Rabu, 23 Februari 2022

PP KAMMI Minta Presiden Evaluasi Kinerja Menteri Terkait Kenaikan Minyak Goreng

 



PP KAMMI Minta Presiden Evaluasi Kinerja Menteri Terkait Kenaikan Minyak Goreng


Jakarta, Kelangkaan dan Menaiknya harga minyak goreng di suluruh Indonesia yang terjadi satu pekan belakangan di sebagian besar tanah air menyebabkan banyak warga dan pelaku UMKM kesulitan dalam keseharian nya.


Menanggapi persoalan tersebut, PP KAMMI minta presiden Jokowi evaluasi kinerja kementrian yang berhubungan dengan penjaminan regulasi harga dan kesedian stok di tengah masyarakat.


Ketua Umum PP KAMMI mengatakan, "Persoalan ini bukan hanya menganggu pelaku UMKM tapi juga seluruh rakyat di Indonesia. Kita tau baru-baru ini di Sumatera utara terbongkar penimbunan lebih dari 1 ton minyak goreng dan tidak menutup kemungkinan juga terjadi di wilayah lain di Indonesia", Pungkas-nya.


Persoalan ini tidak lain dan bukan akibat kecerobohan pengampu kebijakan, dan Presiden perlu mengevaluasi kementrian terkait. 


"KAMMI sebagai bagian dari rakyat, tentu menyesalkan kelangkaan ini dapat terjadi, sebab apabila tidak ada kecerobohan dari pihak-pihak terkait mulai dari Menko dan Menteri maka kelangkaan ini tidak akan terjadi", Kata Ammar Ketua Kebijakan Publik KAMMI. 


Aparat juga harus bergerak cepat untuk mengusut, dan menginvestigasi penimbunan minyak oleh para oknum tertentu. Ditengah kelangkaan minyak goreng, tindakan penimbunan merupakan kejahatan luar biasa, yang berpotensi menghadirkan chaos dan keterbelahan ditengah masyarakat, maka penimbun harus dihukum berat, Kementerian Perdagangan harus mengawasi harga jual minyak goreng sampai kemasyarakat bawah, pasalnya kelangkaan minyak goreng ini menjadi evaluasi besar bagi Kementerian terkait karena lamban mengantisipasi permasalahan tersebut. Ucap Rizki Kepala Bidang Polhukam PP KAMMI.


Ditambahkan pula oleh Edo Hendra Kusuma selaku ketua Bidang ESDAL PP KAMMI ini menjadi Ironi ditengah negara ini dari barat, tengah, dan timur pasti ada tanaman sawit baik yang dikelola perseorangan, kelompok, dan Korporasi, kelangkaan minyak goreng bisa terjadi.


"Data dari kementan, jumlah produksi kelapa sawit di Indonesia sebesar 49,7 ton di tahun 2021. Dengan jumlah sebesar itu seharusnya pemerintah tidak hanya fokus untuk bagaimana Kelapa sawit itu diangkut dari Indonesia saja, namun pula harus memperhatikan semakin diperhatikan hilirasi industri sawit untuk kesedian dalam negeri", Tutupnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar