Tampilkan postingan dengan label Kata Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kata Motivasi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 September 2021

4 Kunci Sukses Mendidik Anak

 

Pada kesempatan kali ini admin akan share mengenai materi "4 T agar sukses mendidik anak" oleh Ust. Muhammad Samson Fajar, M. Sos. Beliau adalah Mudir Ponpes Imbadul Bilad Metro.

Dalam Islam setiap amalan pasti memiliki rukun, dan yang tidak pernah tertinggal adalah tertib.

Rabu, 22 September 2021

Ingkar dan Mendustakan Al-Qur'an Jalan Kesengsaraan


Selamat malam sahabat Mila, semoga selalu sehat dan bahagia. 

Tidak ada pantas kita ucapkan malam hari ini selain beryukur kepada Allah karena kita masih bisa bernafas sampai malam ini. Termasuk nikmat yang paling besar adalah nikmat bisa membaca Al-Qur'an.

Minggu, 12 September 2021

Mengisi Webinar Ikam Lampung Barat

Pentinya Menuntut Ilmu

Hari Ahad kemarin (12/9/2021) Mila diminta oleh pengurus Ikatan Mahasiswa Lampung Barat untuk mengisi materi Pentingnya Menuntut Ilmu Bagi Kaum  Milenial.

Jumat, 10 September 2021

special me time with scarlett

 


 

Assalamualaikum sahabat Mila. Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya.

Setiap kita pasti punya cara special dalam menghargai dan memberikan hadiah pada diri sendiri Mila juga sama. Mila biasanya menggukan waktnya untuk desain menulis atau kadang bersua dengan produk-produk special scarlett. Kebetulan bulan ini dapat rezeki dan dapat kiriman dari produk hits satu ini.





Sahabat Mila pasti penasaran kan, seperti apa brand lokal yang amazing ini. Berdasarkan informasi yang Mila terima, produkini menggandengan salah satu artis ternama di korea. Sok siapa yang tau disini? Cung!

Pokoknya harum, harus dan menyegarkan. Nama ada yang wanginya kopi banget, kebetulan Mila suka sekali dengan kopi. Hehe.

Ternyata bukan hanya Mila yang senang, beberapa teman juga sangat tergoda dengan isi paket dengan tekstur kotak berwarna nggu ini. Mau tau isinya apa aja? Hayu terus bantengi tulisan Mila ya.

Namun sahabat Mila, sebelum kita mengulas tentang isi kotak warna unggu ini, Mila akan ajak sahabat semua untuk mengetahui apa sebetulnya fungsi me time itu? Perlu ndak sih kita punya waktu untuk Me Time.

Berdasarkan beberapa referensi yang Mila  baca, hal yang paling penting dalam me time ini  adalah “waktu untuk mengembangan diri dan mengsksplorasi, baik secara kesehatan, spiritual dan intelektual/skill)”

Kemudian ada beberapa hal yang menjadi manfaat dari me time ini.

Pertama, me time ini untuk mengecas semangat. Sebab, kemampuan seorang ini perlu di isi. Ibarat batrai HP, kalau lagi habisbatrainya, maka perlu dicharger untuk kembali semangat.



Kedua, me time juga beranfaat untuk memahami diri sendiri. Diri kitalah yang bisa memahami kita sendiri. Kalau dalam sebuah hadist dikatakan, siapa yang tidak memahami dirinya sendiri, maka ia tidak akan mengenal tuhannya.  Begitupun sebaliknya, sebelum ia mengenal tuhannya ia harus mengenal dirinya sendiri.



Ketiga, me time bisa meningkatkan daya kontresntasi dalam mengembangkan skill. Mila selalu meluangkan waktu satu jam setiap harinya untuk membuat minimal satu konten desain. Tujuannya untuk apa? Ya untuk tadi, supaya lebih fokus dan konsentrasi dalam memantapkan skill.

Biasanya sebelum melakukan me time, Mila berkomunikasi dulu degan orang-orang di rumah.

“Dek, teteh mau buka laptap seama satu jam. Punten jangan diganggu dulu ya.”

“Umi, aku izin buka laptap dulu ya, satu jam aja.”


Keempat, me tima juga untuk menjadikan kita lebih bersyukur. Kadang-kadang kalau Mila lagi lelah, capek, bahkan kecewa kitu, Mila suka me timenya merenung. Ternyata sampai pada kesimpulan, “Mila apa yang kamu lakukan hari ini, mungkin diimpikan oleh orang lain. bersyukur Mila, kalau kamu kerja di tempat yang lain, mungkin kamu tidak akan bisa mengimbangi  target-target yang ditentukan oleh lembaga.”

Ah pokoknamah membuat Mila lebih bersyukur “Ya Allah, ana lemah tanpa bimbingannu, ana rapuh tanpa cintamu ya Allah. Jadikan ana hambamu yang senantiasanya beryukur. Anugerahkan kelembutan hati kepada ana ya Allah.”

Nah! Kita teruskan ke bagian scarlett ya, jadi me time Mila pakai Scaleet Bodycare Brightening. Karena alhamdulillah di sepanjang bulan September 2021 ini aktivitas Mila cukup padat. Mengisi training, webinar, kajian, desain powerpoint dan beberapa hal yang harus dikerjakan.

Di sela-sela itu, marak juga informasi mengenai brand Ambassador terbaru mereka. Namanya Song Joong Ki. Mila pilih produk edisi special ini. Hanya dengan membeli 5 produk body/skin care Scarlett varian apapun dapat bonus stiker lucu, dapat surat dari Song Joong Ki.

Selain itu, produk-produk dari Scarlett juga mengandung bahan-bahan unggulan. Yuk kita telusuri.

Pertama, unboxing. Setelah satu pekan penantian, akhirnya produk yang tinggu ini datang. Awalnya bingung, ini cara bukanya dari mana, sampe search di youtube, cara unboxing crarlett, hihi. Setelah melihat akhirnya bisa membuka kotak warna unggu yang dilapisi plastik transparan yang cukup tebal membuat kemasan lebih aman tapi terlihat jelas bahwa ini dari scarlett.

Kedua, isi kota cantik Unggu,  ada 5 produk. Yakni  Body Scrub 1 buah varian coffee, Brightening shower scrub 2 terdiri dari varian coffee, handsanitizer, Photocard Song Joong Ki, dan Hand body lotion.

Ketiga, saat memakai body scrub dengan rasa coffee ini, aromanya amazing banget. Seger, melekat di kulit dan harum semerbak sampai seantero rumah jadi toko coffee kayaknya. Hehe. Memang warna kopinya identik dengan coklak. Teksturnya seperti butiran-butiran kasar seperti pasir halus gitu.

Keempat, saat menggunkan handbody lotion kulit jadi segar kembali. Sebetulnya kan memang kulit itu butuh nutrisi. Kandungan glutathione, vitamin E, kojic acid, dan niacinamide menjadi satu di handbody lotion ini. Keren kan?


Kalau Mila baca di hellosehat.com disebutkan bahwa nicotinamide, adalah salah satu zat turunan dari vitamin B3.  Salah satu fungsinya adalah menghambat pelepasan zat kimia yang memicu reaksi peradangan di dalam tubuh. Selain itu juga, mengenai senyawa ini juga memperlambat proses perpindahan butir pigmen (zat pemberi warna) ke dalam sel-sel kulit sehingga kulit tampak lebih cerah. Pas banget lah kalau Scarlett menggunakan taglinenya #glowingbersamascarlett

Kelima, produk scarlett ini sudah mendapatkan ijin BPOM. Sahabat Mila bisa cek halal MUI di kemasannya yaa. Kemudian produk ini juga cocok untuk laki-lak dan perempuan.

Demikian sahabat Mila, beberapa hal yang menjadi pengalaman Mila yang me time bersama scarlett.

Semoga sahabat Mila sehat selalu ya

Salam

 


Kamis, 09 September 2021

Belajar dari Kak Ica

 

Mila dan Ica


Salut dengan perjuangan kak Anisa Kinanti dalam mewujudkan impin.

Ica (sapaan akrabnya) adalah alumnus UIN Raden Intan Lampung prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyan dan Keguruan.

Kecintaanya kepada Bunda dan almarhum ayah, menghantar dirinya untuk memperdalam ilmu Alqur'an, usai wisuda tahun 2021 ia menghafal quran di sebuah pondok pesantren di kota Bandar Lampung.

Jumat, 03 September 2021

Tapis Blogger Sahabat Bertumbuh Bagi Mila

 

Tapis Blogger
Milah Smart


Alhamdulillah sejak Agustus 2019, Mila tecatat sebagai anggota Tapis Blogger.

Sejak saat itu pula Mila belajar membuat blog. Karena salah satu kreteria yang harus dipenuhi oleh calon anggota adalah ia memiliki akun blog dan akun media sosial yang aktif.

Setelah membuat blog, sejak saat itu punya Mila mulai mengenal bagaimana cara upload di blog, mengenal fitur-fitur di menu blog dan mengenal juga bagaimana cara mendapatkan penghasilan dari Blog. Ah seru ya!

Rabu, 01 September 2021

Suci Fadhilah Teladan Buat Milenial Lampung

Suci Fadhilah
 


Wartalampung.id, Bandar Lampung – Suci Fadhilah, alumni UI berumur 27 tahun kini bekerja sebagai dosen Universitas Indonesia dan tinggal di Kota Bogor.

Ia  memiliki moto hidup “Bersama kesulitan ada kemudahan“ dikutip dari salah satu ayat dalam Alquran Surat Al-Insyirah.

Dari moto hidupnya itu, ia bisa memaknai bahwa tidak mudah menyerah bila dihadapkan dengan sebuah kesusahan. Suci memahami Allah pasti akan memberikan kemudahan.

Suci tidak pernah mengeluarkan sepeser rupiah pun dari tabungannya untuk kuliah. Sama sekali. Suci seorang pejuang beasiswa.

Minggu, 29 Agustus 2021

Kata Motivasi - Kebersamaan

 

Milah Smart

Membersamai Mereka di Kampus Adalah Sebuah Kesempatan Berharga Bagiku. Bersama Mereka, Mila Belajar Arti Kebersamaan, Merajut Ukhuwah, Dan Memaknai Setiap Langkah.
- Milah Smart (Slide Designer Muslimah)

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
#Muslimahberkarya #Perempuanmerdeka #PerempuanKAMMILampung #AyogabungKAMMI
#MilahSmart #Muslimah #Inspiratif #MotivatorMuslimah #Slide #Desainer #Muslimah

Sabtu, 28 Agustus 2021

Jadilah Orang yang Berdaya dan Memberdayakan







Itulah salah satu pesan yang Mila tangkap saat menyimak pemaparan materi oleh Coach Ari Sutanti (Senior Programme Manager British Council Indonesia).

Coach Ari (sapaan akrabnya) membawakan materi bertajuk "Baseline Measurement" di hari pertama pada agenda Social Enterprise Bootcamp (SEB) yang diselenggarakan oleh @socialinnovationhub.id

Social Innovation Hub Indonesia (SIHI) adalah sebuah komunitas social enterprise dan social innovator yang berfokus pada pengembangan ide-ide kreatif di Indonesia.

Kehadiran komunitas ini membawa misi yakni mengakselerasi proses transformasi organisasi melalui demokratisasi akses inovasi dan teknologi.

Selain mendapat materi mengenai Baseline Measurement, Mila dan ratusan peserta dari berbagai penjuru Indonesia juga mendapat materi Golden Circle (oleh coach Rizqi Tajuddin) dan materi Triple Bottom Line oleh coach Irfan Hermala.

Agenda yang dimulai tepat pukul 08.00-12.00 WIB ini, dipandu oleh kakak moderator kece bernama kak Sandy. Penguasaan forumnya keren banget. Bagimana tidak? Kak Sandy ini mampu mengajak seluruh peserta (bejumlah lebih dari 170 orang) aktif dalam ruang zoom. Kami juga diajak untuk mengisi beberapa pertanyaan di dalam canvas yang sudah disediakan.

Tujuannya apa? Agar kami dapat merancang dan menentukan program yang dapat menjadi solusi sesuai dengan kebutuhan saat ini dan di masa depan.

Salam
Milah Smart
Slide Designer Muslimah

Jumat, 27 Agustus 2021

Hidup Sekali, Hiasilah dengan Prestasi








Sahabat Mila, secara umum manusia bisa bertahan hidup bila masih makan dan minum. Tetapi sebetulnya hidup (living) itu berbeda dengan kehidupan (life)

Dengan makan dan minum manusia (kita) pasti bisa hidup, tetapi ia belum tentu punya kehidupan. Sebaiknya, kita juga lihat betapa banyak orang yang masih punya kehidupan, meski fisiknya telah mati. Siapa mereka? 


