaikan dimana pun berada.
Barokallah fii umrik sayang.
Senin, 29 Maret 2021
Selamat bertumbuh wahai sahabat
Milah Smart |
Semoga selalu sehat, bahagia dan produktif.
Sahabat Mila, ada yang mau berdoa untuk kami berdua? Kita tidak pernah tau, doa dari siapa yag akan Allah kabulkan. Barangkali doa-doa dari sahabat Mila yang Allah perkenankan. 😊
Asyik! Apapun doanya semoga doanya yang baik baik dan hadir dari hati yang iklas.
Salam,
Milah Smart
Slide Designer Muslimah
#hati #disatukan #hati #menyatukan #sahabat #sampai #jannah #insyaallah
Rabu, 03 Juni 2020
Taman Baca Smart Ikuti Webinar Cerdas Berliterasi oleh Riana Sari Arinal
Taman Baca Smart Kebupaten Tanggamus berkesempatan untuk ikut "Webinar Strategi Cerdas Berliterasi di Tengah Pandemi Covid-19"
Acara ini diisi oleh Bunda Literasi Provinsi, Lampung, RIana Sari Arinal. Rabu, 3/6/2020
Webinar ini diselenggarakan atas kerja sama Forum Literasi Lampung (Relawan Literasi) dan Prodi Ilmu Perpustakaan dan Ilmu Informasi Islam (IPII) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung
Tak hanya itu dalam kegiatan yang dilakukan secara virtual juga dihadiri oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Yanti Riswara dan Ketua Harian Komuitas Minat Baca Indonesia (KMBI) Provinsi Lampung Gunawan Handoko.
Riana menyampaikan, dalam situasi pandemi ini, peran orang tua sangat penting dalam mendampingi proses literasi anak dalam keluarga.
"Keharusan untuk tetap di rumah aja jangan sampai membuat kita menjadi produktif, kita bisa meningkatkan dimensi literasi baca tulis, numeris, maupun sains bagi anak-anak kita." Kata Riana
Kemudian bersama keluargamembaca berita utuk mengetahui perkembangan Covid-19.
Riana juga menambahkan, orang tua juga harus mengenalkan kepada anak akan pentingnya tolong menolong dan rasa empati kepada sesama. Hal ini sesuai dengan dimensi literasi budaya dan kewarganegaraan.
Taman Baca Smart adalah Taman Baca yang dirintis oleh Milah Smart. Ia adalah alumnus Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Kampus UIN Raden Intan Lampung.
Berlokasi di Jalan Kuningan Sari pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus.
Jumat, 31 Mei 2019
Belajar Yakin dari Pak Jalal
Milah Smart |
Sahabat Mila, ini namanya Pak Jalaluddin (51 tahun). Beliau adalah suaminya Ibu Siti Masuro (47 tahun). Dari pernikahnya, mereka dikaruniai tujuh (7) orang anak. Walau berprofesi sebagai petani, beliau mampu mengantarkan putri keduanya lulus S2 di kampus ternama di Lampung. Pak Jalal (sapaan akrabnya) tinggal di desa Kuningan Sari pekon Datar Lebuay kabupaten Tanggamus.
Pak Jalaluddin |
Gambar ini saya ambil kemarin (31/05/2019) saat saya menamani beliau mengambil air gula Aren di kebunnya. Kalau orang sunda bilang "Nyandak Gula Aren di kebon".
Pak Jalaluddin |
Pertama, kalau dalam proses nderes ini tidak tenun, tidak diambil dan dibersihkan setiap pagi dan sore, maka tidak akan berhasil dan tidak bisa mengeluarkan air.
Kedua, tentang kesabaran. Kadang-kadang kalau nderes ini ada yang diambil sama binatang (biasanya binatang beruang, kalau dulu sering ada gembul) kadang juga diambil sama orang yang menginginkan. Jadi kita hanya bisa pasrah aja. Oh ini berarti bukan rezeki saya.
Pak Jalaluddin |
Yang ketiga, kita harus yakin sama Allah yang maha luas pemberiannya. "Ini pohon aren tidak pernah kami tanam, tapi ada sendiri, langsung Allah yang menumbuhkan di kebun kami." Subhanallah.
Pohon Aren - Pak Jalaluddin |
Begitulah cara Allah memberikan rezeki kepada hambaNya. Rezeki sudah Allah siapkan. Tinggal kitalah yang bergerak untuk menyejemputnya.
Kita doakan ya, semoga Pak Jalal dan keluarganya selalu diberikan kesehatan, kelancaran rezeki dan selalu diberikan keberkahan dalam setiap aktivitasnya. Aamiin Allahumma Aamiin.
Semoga bermanfaat.