Mereka adalah orang-orang yang dikenang dalam sejarah karena kebaikan-kebaikannya. Harum namanya seharum amalnya. Dalam sebuah pepatah disebutan "Gajah mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan belang." orang-orang sholeh wafat meninggalkan amal baiknya. 

Selayaknya kita pun begitu, menyiapkan amal amal kebaikan sebelum pergi meninggalkan kehidupan

Amal kebaikan itulah yang Mila sebut sebagai prestasi. Kita bisa disebut sebagai orang berprestasi saat kita mampu memberikan kebermanfaatan bagi orang lain. Sekecil apapun kebaikan itu, jika mengandung kebermanfaatan maka itulah prestasi.

Kapan seseorang dikatakan berprestasi? saat ia mampu memenangkan sebuah kompetisi.

Dalam Islam kompetisi disebut sebagai istilah "berlomba-lomba dalam kebaikan."

Karena itu semangat berprestasi hendaknya menjadi ruh dalam setiap langkah kehidupan kita.

Sahabat, kita sebagai pemuda Muslim hendaknya selalu bersemangat dalam menuntut ilmu, menggali bakat dan potensi diri dan mengembangkan kompetensi diri. 

Nah! KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) adalah salah satu organisasi yang bisa kita jadikan wadah untuk mengembangkan diri. Bertumbuh, berubah dan menempa diri menjadi pribadi penuh prestasi.


Salam.

Milah Smart

Slide Designer Muslimah


#milahsmart #muslimah #inspiratif #motivatormuslimah #slide #desainer #muslimah

Senin, 16 Agustus 2021

Merdeka dari Ketergantungan Orang Lain

Milah Smart


        Hari ini, 17 Agustus 2021, seluruh rakyat Indonesia merayakan peringatan ulang tahun ke-76 Republik Indonesia.

        Ketika ada pekikan “Merdeka!” apakah kata itu betul-betul diterima oleh alam bawah sadar kita? Atau bahkan masih terbersit banyak pertanyaan, benarkah negeri ini sudah merdeka?

        Masih banyak masalah yang dihadapi bangsa ini. Mulai dari masalah ekonomi yang tak kian bertepi, masalah pendidikan yang kian meruwetkan dan masalah sampah yang tak berkesudahan karena dibuang sembarangan.

        Terlebih masalah hukum yang tajam ke bawah tumpul ke atas, korupsi tiada henti dalam setiap lini.

        Kesemuanya ini, jika tidak segera dibasmi, akan terus melemahkan dan menghancurkan setiap sendi kehidupan negeri ini.

        Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai pemuda, agar bangsa ini benar-benar merdeka?

        Merdeka sesungguhnya adalah saat kita bisa merdeka dari ketergantungan dari orang lain.

        Sudahkah kita betul-betul berperan menjadi pemuda yang mandiri, percaya diri dan menjadi pembelajar sejati?

        Sudahkah kita betul-betul berperan menjadi pemuda yang tidak hanya bisa berorasi tapi juga hadir memberikan solusi?

        Sudahkah kita betul-betul menjadi pemuda yang kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada rakyat?

        Sudahkah kita betul-betul menjadi pemuda yang membawa nilai-nilai luruh bangsa ini?

        Mari, di hari yang bersejarah ini kita berkomitmen untuk terus berkontrubusi dan mencintai Indonesia ini.

        Berkontribusi dengan kapasitas keilmuan dan skill yang kita miliki.

        Mencintai bangsa ini dengan segenap jiwa dan raga, serta terus menjadikan semangat perjuangan para pahlawan sebagai bekal untuk menjaga bangsa ini agar tetap dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena negeri ini adalah anugerah terindah dari Ilahi. 

Milah Smart
Slide Designer Muslimah


-------------
Alhamdulillah, tulisan opini pertama yang dimuat di media Wartalampung.id
Lengkapnya bisa kunjungi https://www.wartalampung.id/merdeka-dari-ketergantungan-orang-lain.html

Makna Merdeka Menurut Mila

 



Milah Smart


Teman Mila, tepat di hari ini, 17 Agustus 2021, seluruh rakyat Indonesia merayakan Peringatan Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia.

Ketika ada ungkapan "Merdeka!" Apakah kalimat itu betul-betul diterima oleh alam bawah sadarkita? atau bahkan masih terbesit banyak pertanyaan, "Bener kitu bahwa negeri ini sudah Merdeka?

Teman, Masih banyak masalah-masalah yang dihadapi bangsa ini. Mulai dari masalah ekonomi yang tak kian bertepi, masalah pendidikan yang kian meruwetkan dan masalah sampah yang tak berkesudahan karena dibuang sembarangan. Terlebih masalah hukum yang tajam ke bawah tumpul ke atas, korupsi tiada henti dalam setiap lini. Kesemuanya ini, jika tidak segera dibasmi, akan terus melemahkan dan menghancurkan setiap sendi kehidupan negeri ini.

Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai Pemuda, agar bangsa ini benar-benar merdeka?
Teman, Merdeka sesungguhnya adalah saat kita bisa "Merdeka dari ketergantungan dengan orang lain"

Sudahkah kita betul-betul berperan menjadi pemuda yang mandiri, percaya diri dan menjadi pembelajar sejati?
Sudahkah kita betul-betul berperan menjadi pemuda yang tidak hanya bisa berorasi tapi juga hadir memberikan solusi?
Sudahkah kita betul-betul menjadi pemuda yang kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada rakyat?
Sudahkah kita betul-betul menjadi pemuda yang membawa nilai-nilai luruh bangsa ini?

Mari, di hari yang bersejarah ini kita berkomitmen untuk terus berkontrubusi dan mencintai Indonesia ini.

Berkontribusi dengan kapasitas keilmuan dan skill yang kita miliki. Mencintai bangsa ini dengan segenap jiwa dan raga, serta terus menjadikan semangat perjuangan para pahlawan sebagai bekal untuk menjaga bangsa ini agar tetap dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena negeri ini adalah Anugerah terindah dari Ilahi.

Milah Smart

Slide Designer Muslimah

Senin, 09 Agustus 2021

CERPEN #2 - JOHAN

 

Milah Smart


Prakk! Terdengar lagi ada piring yang pecah di dapur. Entah piring ke berapa yang menjadi korban atas pertengaran ayah dan mamahnya Johan. Hampir setiap hari, Johan bersahabat dengan suana yang sangat keruh di rumahnya.  Selain piring pecah, meja ruang makan pun pernah menjadi saksi kemarahan ayah ketika betengah dengan mamah.

Ayah Johan adalah sosok yang keras kepala, tidak sayang istri dan pemarah. Setiap hari ayah menghabiskan waktunya untuk bermain judi bersama ke sembilan teman-temannya. Bahkan tak jarang para depkolektor datang dan menggedor rumah Johan untuk menagih hutang ayahnya. Sementara ketika itu Johanlah yang menghadapinya. Lantaran ketika mereka datang, ayah selalu tidak ada di rumah.

Minggu, 08 Agustus 2021

SATU PAKET BUKU, UNTUK INDONESIA MAJU

 



Teman Mila, SDN 1 Datar Lebuay adalah salah satu sekolah dasar berstatus negeri yang ada di kecamatan Air Naningan Kabuoaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Lebih dari 30 tahun sekolah ini berdiri, di ruang perpustakaan sekolah nya, tidak ada yang bisa dibaca selain buku pelajaran.

Miris rasanya setelah kemarin (8/8/21) Mila berkomunikasi dengan pihak sekolah.

Mila kemudian berkomunikasi dengan tim Komunitas Cinta Anak Lampung, berniat untuk membantu menghadirkan buku-buku berkarakter yang nantinya akan didonasikan ke perpustakaan sekolah ini.

Kami membutuhkan 95 donatur, yang bersedia mewakafkan uangnya sebesar minimal Rp25.000/orang.


Bagi teman-teman Mila yang mau menjadi bagian dan memberikan sebagian hartanya bisa langsung mentransfer.

Boleh juga DM atau mengirim pesan ke nomor yang tercantum.

Mari bahu membahu menjadikan generai Indonesia yang Tangguh dan Maju.

Salam.
Milah Smart
Slide Designer Muslimah & Blogger Lampung

#kca
#berbagi
#untuk
#indonesiaku
#maju

Selasa, 03 Agustus 2021

Mengaktualisan Diri

 

Studio Milah Smart

Bismillah...
Selamat malam teman Mila. Semoga kita semua selalu sehat dan bahagia.

Kemarin, (2/8/2021) Mila sharing, curhat juga meminta bimbingannya dengan salah satu guru kehidupan Mila. Sehebat dan sepintar apapun kita hari ini, tidak terlepas dari bimbingan nasehat dan suport dari para guru kehidupan. Khusunya keluarga.

Senin, 19 Juli 2021

Selama Penjelasan Fauziah Ochy Zulfitri, Slide Designer Muslimah Asal Lampung Jatuh Cinta dengan Ilmu Coaching

Milah Smart


Makasar - Bandar Lampung – Lebih dari 100 peserta dari berbagai penjuru Indonesia yang mengikuti webinar  Becoming Professional Coach secara daring mengaku jatuh cinta dengan Ilmu Coaching. 


Seluruh peserta mendapat ilmu baru tentang professional coaching. Senin, 19 Juli 2021. Pemateri yang dihadirkan sekolah Coaching Loop Institute of Coaching adalah Fauziah Zulfitri,  Founder & Director Insight Indonesia dan merupakan country representative International Muslim Women Coaching. 


“Seneng banget bisa dapat materi dari Kak Ochy tentang Professional Coaching, ternyata semua orang perlu ilmu coachig,” komentar Milah Smart, peserta asal Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. 


Milah Smart adalah Slide Designer Muslimah asal Provinsi Lampung. 


“Ini baru pertama kali mendapatkan materi tentang Coaching. Terima kasih Loop Institute of Coaching yang telah menggelar agenda keren ini dan menghadirkan Kak Fauziah Ochy Zulfitri, sebagai pembicara” ujarnya. 


Moderator acara,  Ina Rizqie amalia, Loop Institute of Coaching setempat yang memandu acara mengatakan, Webinar ini diberikan agar peserta mampu membangun Professional Coach. Professional Coach adalah sebuah profesi yang dimulai dengan niat, tekad yang kuat dan passion untuk memfasilitasi pengembangan orang lain. 


Ia berharap, kehadiran Coach Ochy bisa memacu semangat peserta untuk membentuk kompetensi dan reputasi baik sebagai seorang Professional Coach.


Jumat, 16 Juli 2021

Sosok Muslimah itu, adalah Mbak Naqiyyah Syam

 

Sosok Muslimah itu, adalah Mbak Naqiyyah Syam.

Berawal dari seminar kepenulisan yang digelar oleh Tapis Lampung tahun 2018 silam, Mila dipertemukan dengan Mbak Naqiyyah Syam founder Tapis Blogger. 

Waktu itu Mila belum mengenal lebih jauh. Hanya sebatas tau namanya saja "Mbak Naqi ketua Tapis Blogger". Alhamdulillah  lembaga tempat Mila berkerja (SIT Daarul 'Ilmi Bandar Lampung) menjadi wasilah kedekatan kami terjalin dan pada akhirnya Mbak Naqi menjadi salah satu sosok yang banyak memberikan perubahan bagi hidup Mila.  Ah. Aye jadi terharu🤭

Sekolah Islam Terpadu (SIT) Daarul 'Ilmi Bandar Lampung adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang ada di Banar Lampung. SIT sendiri mempunyai dua unit lembaga. Unit SMPIT Daarul 'Ilmi dan unit SMAIT Daarul 'Ilmi.

Nah! di unit SMAIT Daarul 'Ilmi sering meminta mbak Naqi untuk menjadi pemateri pada dunia kepenulisan. Setiap siswa/i di SMAIT Daarul 'Ilmi harus membuat buku. Diantaranya menulis buku 100 impian yang mereka akan capai dan buku karya tulis lainnya seperti novel, komik, reveiw buku atau menulis auto biogafi seorang tokoh. 

Selain mbak Naqi, sekolah juga tak lupa meminta Bang Adian Saputra (Pimred Wartalampung.id) untuk membagikan sejuta ilmu Jurnalistik nya kepada siswa disini. Seru pokoknya. Mereka berdualah yang memberikan pengantar kepenulisan sebagai modal untuk para siswa sebelum menulis.

Kembali ke mbak Naqi tadi, Sejak saat itu kami sering berinteraksi, saling save nomor dan pada akhirnya ketika Mila bergabung di Tapis Blogger (akhir tahun 2020 kemarin) ilmu baru tentang dunia kepenulisan, blogger pun Mila dapatkan. Terlebih diawal 2021, beliaulah yang menuntun dan memotivasi Mila untuk mengembangkan potensi diri dan semangat berkarya dengan bakat yang Mila miliki. 

Terima kasih SIT Daarul 'Ilmi Bandar Lampung yang telah menjadi wasilah Mila bisa menimba ilmu dengan mbak Naqi. Semoga lembaga ini semakin maju dan terus konsisten mendidik para siswa yang sholeh sholehah, cerdas, taqwa, qurani dan berprestasi.

Flayer desain ini dibuat sebagai kado milad mbakNaqi yang ke 41 tahun. باَرَكَ اللهُ فِى عُمْرِكِ ya mbak. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, panjang umur banyak pahala dan senantiasa menjadi pelopor kebaikan dimana pun berada. Aamiin Allahumaa Aamiin

NB.

Pesan buat sahabat semua, jika kita merindukan perubahan dalam diri untuk lebih baik, maka carilah guru, komunitas, organisasi yang mampu menjadikan kita lebih aktif, produktif dan bermanfaat bagi sesama.

Salam

Milah Smart

Senin, 05 Juli 2021

Ulang Tahun Abi

Jalaluddin

 باَرَكَ اللهُ فِى عُمْرِكَ

Abi Jalaluddin


“Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, panjang umur banyak pahal dan senantiasa menjadi pelopor kebaikan dimana pun Abi berada”


Terima kasih Abi, telah mengajakan kami akan arti cinta, kasih sayang, tanggungjawab, semangat belajar dan selalu menjadi teladan bagi kami sebagai putra-putrimu. 


Semoga Allah menganugerahkan kepada Abi, punya putra/putri, para menantu dan cucu-cucunya yang sholeh sholehah.

Minggu, 04 Juli 2021

CERPEN 1 - BUNDA AIMAN


Cerpen Milah Smart


Aiman adalah anak yang periang. Tapi akhir-akhir ini, ia sangat pendiam. Bunda pun jadi heran. Ada apa dengan Aiman? Ketika Bunda hendak mengobrol dengan Aiman, ia pura-pura sibuk dengan mainannya.

Suatu sore, Aiman duduk di bangku taman, ia ditemani oleh buku komik Islami kesukaannya. Diam-diam ia memperhatikan bunda yang sedang menyiram bunga di taman. Ia gelisah menatap bunda. Terutama menatap benda peyangga dari kayu yang menopang kaki kananya Bunda.

Kaki kanan bunda memang diaputasi. Bunda ditabrak oleh mobil bus yang berlawanan dari arah lain, saat bunda melitas di jalan Raden Intan. Kejadian itu membuat Bunda tidak bisa berjalan lagi sampai sekarang. Kemana-mana Bunda selalu membawa kayu itu sebagai alat penyangka untuk membantunya berjalan.

Itulah kegelisahan Aiman. Pada pembagiaan rapor besok. Bundanyalah yang akan mengambilnya. Sebelumnya, memang ayah yang selalu menamani. Namun karena Ayah harus dinas keluar kota, Bunda yang akan menggantikannya.

Aiman malu mengajak bundanya yang cacat itu ke sekolahnya. “Apa kata teman-teman nanti saat aku membawa bunda ke sekolah” (guamnya dalam hati).

Sebenarnya Aiman sangat bangga dan sayang pada Bundanya yang pintar membuat nasi liwet untuk bekal sekolahnya. Teman-teman di sekolahnya pun sering memuji nasi buatan bundanya itu.

Saat ia di rumah, bundanya selalu menemaninya saat belajar. Maka tak heran jika Aiman selalu menjadi juara dan masuk tiga besar di kelasnya. Teman-teman Aiman ingin sekali bertemu juga berkenalan dengan bunda yang dibanggakannya itu.

“Man, jam berapa besok bunda harus mengambil rapormu?” Tanya Bunda.

“Beneran memangnya, Bunda yang akan mengambil raporku besok?” Aiman balik tanya.

“Iya. Kebetulan Ayah lagi sibuk dan harus keluar kota, jadi tidak bisa pulang untuk mengambil rapor Iman.” Jawab Bunda sambil memberi pengertian kepada Aiman. “Memangnya kenapa?” Tanya Bunda penasaran.

“Em,, Ndak apa-apa ko. Bu Guru bilang jam sepuluh.” Jawab Aiman seraya bangkit dari kursinya.

***

Esoknya, bunda menyiapkan nasi liwet kesukaan Aiman yang juga akan dibawanya ke sekolah. Semalam Abid dan Diki, teman-teman Aiman menelpon Aiman dan memintanya membawa nasi liwet buatan Bundanya itu. Mereka ingin orang tua mereka juga mencicipi bekal Aiman yang enak dan lezat itu.

“Ko, Iman belum siap? Nanti terlambat lo nak.”

“Bunda, Iman di rumah saja ya, Ndak udah ikut ambil rapor ke sekolah.”

“Lho kenapa?”

“Ndak ada apa-apa ko Bunda.”

“Kalau ndak ada apa-apa, kenapa Iman ndak mau ikut? Aiman mau ya, takut nilai rapornya ada merahnya?” tanya Bunda.

Bunda menatap punggung Aiman dengan sedih. Ia tahu anak satu-satunya malu untuk mengenalkannya pada teman-temannya di sekolah.

***

Selama diperjalanan menuju sekolah, wajah Aiman terlihat tegang. Pikiran-pikiran buruk melintas di kepalanya. Pasti teman-teman di sekolah akan mengejeknya setelah melihat bunda yang selalu dibanggakannya itu ternyata cacat.

Setibanya di gerbang SMPIT Daarul ‘Ilmi, Aiman hampir saja tidak mau turun. Namun bunda terus membujuknya.

Aiman dan Bunda, yang berjalan tertatih-tatih dengan kruknya, menuju lapangan itu. Aiman hanya menundukkan kepalanya dan tidak berani menatap teman-teman dan orang tua mereka.

“Assalamualaikum... Aiman, ini bunda yang sering kami ceritan itu?” Ucap Abid menyapa. Aiman hanya mengangguk.

“Tante, kenalkan ini ibunya Abid.”

Aiman melirik bunda dan ibunya Abid yang tengah berjabat tangan dan saling tersenyum.

Tak lama Diki, diikuti teman-temannya yang lain mengenalkan umi mereka pada Bunda. Ternyata kehadiran bunda disambut hangat oleh teman-temannya. Tak ada satu pun yang mempermasalahkan kaki Bunda yang catat.

“Aiman, kamu bawa pesanan kita ndak?” tanya Iqbal tiba-tiba.

Aiman tersenyum dan mengambil kotak besar berisi nasi liwet yang disiapkan Bundanya. Iqbal membuka dan mereka pun bersama bundanya makan bersama di terus sekolah.

“Resepnya apa sih bu?” Ko anak-anak kami jadi ogak bawa bekalnya sendiri.” Tanya Ibu Diki penasaran.

“Iya Bu, bekal Ilham, anak saya juga, mash sering utuh. Katanya sudah makan nasi liwet buatan Bundanya Aiman.” Sahut Bunda Ilham.

Aiman mendengar ucapan-ucapan para ibu tersebut. Hatinya mulai terbuka, meski bundanya cacat tapi banyak kelebihan yang dimiliki Bunda. Orang-orang pun tetap menghargainya.

Aiman merasa malu, karena dirinya telah berprasangka buruk bahwa orang-orang akan menjelekkan Bundanya. Ia juga merasa bersalah kepada Bundanya karena sempat merasa malu pada dirinya yang cacat.

Aiman menarik Bunda, sambil mendekatkan wajahnya. Sebuah ciuman kecil mendarat di pipinya Bunda. “Aiman bangga pada Bunda.” Ucapnya lirih. Hatinya lega dan bahagia.

----------------------

Dibukukan dalam buku Antoogi berjudul "Surat Terakhir" Juni 2021 oleh penerbit  kalanapublishing